Tujuan CT scan dengan menggunakan ImageJ software membantu untuk mengidentifikasi derajat stroke iskemik pada otak manusia sebagai metode alternatif dalam diagnosis CT
Bahan dan Metode
80 sempel dipilih dari yang menjalani CT otak di Departemen Radiologi di Rumah Sakit Umum Saiful Anwar, Malang. Yang terdiri dari 55% perempuan (usia 18-88 tahun) dan 45% laki-laki (usia 16-88 tahun). Gambar CT scan otak dianalisis menggunakan ImageJ software versi1,48 menggunakan standar unit Hounsfield. Dillakukan pengukuran menggunakan perangkat straight-line tool ImageJ Software untuk mengukur nilai piksel abu-abu di sepanjang garis pada gambar. Hasil dan diskusi 1. Kelompok (A) Gambar CT Scan otak normal: 10 sampel gambar CT scan otak normal. 2 Sampel dari kelompok A dengan profil ImageJ dan profil plot pada grafik dengan dua dimensi dari intensitas piksel sepanjang garis dalam gambar. Jumlah profil kasus normal memiliki tingkat nilai gambaran abu-abu antara (29.034 - 32.291). Jadi untuk kasus normal hasil pengukuran ImageJ menunjukkan jumlah rata-rata untuk tingkat nilai gambaran abu-abu antara (29 -33). Namun semua nomor atas tingkat (29). Jadi untuk hasil pengukuran ImageJ kasus normal menunjukkan jumlah untuk nilai rata-rata tingkat abu- abu ≥ 29. 2.Kelompok (B) stroke iskemik hiperakut dalam gambar CT scan: 10 sampel gambar CT scan otak dengan stroke iskemik hiperakut. 2 Sampel dari kelompok B dengan profil ImageJ dan profil plot pada grafik dengan dua dimensi intensitas piksel sepanjang garis dalam gambar. Jumlah profil kasus stroke iskemik hiperakut memiliki tingkat nilai abu-abu antara (25,691-28,587). Jadi untuk kasus stroke iskemik hiperakut hasil pengukuran ImageJ menunjukkan jumlah untuk nilai rata-rata tingkat abu-abu di antara (25-29). 3. Kelompok (C) stroke iskemik akut pada gambar CT scan otak: 10 gambar dengan stroke iskemik akut CT scan otak. 2 sampel dari kelompok C dengan profil ImageJ dan profil plot pada grafik dua dimensi dari intensitas piksel sepanjang garis dalam gambar. Jumlah profil kasus stroke iskemik akut memiliki tingkat nilai abu-abu antara (23.362-25.950). Jadi untuk kasus stroke iskemik akut, hasil pengukuran ImageJ menunjukkan jumlah untuk tingkat nilai abu- abu antara (23-26). 4. Kelompok (D) stroke iskemik subakut di CT gambar scan otak 10 gambar dengan stroke iskemik subakut CT scan otak. 2 Sampel dari kelompok D dengan profil ImageJ dan profil plot pada grafik dengan dua dimensi dari intensitas piksel sepanjang garis dalam gambar. Jumlah profil kasus kasus stroke iskemik subakut memiliki tingkat nilai abu-abu antara (20.910-22.579). Jadi untuk kasus stroke iskemik subakut, hasil pengukuran ImageJ menunjukkan jumlah tingkat nilai rata-rata abu-abu antara (20-23. 5. Kelompok (E) stroke iskemik kronis pada gambar otak CT scan: 10 gambar untuk stroke iskemik kronis CT scan otak. 2 Sampel dari kelompok E dengan profil ImageJ dan profil plot untuk grafik dua dimensi dari intensitas piksel sepanjang garis dalam gambar. Jumlah profil kasus stroke iskemik kronis memiliki tingkat nilai abu-abu antara (9.104 -20.00). Namun semua angka di bawah level (20). Jadi untuk kasus stroke iskemik kronis, hasil pengukuran ImageJ menunjukkan jumlah untuk tingkat nilai rata-rata abu- abu di bawah level ≤ 20. Normal, Hiperakut, Akut, Subakut dan Kronis Kasus dengan Nomor Profil
Menunjukkan regresi linier untuk mengetahui kekuatan
hubungan antara hasil pengukuran untuk kelima kelompok yang diperoleh pada nomor profil untuk tingkat nilai rata-rata gambaran abu-abu untuk setiap kelompok. Data yang telah diolah menggunakan ImageJ software. Kesimpulan
ImageJ mudah digunakan untuk identifikasi derajat
stroke iskemik pada gambar CT scan otak. ImageJ memiliki kemampuan untuk menilai densitas setiap piksel dan densitas yang telah dilakukan dikalibrasi untuk menggambarkan nilai unit Hounsfield yang sebenarnya. Rasio keakuratan dari ImageJ software dalam identifikasi derajat stroke iskemik pada gambar CT scan otak dalam penelitian ini adalah 90%. TERIMAKASIH