Anda di halaman 1dari 42

RUANG MAKAN

Sebaiknya mempunyai ruangan khusus


Untuk rumah yang sempit atau kecil
boleh jadi satu denganruang duduk atau
ruang keluarga
LUAS RUANG

 Luas ruang minimal untuk 4 orang


4,55m2, untuk 5 orang 5,6m2
 Bila digabung dengan ruang duduk 4,20
x 3,50m
Perabot

 Meja dan kursi makan


 Kain penutup meja, piring makan, alas
piring, sendok, garpu, gelas.
 Beberapa botol penyedap, tempat nasi,
lauk, sayur.
 Tempat tissue, hiasan kecil,tempat lilin
piring buah.
Penataan Ruang Makan
 Menghadap keluar sehingga makan akan
terasa lebih bebas.
 Bisa dengan membuat pondok dikebun.
 Untuk ruang yang tidak besar bentuk meja
yang memanjang lebih menguntungkan,
sedang ruang yang besar bisa menggunakan
meja bulat.
 Usahakan meja tidak bergoyang, kursi tidak
perlu memakai sandaran tangan.
 Bentuk ruang lihat gambar.
Ruang makan
.
Ruang Makan
PERHAWAAN DAN
PENCAHAYAAN
 Usahakan cross ventilation
 Untuk ruang makan dengan ukuran 6m2
cukup dengan 40 watt.
 Ruang makan dapat menggunakan
model lampu gantung.
RUANG MASAK MEMASAK
(dapur)
 Salah satu kunci dari dapur yang nyaman
dan sehat adalah apabila seseorang
dapat bernafas dengan leluasa
didalamnya tanpa terganggu oleh udara
panas, asap atau bau-bauan yang
menyengat.
JENIS DAPUR
 DAPUR BASAH
Tempat pengolahan bahan-bahan mentah
sampai menjadi masakan. Jenis kegiatan
antara lain mencuci, mengupas, memotong
memasak.
 DAPUR KERING/PANTRY
Makanan yang sudah jadi di simpan di dapur
kering. Menyiapkan makanan dipiring saji.
kegiatan memasak kecil-kecilan seperti
menyeduh kopi, membuat roti lapis. Saat ini
pantry sering dilengkapi meja makan kecil.
BAGIAN-BAGIAN YANG
WAJIB ADA DI DAPUR
TEMPAT CUCI ATAU
PERSIAPAN
 Area ini untuk bahan makanan yang
masih mentah dipilah-pilah dan
dibersihkan.
 Tempat pencucian peralatan masak.
 Memerlukan perabotan sebuah meja
kerja (mengupas dan memotong motong)
dan bak cuci atau alat pencuci piring
(diswasher)
TEMPAT MASAK DAN
PENYAJIAN
 Perabot; kompor minyak, kompor gas
(kompor portable, kompor freshtending,
kompor built in).
 Alat penghisap asap (cooker hood)
 Oven
 microwive
TEMPAT PENYIMPANAN

 Tempat bahan makanan basah dalam


lemari es.
 Tempat bahan makanan kering dalam
lemari atau rak kargo (rak yang didesain
khusus agar makanan yang disimpan
terjaga kekeringannya.
Peletakan tempat cuci,
masak dan Penyimpanan
 Ketiga area esensial tersebut tidak
diletakan secara sembarangan, ada teori
peletakan di dapur dikenal dengan
bentuk segitiga.
RAGAM BENTUK

 Dapur yang menyatu dibedakan kedalam


beberapa jenis berdasarkan bentuk meja
kerja serta kabinetnya
Bentuk Dapur l

 Bentuk yang paling sederhana


 Model ini cocok untuk rumah mungil
 Pada dapur I ketiga alur kerja tidak
memungkinkan dibuat segitiga, sehingga
alur kerja dibuat lurus berjajar, mulai dari
penyimpanan, bak cuci sampai kompor.
Bentuk Dapur
.
BENTUK KORIDOR

 Hampir mirip dengan bentuk I. Bentuk


dapur koridor banyak ditemui pada
apartemen kecil.
 Bentuk ini memungkinkan alur kerja
dibentuk sesuai segitiga.
BENTUK L

 Merupakan bentuk dapur yang paling


banyak dijumpai.
 Selain efisien dari segi alur kerja jenis ini
tidak membutuhkan ruang terlalu besar.
Dapur bentuk L

.
LUAS RUANG

 Luas minimal 4m2, lebar minimal 1,5m.


 Untuk penghuni kurang dari 2 orang,
boleh kurang dari 4 m2, tetapi tidak boleh
kurang dari 3m2.
PENCAHAYAAN DAN
PERHAWAAN
 Pencahayaan alami harus cukup terang.
 Cross ventilation
 Bila tidak memungkinkan dapat dibantu
dengan perhawaan buatan seperti kipas
angin atau ekshauster fan.
PENGISAP ASAP

 Agar udara dapat benar-benar bersih dapat


menggunakan alat bantu pengisap asap
(cooker hood)
 Ada 2 jenis alat pengisap asap
Dapat mendaur ulang udara kotor yang diisap.
Dapat langsung membuang udara kotor ke luar
rumah (cooker Hood ventilasi/ cerobong)
Cooker Hood
KAMAR MANDI

 Kamar mandi boleh jadi satu dengan WC


 Kakus harus leher angsa
 Tersedia air bersih yang cukup
 1 KM/WC (satu kesatuan) max untuk 5
orang
LUAS RUANG

 Bila WC tersendiri minimal 1 m2.


 Bila kamar mandi berdiri sendiri minimal
2,5m2.
JENIS KAMAR MANDI

.
Kamar Mandi Basah

.
URINOIR

.
Kamar Mandi kering

.
Kamar Mandi Basah
KAMAR MANDI KERING
 Seluruh lantai kamar mandi selalu dalam
keadaan kering.
 Mandi dilakukan dengan cara berendam di
dalam bathup (tanpa shower)
 Buang air dengan pembilasan menggunakan
tissue.
 Perabot untuk KM kering dengan bathup
(kamar ini berukuran 3x4m), wastafel dan
kloset mono block.
Kamar mandi Kering
KAMAR MANDI BASAH

 Kamar mandi basah biasanya berbentuk satu


ruang tanpa sekat.
 Mandi dilakukan menggunakan ciduk atau
shower.
 Perabot untukkamar mandi yang berukuran
2x2 m kombinasi kloset, wastafel, shower box
atau kloset, wastafel, bak mandi atau kloset
shower, bak mandi (wastafel diletakkan diluar
KM.
KM SETENGAH BASAH

 Dalam satu kamar mandi ada yang tetap


dibiarkan kering dan ada yang khusus untuk
basah-basahan.
 Untuk area mandi menggunakanshower try
(semacam baki yang diletakkan dibawah,
biasanya terbuat dariplastik berukuran 90 x90
cm untuk dinding menggunakan tirai plastik
atau kotak kaca (shower box).
 Shower box biasanya diletakkan di sudut.
Shower Box
PENATAAN KAMAR MANDI
 Sebaiknya kloset tidak menghadap pintu.
 Sebaiknya kloset tidak langsung terlihat begitu
orang membuka pintu.
 Berdasarkan teori aktifitas mencuci tangan
maka wastafel diletakkan paling dekat dengan
pintu.
 Diurutan kedua buang air kecil.
 Yang terakhir mandi, sehingga peletakan area
mandi (shower, bak, bathup) diujung paling
jauh dari pintu,
PERHAWAAN

 Dalam KM paling sedikit 1 sisi dinding


ada lubang ventilasi dan menghadap ke
luar.
 Bila sirkulasi masih kurang baik gunakan
exhauster fan.
PENCAHAYAAN

 Minimal untuk pencahayaan KM 100 lux


atau untuk ukuran 3m2, sebesar 25 watt.
 Tergantung dari luas dan bentuk KM.

Anda mungkin juga menyukai