Anda di halaman 1dari 5

PRINSIP TAXABLE INCOME & DEDUCTIBLE

EXPENSE
TAXABLE INCOME
Pasal 4 (1) (UU No. 36 Tahun 2008)
1. Imbalan,gaji,upah,dan pekerjaan
2. Hadiah dan Penghargaan
3. Laba Usaha
4. Keuntungan Penjualan Harta
5. Penerimaan kembali pajak yang telah dibebankan sebagai biaya dan pengembalian pajak
6. Bunga,diskonto,imbalan karena jaminan pengembalian uang
7. Deviden,termasuk yang diterima pemegang polis & pembagian SHU
8. Royalti / imbalan atas penggunaan hak
9. Sewa
10. Penerimaan pembayaran berkala
11. Pembebasan hutang (keuntungan)
12. Keuntungan selisih kurs mata uang asing
13. Selisih lebih penilaian kembali
14. Premi asuransi
15. Iuran yang diterima dari perkumpulan anggota
16. Tambahan kekayaan belum kena pajak penghasilan (belum lapor seluruh kekayaannya)
17. Penghasilan berbasis syariah (bagi hasil)
18. Imbalan,bunga,pelaksanaan KUP
PPh Final (-)
Pasal 4 (2) (UU No. 36 Tahun 2008)
1. Bunga deposito,tabungan,diskonto SBI dan Giro (20%)
2. Bunga/diskonto obligasi yang diperdagangkan di bursa efek (15%)
3. Diskonto surat perbendaharaan negara (20%)
4. Bunga simpanan yang dibayar koperasi pada anggota pribadi lebih dari Rp 240.000 (10%)
5. Hadiah undian (25%)
6. Penjualan bahan bakar minyak, gas, dan pelumas oleh produsen/importir (0,33%)
7. Transaksi penjualan saham di bursa efek (0,1%)
8. Dihapus
9. Transaksi penjualan saham perusahaan modal ventura pada pasangan usahanya (0,1%)
10. Transaksi pengalihan hak atas tanah dan bangunan (2,5%)
11. Transaksi persewaan hak atas tanah dan bangunan (10%)
12. Usaha jasa konstruksi (4%)
13. Perusahaan pelayaran dalam negeri (1,2%)
14. Perusahaan pelayaran dan penerbangan Luar Negeri (2,64%)
15. Wajib pajak luar negeri yang mempunyai kantor perwakilan dagang di Indonesia (0,44%)
16. Kerjasama bentuk perjanjian bangun guna serah (5%)
17. Pola bagi hasil telkom (5%)
18. Deviden yang diterima WPOP dalam negeri (10%)
19. Selisih lebih penilaian kembali (revaluasi)
20. Honorarium dan imbalan lain yang dibeba pada APBD/APBN
21. Uang pesangon yang dibayarkan sekaligus
22. Uang manfaat pensiun yang dibayarkan sekaligus
23. Uang JHT dan THT yang dibayarkan sekaligus
24. Usaha kecil dan usaha menengah (PP 46 tahun 2013)
NON TAXABLE INCOME (-)
Pasal 4 (3) (UU No. 36 Tahun 2008)
1. Bantuan sumbangan termasuk zakat yang diterima oleh Badan Amil
2. Harta hibah yang diterima keluarga sedarah dalam garis keturunan, Badan Keagamaan, Badan Pendidikan, Badan Koperasi,
sosial atau orang pribadi yang menjalankan usaha mikro kecil dengan ketentuan: tidak ada hubungan dengan usaha pekerjaan,
kepemilikan, penguasaan pihak yang bersangkutan.
3. Harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan sebagai pengganti saham/ pengganti penyertaan modal
4. Imbalan dalam bentuk natura,kecuali diberikan bukan wajib pajak,terutang pajak penghasilan final,norma khusus pasal 15
5. Dividen atau bagian laba yang diterima perseroan terbatas sebagai wajib pajak dalam negeri,koperasi,BUMN/BUMD, dari
penyertaan modal badan usaha yang didirikan dan bertempat tinggal di Indonesia,
dengan syarat: - dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan
- memiliki saham minimal 25% modal yang disetor
6. Iuran yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh menteri keuangan baik yang dibayar o/
pemberi kerja atau pegawai
7. Beasiswa
8. Bagian laba yang diterima/diperoleh anggota perseroan comanditer,persekutuan,firma, & kongsi termasuk pemegang unit
penyertaan kontrak investasi kolektif
9. Penghasilan yang diterima perusahaan modal ventura berupa bagian laba dan badan
10. Sisa lebih badan nirlaba pendidikan litbang yang ditanamkan dalam sarana prasarana pendidikan, litbang dalam jangka waktu paling
lama 4 tahun sejak diperolehnya sisa lebih tabungan (non profit)
11. Bantuan/sumbangan yang dibayarkan oleh badan penyelenggara jaminan sosial.
NON DEDUCTIBLE (+)
Pasal 9 (UU No. 36 Tahun 2008)
1. Pembagian laba dengan nama dan dalam bentuk apapun
2. Biaya kepentingan pribadi pemegang saham, sekuritas ,atau anggota (prive)
3. Pembentukan dana cadangan, kecuali bank,sewa guna usaha dengan hak opsi,perusahaan
anjak piutang, usaha asuransi, dan usaha pertambangan
4. Premi asuransi kesehatan, kecelakaan, jiwa, dwiguna, dan beasiswa yang dibayar OP kecuali
dibayar pemberi kerja
5. Imbalan dalam bentuk natura dan kenikmatan, kecuali makanan dan minuman bagi seluruh
pegawai dan keharusan pekerjaan serta natura dan kenikmatan u/ daerah tertentu.
6. Jumlah melebihi kewajaran atas pembayaran ke pemegang saham/ pihak yang mempunyai
hubungan istimewa atas pekerjaan yang dilakukan
7. Harta yang dihibah, Bnatuan /Sumbangan yang memenuhi syarat tertentu warisan kecuali
sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluk agama yang diakui di Indonesia
8. Pajak Penghasilan
9. Biaya yang dikeluarkan u/ kepentingan pribadi WP
10. Gaji anggota persekutuan, perseroan komanditer firma yang modalnya tidak terbagi atas saham
11. Sanksi administrasi perpajakan berupa bunga denda & kenaikan serta sanksi pidana berupa
denda.

Anda mungkin juga menyukai