O R A L D I S I N T E G R AT I N G TA B L E T S
OLEH :
FA N N I A N A B I L L A A . M
KHOIRINA NUR ANNISA
REYHAN SUHAIL
TADALAFIL
Fungsi : ZAT AKTIF
Indikasi : Vasodilating agent; a selective phosphodiesterase (PDE) type 5 inhibitor – treatment
disfungsi ereksi
Dosis : PRN 10 mg sebelum aktivitas seksual dengan atau tanpa makanan, dapat ditingkatkan maksimal
menjadi 20 mg atau dikurangi menjadi 5 mg berdasarkan toleransi dan efikasi pasien, dalam sehari atau
2,5 mg sehari sekali tanpa mempertimbangan aktivitas seksual.
Rumus kimia : C22H19N3O4
Titik leleh : 302–303 derajat Celcius
Berat molekul : 389,404 g/mol
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, agak mudah larut dalam etanol
Metode Preparasi :
Diastereoselective route for the synthesis of (+)-tadalafil
Fungsi : superdisintegrant
Sifat fisika kimia:
pH: 5-8
Kelarutan: Praktis tidak larut dalam air dan paling umum pelarut organik
Sifat : hidrofilik, memiliki banyak pori, permukaan luas, cepat menyerap air,
dapat mengembang dengan baik, mempunyai kompresibilitas baik
Keuntungan : bekerja sebagai superdisintegrant dengan mekanisme water wicking
dan sedikit swelling tanpa membentuk gel
Mekanisme : mengalami aksi kapilaritas dan mempengaruhi daya serap airnya tanpa
membentuk gel
Preparasi : CPV di campur dengan semua bahan kemudian di ayak menggunakan ayakan
mesh no 40 lalu diayak lagi menggunakan mesh no 60
Karakterisasi : SEM dan IR
CROSCARMELLOSE SODIUM (CCS)
Fungsi : superdisintegrant
Sifat fisika kimia:
pH: 5-7
kelarutan: Tidak larut dalam air, meskipun natrium croscarmellose cepat
membengkak menjadi 4-8 kali volume aslinya saat kontak dengan air. Praktis
tidak larut dalam aseton, etanol, dan toluena
Keuntungan : mempunyai mekanisme ganda, yaitu penyerapan air (water wicking)
dan pembengkakan secara cepat (rapid swelling), yang akan menyebabkan suatu
sediaan padat terdisintegrasi secara cepat
Mekanisme : mengikat garam natrium dengan ikatan silang (cross linked) yang mampu
memfasilitasi disintegrasi cepat di dalam air
Preparasi : CCS di campur dengan semua bahan kemudian di ayak menggunakan ayakan
mesh no 40 lalu diayak lagi menggunakan mesh no 60
Karakterisasi : SEM dan IR
FTIR
HYPROMELLOSE (HPC)
• Fungsi :