Anda di halaman 1dari 16

BED SIDE TEACHING (BST)

Tinea Kruris Preseptor: Hendra Gunawan, dr.,


Sp.KK(K)., Ph.D

Rais khairuddin
Ika Merdekawati putri
Identitas Pasien
❖ Nama : Tn. R
❖ Umur : 20 tahun
❖ Jenis Kelamin : Laki-laki
❖ Suku : Sunda
❖ Pendidikan terakhir : SMA
❖ Pekerjaan : Pabrik
❖ Status marital : Belum menikah
❖ Alamat : Kp. Tarajasari, Banjaran
❖ Tanggal pemeriksaan : 30 Agustus 2017
Anamnesis
❖ Keluhan Utama: Bercak kemerahan yang terasa gatal di
kedua lipat paha dan bokong
Anamnesis Khusus
Sejak 2 tahun yang lalu pasien mengeluhkan bercak kemerahan yang
pertama kali muncul di lipat paha kanan. Keluhan semakin meluas disertai
dengan timbulnya beruntus-beruntus kemerahan pada bagian tepinya dan
terasa gatal. Rasa gatal dirasakan terutama saat berkeringat. 3 bulan
kemudian keluhan meluas ke daerah lipat paha kiri hingga ke daerah bokong.
Sehari-hari pasien menggunakan celana jins yang diganti setiap 2 hari
sekali. Saat ini pasien bekerja di pabrik dan selama bekerja menggunakan 2
lapis pakaian dengan dalaman berupa jins. Saat keluhan awal muncul, pasien
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler berupa basket dan renang. Selain itu,
pasien juga sempat pinjam-meminjam handuk dengan temannya. Keluhan
serupa yang dialami temannya tidak diketahui oleh pasien.
Karena keluhannya …. Hari yang lalu pasien mencoba mengobati sendiri dengan
obat oles berbentuk toples kecil berwarna putih yang tidak lengket dan tidak berbau
yang dicari melalui internet dan digunakan 2x sehari. Setelah diobati sendiri keluhan
gatal sempat membaik namun bercak kemerahan tetap ada. Karena bercak
kemerahan dan gatal masih di rasakan pasien dan mengganggu aktivitas, pasien
datang berobat ke puskesmas pasundan. Pasien baru pertama kali mengalami
keluhan seperti ini. Riwayat keluhan serupa pada keluarga disangkal.
Keluhan serupa pada bagian tubuh lain disangkal oleh pasien. Keluhan demam juga
disangkal oleh pasien. Riwayat sering kontak dengan binatang atau berkebun
disangkal. Riwayat kelainan kulit yang hilang timbul berupa ketombe pada kulit kepala
disangkal. Riwayat bercak kemerahan dengan sisik halus berminyak yang terasa gatal
pada alis, kelopak mata, belakang telinga, lipatan antara hidung dan bibir, dada,
punggung atas, ketiak, serta sela paha disangkal.
Pemeriksaan Fisik
❖ Status Generalis

❖ Keadaan umum: Kompos mentis

❖ Tanda vital : Tekanan darah, Nadi, Respirasi (tidak diperiksa) Suhu: afebris

❖ Kepala : dalam batas normal

❖ Leher : dalam batas normal

❖ Ekstremitas :

❖ Atas : dalam batas normal

❖ Bawah : lihat status dematologikus


Status Dermatologikus
❖ Distribusi: Regioner
❖ Lokasi: Kedua lipat paha, bokong
❖ Karakteristik: multipel, konfluens, bentuk irreguler, ukuran
paling kecil 0,5x0,5x0,1 cm, palig besar 10x5 cm, batas tegas,
tepi lesi tampak lebih aktif (central healing), sebagian
menimbul, kering
❖ Efloresensi: makula eritema, makula hiperpigmentasi, papula
eritema, skuama, erosi
Pemeriksaan penunjang

❖ Kerokan kulit dengan menggunakan KOH 10% atau larutan


KOH 20% dan tinta Parker blue-black sama banyak
❖ Pewarnaan gram
Usulan Pemeriksaan
❖ Kultur Jamur dengan media agar Sabouraud
❖ Woods lamp
❖ Lab darah: SGPT, SGOT
Diagnosis banding

❖ Tinea Kruris
❖ Kandidiasis kutis intertriginosa
❖ Eritrasma
Diagnosis kerja
Tinea kruris
Penatalaksanaan Umum
I. Menjelaskan mengenai penyakitnya
❖ Penyakit disebabkan oleh jamur dengan faktor resiko pasien menggunakan
celana jins sehari-hari, penggunaan celana berlapis, bertukar handuk,
mengganti celana jins 2 hari sekali, aktivitas yang banyak menimbulkan
keringat.
❖ Dapat berulang apabila faktor resiko tidak dihindari
❖ Hindari faktor resiko : Menjaga kulit tetap kering, mengurangi kegiatan yang
banyak menimbulkan keringat, gunakan pakaian yang longgar, mengganti
dan mencuci pakaian setiap hari, tidak bertukar pakaian dengan teman
II. Menjelaskan pengobatannya
❖ Krim ketokonazol di oleskan pada kelainan kulit dengan dilebihkan 2 cm dari
tepinya, dioleskan pada pagi dan sore hari
Penatalaksanaan Khusus
❖ Topikal:
❖ Krim Ketokonazol 2% 2x/hari pagi dan sore selama 4 minggu
❖ Sistemik:
❖ Itrakonazol 200mg/hari selama 1 minggu
❖ Cetirizin 10mg 1x/hari
Prognosis

❖ Quo ad vitam: ad bonam


❖ Quo ad functionam: ad bonam
❖ Quo ad sanationam: dubia ad bonam
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai