Anda di halaman 1dari 15

Identitas

• Nama : Tn. VH
• Umur : 51 Tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki

Keluhan Utama :
Tn. VH usia 51 tahun, datang dengan
keluhan demam sejak 5 hari sebelum masuk
rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang
• Tn. VH 51 tahun datang ke RS Tandun,
dengan Keluhan
Nyeri Nafsu
Demam Mual Muntah konstipasi Nyeri pinggang
ulu hati mkn
IGD
5 hari SMRS 4 hari SMRS

• Riwayat pengobatan : (+)


• Dianjurkan untuk rawat inap & melakukan
pemerikaan penunjang darah rutin, IgM anti
Salmonella, dan USG
• Riwayat penyakit dahulu :-
• Riwayat penyakit keluarga : -
• Riwayat pengobatan
pasien lupa obat apa saja yg diberikan
sewaktu pasien berobat diklinik
Riwayat sosial ekonomi
pasien seorang pembabat rumput dan juga
memiliki kebiasaan sering makan diluar dan
jarang mencuci tangan dengan bersih
Vital sign
Pemeriksaan Umum
• Keadaan umum: tampak sakit sedang
• Kesadaran : composmentis
• Tekanan darah : 130/90 mmHg
• Nadi : 92 kali/menit
• Suhu : 37,90C
• Pernafasan : 28 kali/menit
Pemeriksaan Fisik
• Kepala dan leher : dbn
• Thoraks anterior : dbn
• Thoraks posterior : dbn
Abdomen
• Inspeksi : bentuk perut cembung
• Auskultasi : bising usus normal, 10 kali/menit
• Palpasi : nyeri tekan (+) di epigastrium,
hepar dan lien tidak teraba
• Perkusi : Timpani di 4 kuadran
• Nyeri ketok CVA (-/+)
• Ekstremitas sup : akral hangat Crt <2`, edema -/-
• Ekstremitas inf : akral hangat Crt <2`, edema -/-
Pemeriksaan penunjang
08/01/2019 Kesimpulan :
Darah rutin
Leukopenia + trombositopenia +
Leukosit : 2600/UL
Hemoglobin : 17,1 g/dl nefrolithiasis sinistra
Hematokrit : 52,1%
Trombosit : 114.000/Ul
Tubex score : 5
Pemeriksaan penunjang :
USG : nefrolithiasis sinistra

Resume :
Anamnesis : demam (+) sejak 5 hari yang lalu, mual (+)
muntah (+) 2 kali, lemas, nyeri ulu hati, penurunan nafsu
makan, konstipasi
Vital sign : Td 100/70, Hr 66x/i, Rr 20x/i T 36,4
Pemfis : lidah kotor, tepi hiperemis, nte (+), Cva (-/+)
Pemeriksaan penunjang : darah rutin : leukopenia,
trombositopenia, tubex score : antigen salmonella IgM
score 5, USG : nefrolithiasis sinistra

Diagnosis : Demam tifoid + nefrolithiasis sinistra


Penatalaksanaan: nonfarmakologi Penatalaksanaan : farmakologi

• Tirah baring • Ivfd RL:Futrolit 20 tpm


• Diet makan lunak rendah serat • Inf ciprofloksasin 200 mg/12 jam
• Hindari mengkonsumsi • Inj ratinal 1 amp/12 jam
makanan yang kurang bersih • Inj ondancetron 8 mg/12 jam
• Menjaga kebersihan lingkungan • Inj deksametasone 1 amp/12jam
dan kebersihan diri • Sukralfat sirup 3x1 cth
• Cuci tangan sebelum dan • Alganax 0,5 mg 1x1 (malam)
sesudah makan
Pembahasan
Demam tifoid => infeksi sistemik yang disebabkan oleh
Salmonella entericaserovar typhi (S. typhi)

Kriteria zulkarnaen : Kriteria Muharman :


1. Demam > 7 hari, 1. Demam > 5 hari, naik secara
delirium/apatis, keluhan GE bertangga.
2. Leukopenia, malaria (-), 2. Apatis, keluhan GE, epistaksis,
keluhan BAK (-). splenomegali, bradikardi
3. kesadaran menurun, relatif, perdarahan perianal,
meningeal sign (+), perdarahan rangsangan meningeal (-).
usus (+), splenomegali. 3. Laboratorium: leukopenia,
4. Kloramfenikol, suhu turun 3-5 limfositosis relatif, malaria (-)
hari. dan urin normal.
Kriteria Kriteria
Ditemukan
zulkarnaen muharman

- Demam sejak 5 hari Demam >7 hari, Demam >5 hari,


- Mual (+) disertai keluhan kembung, mencret
Anamnesis - Muntah (+) defekasi maupun
obstipasi, keluhan
BAK (-)
- idah kotor (+) Penkes, meningeal Penkes, KU GE
- Nyeri tekan sign (+), perdarahan epistaksis, splenomegali,
Pemeriksan epigastrium (+) usus (+), bradikardi relatif,
fisik splenomegali (+) perdarahan perianal,
meningeal sign (-)

- Leukopenia (+) Leukopenia (+), Leukopenia (+),


2600/uL malaria (-) limfositosis relatif,
Pemeriksaan - Trombositopenia (+) malaria (-), urin normal
114.000/uL
penunjang - uji tubex reaktif
skor 5
Patogenesis
Pemeriksaan laboratorium
Skor Interpretasi Keterangan

<2 Negatif Tidak menunjukan infeksi tifoid aktif

Pengukuran tidak dapat disimpulkan.


Ulangi pengujian, apakah masih
3 Borderline
meragukan lakukan pengulangan
beberapa hari kemudian

4-5 Positif Menunjukan infeksi tifoid aktif

>6 Positif Indikasi kuat infeksi tifoid


Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
Komplikasi
Intestinal Ekstraintestinal
• Perdarahan usus • Bronkitis dan
• Perforasi usus bronkopneumonia
• Kolesistitis
• Peritonitis
• Typhoid ensefalopati
• Meningitis
Kesimpulan
• Diagnosis demam tifoid ditegakkan
berdasarkan anamnesis, pemfis, pemeriksaan
laboratorium
• Diagnosis demam tifoid dini disertai dengan
pemberian terapi yang tepat mencegah
komplikasi, kekambuhan, carier, bahkan
kematian
• Pencegahan ketersediaan air bersih,
hindari makanan yang terkontaminasi,
higiene perorangan, sanitasi yang baik

Anda mungkin juga menyukai