Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KASUS

KARSINOMA SERVIKS STADIUM IIIB +


ANEMIA

OLEH : TRI BUDI W, S.KED (0100840177)

PEMBIMBING
DR. PUTU A. SUARTA, SP.OG. K ONK
IDENTITAS PASIEN
Nomer RM : 39 14 36
Nama : Ny. MO
Suku : sentani
Usia : 40 th
Agama : kristen protestan
Jenis kelamin : perempuan
Pendidikan terakhir : SMA
Alamat : jl. Kemiri, sentani
Pekerjaan : IRT
Status : menikah
Nama suami : Tn. Yanto rumbiak
Golda : O
Tanggal MRS : 04 januari 2016
ANAMNESA
perdarahan spontan dari jalan
Keluhan utama
lahir

Riwayat penyakit sekarang

pasien mengeluhkan keluar darah dari jalan lahir sejak beberapa


bulan yang lalu namun bertambah banyak satu bulan terakhir
hingga berganti pembalut 3-4 kali per hari. Riwayat keputihan (+)
jumlah cukup banyak, warna putih keruh, cair dan berbau busuk.
Nyeri perut bagian bawah (+). Buang air besar lancar, buang air
kecil lancar tetapi nyeri. pasien juga mengeluhkan pusing (+)
badan lemas (+). Penderita tidak pernah menderita penyakit
kelamin. Penderita mengaku berhubungan seksual pertama kali
saat berusia 15 tahun dan pernah berganti-ganti pasangan
seksual saat masih bersekolah. Riwayat merokok (-)
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

HIPERTENSI

DIABETES MELLITUS

ASMA

JANTUNG

ALERGI

PENYAKIT KELAMIN

DISANGKAL
Menarche usia 12 tahun , siklus teratur
RIWAYAT MENARCHE setiap bulan, lamanya ± 7 hari, nyeri
haid (+)
Pertama kali dilakukan saat berusia 15
RIWAYAT COITUS tahun, sering berganti pasangan saat
masih sekolah
Menikah dua kali :
RIWAYAT PERNIKAHAN suami 1 tinggal bersama selama 9 tahun.
Suami 2 tinggal bersama selama 4 tahun.

RIWAYAT KEHAMILAN I: ♀, aterm, hidup, spontan, bidan, 24 tahun


II: ♀, aterm, hidup, spontan, bidan, 14 tahun
III: ♀, aterm, hidup, spontan, bidan, 12 tahun
IV: ♂, aterm, hidup, SC, dokter, usia 8 tahun
V: Abortus pada usia kehamilan 4 minggu
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang


Kesadaran : Compos Mentis
Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan : 150 cm

Tekanan Darah : 130/80 mmHg


Nadi : 78 x/menit
Respirasi : 22 x/menit
Suhu : 36,6 0 C

Status generalis :
K/L : CA +/+, SI -/-, P>KGB (-)
Thoraks : simetris ikut gerak napas, SN Ves +/+,
rho -/-, whe -/-,
Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : cembung, supel, BU (+), NT (tde).
Ekstremitas : akral hangat, edema (-)
PEMERIKSAAN FISIK

INSPEKSI v/v tidak ada kelainan

fluksus (+), infiltrasi 1/3 proksimal


INSPEKULO
vagina, portio berbenjol-benjol, rapuh
mudah berdarah.

PEMERIKSAAN VT
DALAM v/v : infiltrasi ke 1/3 proksimal vagina
P : berbenjol-benjol, rapuh, mudah berdarah.
CU : normal
AP : kanan /kiri tegang
CD : tidak menonjol
RT
TSA : Baik
Mukosa : Licin
CFS : kanan 0% /kiri0%
PEMERIKSAAN PENUNJANG

HASIL BIOPSI

Secara mikroskopik ditemukan sediaan


menunjukkan fragmen-fragmen jaringan
granulasi dan jaringan nekrosis dengan
sarang kecil jaringan tumor epitelial solid
dan sedikit bagian tubular. Sel tumor
polimorfi sedang, inti hiperkromatis. Mitosis
sedang sampai banyak. Kesimpulan :
carcinoma squamous cell, moderatly
differentiated
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

DARAH LENGKAP URIN LENGKAP

Hemoglobin : 5.7 gr%


Leukosit : 10400 m/mm3 Warna : kuning jernih
Trombosit : 282.000 m/mm3 Protein : (-)
Hematokrit : 19.7 % Glukosa : (-)
MCV : 69.9 g Ph : 6
MCH : 20.2 pg Berat jenis : 1.030
MCHC : 32.0 g/dl

KIMIA LENGKAP

SGOT : 13 U/L
SGPT : 8 U/L
Ureum : 191mg/dl
Kreatinin : 18.9mg/dl
DIAGNOSIS

Ca cervix stadium III B + anemia

PENANGANAN

- Observasi KU, vital sign (TNSP)


- Transfusi PRC hingga tercapai Hb : 10 g/dl
- Kalnex 3 x 1 amp
- Ceftriaxone 2 gr x 1
- Pro kemoterapi (paclitaxel carboplatin 6
kali setiap 3 minggu)
DEFINISI KANKER SERVIKS

Kanker leher rahim (serviks) :

Tumbuhnya sel-sel abnormal pada jaringan serviks. Kanker


serviks merupakan kanker primer yang berasal dari serviks
(kanalis servikalis dan atau porsio). Serviks adalah bagian ujung
depan rahim yang menjulur ke vagina.
ETIOLOGI

- Penyebab utama kanker servix adalah infeksi


Human Papilloma Virus (HPV).
- lebih dari 90% kanker servix disebabkan oleh
tipe 16 dan 18.

FAKTOR RESIKO

- Menikah / berhubungan seksual diusia muda


- Berganti- ganti pasangan seksual
- Kontrasepsi - Merokok
- Umur - Frekuensi kehamilan
- Status sosial ekonomi - Pendidikan
- Pekerjaan
PATOFISIOLOGI
GAMBARAN KLINIS

khas
- Perdarahan pervaginam
- Sekret pervaginam
- Nyeri : sering berlokasi di perut bawah

Gejala saluran urinarius :


- Polakisuria Gejala saluran pencernaan :
- Disuria - Obstipasi
- Hematuria - Hematokezia
- Piuria
Gejala sistemik :
- Semangat melemah
- Letih - BB turun
- Demam - anemia
- Udem
DIAGNOSIS

- Pemeriksaan pap smear


- Biopsi
- Papnet
- Radiologi
KLASIFIKASI STADIUM KANKER SERVIX
No Stadium Keterangan
1 Stadium 0 Karsinoma in situ, karsinoma intraepithelial
2 Stadium I Karsinoma masih terbatas di serviks (penyebaran ke korpus uteri diabaikan)
3 Stadium Ia Invasi kanker ke stroma hanya dapat dikenali secara
mikroskopik, lesi yang dapat dilihat secara langsung walau dengan invasi yang sangat
superfisial dikelompokkan sebagai stadium Ib. Kedalaman invasi stroma tidak lebih dari 5 mm
dan lebarnya tidak lebih dari 7 mm
4 Stadium Ia1 Invasi ke stroma dengan kedalaman tidak lebih dari 3 mm
dan lebar tidak lebih dari 7 mm
5 Stadium Ia2 Invasi ke stroma dengan kedalaman lebih dari 3 mm tapi
kurang dari 5 mm dan lebar tidak lebih dari 7 mm
6 Stadium Ib Lesi terbatas di serviks atau secara mikroskopis lebih dari
Ia
7 Stadium Ib1 Besar lesi secara klinis tidak lebih dari 4 cm
8 Stadium Ib2 Besar lesi secara klinis lebih dari 4 cm
9 Stadium II Telah melibatkan vagina, tetapi belum sampai 1/3 bawah atau infiltrasi ke parametrium belum
mencapai dinding panggul.
10 Stadium IIa Telah melibatkan vagina tapi belum melibatkan
parametrium
11 Stadium IIb Infiltrasi ke parametrium, tetapi belum mencapai dinding
panggul
12 Stadium III Telah melibatkan 1/3 bawah vagina atau adanya perluasan
sampai dinding panggul. Kasus dengan hidronefrosis atau gangguan fungsi ginjal dimasukkan
dalam stadium ini, kecuali kelainan ginjal dapat dibuktikan oleh sebab lain.
13 Stadium IIIa Keterlibatan 1/3 bawah vagina dan infiltrasi parametrium belum mencapai dinding panggul

14 Stadium IIIb Perluasan sampai dinding panggul atau adanya


hidronefrosis atau gangguan fungsi ginjal
15 Stadium IV Perluasan ke luar organ reproduksi
16 Stadium IVa Keterlibatan mukosa kandung kemih atau mukosa rektum
17 Stadium IVb Metastase jauh atau telah keluar dari rongga panggul
PENGOBATAN

- Pembedahan

- Radioterapi

- Kemoterapi
PENCEGAHAN

- Vaksin
- Menghindari faktor resiko
- Pemeriksaan pap smear pada wanita
dengan usia 25 tahun yang telah
memiliki anak
- Pilih kontrasepsi dengan metode
barrier
- Nutrisi yang cukup
PEMBAHASAN

Apakah diagnosa Ca. Cervix stadium III B + anemia


sudah tepat pada pasien ini?

Pada kasus ini, diagnosis ditegakkan melalui anamnesis,


pemeriksaan fisik, pemeriksaan ginekologik, pemeriksaan
penunjang dan hasil biopsi
Ca. Cervix stadium III B

perdarahan spontan dari


menikah dua kali
jalan lahir

Riwayat keputihan (+) hamil sebanyak 5 kali

Nyeri perut bagian berganti-ganti pasangan


bawah (+) seksual

berhubungan seksual
pertama kali saat berusia
15 tahun
fluksus (+), infiltrasi 1/3 proksimal
vagina, portio berbenjol-benjol, rapuh
mudah berdarah.

VT
v/v : infiltrasi ke 1/3 proksimal vagina
P : berbenjol-benjol, rapuh, mudah
berdarah.
CU : normal
AP : kanan /kiri tegang
CD : tidak menonjol
RT
TSA : Baik
Mukosa : Licin
CFS : kanan 0% /kiri0%
Secara mikroskopik ditemukan sediaan
menunjukkan fragmen-fragmen jaringan
granulasi dan jaringan nekrosis dengan
sarang kecil jaringan tumor epitelial solid
dan sedikit bagian tubular. Sel tumor
polimorfi sedang, inti hiperkromatis. Mitosis
sedang sampai banyak. Kesimpulan :
carcinoma squamous cell, moderatly
differentiated
Anemia

conjungtiva anemis (+/+)

Hb 5.7 g/dl

Pusing

Lemas
Penatalaksanaan pada pasien ini ?

Penatalaksanaan Pada pasien ca cervix


dengan stadium IIIB adalah dengan
terapi paliatif

karena dengan keadaan pasien yang seperti


disebutkan maka hanya bisa dilakukan tindakan
untuk memperbaiki keadaan umum agar bisa
menjalani pengobatan kemoterapi
Indikasi dilakukannya kemoterapi pada
pasien ini adalah untuk menghentikan
progresifitas kanker, memperpanjang hidup,
memperpanjang interval bebas kanker,
mengecilkan volume kanker.

Persiapan untuk pasien yang akan melakukan kemoterapi


dengan melakukan pemeriksaan
Darah tepi : Hb, leukosit, hitung jenis trombosit.
Fungsi hepar : bilirubin, SGOT, SGPT, alkali fosfatase.
Fungsi ginjal : ureum kreatinin.
EKG

Syarat yang harus dipenuhi pasien untuk


melakukan kemoterapi adalah : keadaan umum
pasien baik, penderita mengerti tujuan
pengobatan dan mengetahui efek samping yang
akan terjadi, faal ginjal dan hati dalam keadaan
baik
Bagaimana prognosis pada pasien ini

Pada stadium IIIB 5-years survival rate-nya berkisar antara


30-50%. Sehingga pada pasien ini prognosisnya baik untuk
quo ad vitam maupun untuk quo ad funtionamnya adalah
malam, karena setelah tindakan yang dilakukan tidak ada
kemungkinan kembalinya organ seperti semula.
KESIMPULAN
1. Diagnosis karsinoma serviks IIIB sudah tepat pada
pasien ini.
2. Penatalaksanaan pada penderita pada kasus ini sudah
tepat karena perbaikan keadaan umum sebagai
persiapan untuk melaksanakan kemoterapi.
3. Prognosis untuk penderita ini adalah malan baik quo
ad vitam maupun quo ad funtionam.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai