Anda di halaman 1dari 11

PENAMBAHAN BAKTERI ASAM

LAKTAT Lactobacillus plantarum


B1765 TERHADAP MUTU TAPE
SINGKONG
Desta Ria Erika
05022681822003
Dosen Pengajar : Dr.Ir. Tri Wardani
Widowati, M.P.
Pendahuluan
• Rumusan masalah pada makalah ini adalah bagaimana
penambahan kultur L. plantarum B1765 diharapkan
Rumusan proses fermentasi singkong menjadi tape akan menjadi
lebih cepat dengan mutu yang lebih baik
Masalah

• Tujuan pada makalah ini adalah untuk mempelajari


penambahan kultur L. plantarum B1765 diharapkan
proses fermentasi singkong menjadi tape akan menjadi
Tujuan lebih cepat dengan mutu yang lebih baik.
2.1 Tahap pembuatan tape singkong

2.1.2 Tahap pengujian


2.1.1 Tahap pembuatan tape singkong
Pada tahap ini dilakukan pengujian mutu tape
Tape singkong yang diuji dalam penelitian ini
singkong yang telah dibuat dengan dua cara
dibuat dengan dua cara fermentasi. Cara yang
fermentasi. Pengujian dialkukan setiap 24 jam
pertama yaitu dengan penambahan ragi 0,2%
sekali yaitu mulai dari jam ke-24, 48, dan 72 yang
pada singkong yang telah dikukus. Cara yang
meliputi uji mutu mikrobiologi, mutu kimia, dan
kedua dilakukan dengan cara penambahan ragi
mutu organoleptik. Uji mutu mikrobiologi meliputi
0,2% dan L. plantarum B1765 105 CFU/g.
jumlah bakteri asam laktat dan khamir.
Pengamatan karakteristik fisik dari kedua cara fermentasi dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Karakteristik fisik tape singkong dengan kedua cara fermentasi.

No. Ciri Fisik Fermentasi Ragi Fermentasi Ragi + L.


(Jam) plantarum B1765 (Jam)

24 48 72 24 48 72

1 Tekstur Tape + ++ ++ + +++ ++++


+

2 Kondisi Berair - + ++ - ++ +++


Analisis Mutu Mikroiologi
Analisis mutu kimia pH Kadar glukosa
Kadar Alkohol Total Asam
Penutup
Kesimpulan

Lama fermentasi dan penambahan kultur starter L. plantarum B1765


berpengaruh terhadap mutu mikrobiologi dari tape singkong. Pada
pengujian mutu mikrobiologi, fermentasi dengan penambahan kultur starter
menghasilkan jumlah bakteri asam laktat yang lebih tinggi dan lebih cepat
dibandingkan fermentasi dengan hanya penambahan ragi. Fermentasi
dengan penambahan kultur starter juga dapat menghambat jumlah khamir.

Lama fermentasi dan penambahan kultur starter L. plantarum B1765


berpengaruh terhadap mutu kimia dari tape singkong. Pada pengujian mutu
kimia, fermentasi dengan penambahan kultur starter dapat mempercepat
proses fermentasi yang ditandai dengan penurunan pH yang lebih cepat,
mempercepat konversi glukosa menjadi asam, dan mampu menekan
pembentukan alkohol
Berdasarkan pembahasan pada makalah ini,
maka untuk penelitian selanjutnya perlu
dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah
produk ini dapat digunakan sebagai makanan
probiotik.
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai