NURIZKI MEUTIARANI
Definisi
• Batuk darah atau hemoptisis adalah dahak bercampur darah
(20-600 mL /24 jam) yang berasal dari parenkim paru atau
saluran napas bawah.
Klasifikasi
• Bercak ( streaking) darah + sputum dengan volume darah
<15-20 mL/24 jam.
• Hemoptisis vol. darah yang dibatukkan 20-600 mL/24 jam.
• Hemoptisis masif vol. darah yang dibatukkan >600 mL/24
jam.
• Pseudohemoptisis batuk darah dari struktur saluran napas
bagian atas atau dari saluran gastrointestinal.
Perbedaan Hemoptisis &
Hematemesis
Hemoptisis Ringan:
• Terapi dasar tirah baring, posisikan pasien.
• Terapi spesifik.
Hemoptisis Masif:
• Pertahankan saluran napas clear
• Lokalisasi sumber perdarahan posisikan pasien
• Monitoring dan pertahankan tekanan darah
Medikamentosa
• Vasopresin intravena
• Asam traneksamat (antifibrinolitik)
• Vitamin K
• Kortikosteroid sistemik
• Gonadotropin releasing hormon agonist (GnRH) atau
danazol hemoptisis katamenial
• Antitusif kontra indikasi
• Etiologi: Antituberkulosis, antibiotik, anti jamur.
Operasi
• Pasien dengan hemoptisis tidak terkontrol.
• Batuk darah > 600cc/24 jam, tidak berhenti dengan observasi
• Batuk darah 100-250 cc/24 jam, Hb <10, observasi tidak berhenti
• Batuk darah 100-250 cc/24 jam, Hb >10, observasi 48 jam tidak
berhenti
• Tidak ada kontraindikasi untuk dilakukan bedah.
TERIMA KASIH