Anda di halaman 1dari 16

Manajemen Risiko

Dosen Pembina:
EDIYANTO, SE., MM

Fakultas Ekonomi
Universitas Abdurachman Saleh
Situbondo
PengukuranRisiko

Dimensi yang Harus diukur


 Frekuensi atau jumlah kerugian yang akan terjadi
 Keparahan dari kerugian itu

Paling sedikit untuk masing-masing dimensi, yang ingin


diketahui adalah:
• Rata-rata nilainya dalam periode anggaran
• Variasi nilai dari satu periode anggaran ke periode
anggaran sebelum dan berikutnya
• Dampak keseluruhan dari kerugian-kerugian itu
jika seandainya kerugian ditanggung sendiri,
harus dimasukkan dalam analisis, jadi tidak
hanya nilainya dalam rupiah saja.
Dimensi diperlukan untuk menilai relatif pentingnya
suatu exposure terhadap kerugian potensial.

Suatu kerugian potensial, walaupun jarang terjadi, jauh


lebih parah dari pada yang sering terjadi.

Jika exposure ditandai oleh keparahan kerugian yang


sama, maka exposure yang frekuensinya lebih besarlah
yang seharusnya dimasukkan dalam rangking lebih
penting.
MenentukanKeparahan

Dalam menentukan keparahan kerugian, manajer


harus berhati-hati memasukkan semua kerugian
yg mungkin bisa terjadi sbg akibat suatu peristiwa
tertentu, sebagaimana dampaknya yg terakhir
terhadap keuangan perusahaan yg bersangkutan.

Kerugianlangsungyangpotensialdarihartadapatdi
kenallebihdulu,tetapikerugiantaklangsungdanker
ugianterhadapnet
incomeygdiakibatkanolehperistiwaygsama,biasan
yaterlupakansampaikerugianpotensialituterjadi.P
eristiwaitumungkinpulabisamenyebabkantimbuln
yakerugiantanggunggugat(liability
loses)dankerugianpersonil
Dalammemperkirakankeparahankerugian,pentinguntukdiketahu
itimingnyaterjadikerugian.MisalnyakerugianRp.5.000.000/thnsel
ama20tahun,tidaklebihparahakibatnyadaripadakerugianygdideri
tapadawaktuinisebesar100juta.Sebab:
• Perusahaan mampu menyebarkan kerugian itu karena
waktunya yg cukup panjang
• Nilai waktu dari uang, karena pengeluaran sekaligus sekarang
akan lebih besar nilainya daripada dikeluarkan pada waktu
yang akan datang
Pengukuran Risiko dgn Distribusi Probabilitas

Distribusiprobabilitasmenunjukkanprobabilitaskejadianbagimasing-
masingoutcomeygmungkin,karenaoutcomemerupakanmutually
exclusive.

• Totalkerugianpertahun(atasperperiodebudget)
Tigamacamdistribusiprobabilitasmemperlihatkanoutcomeygmungkinuntuk:
• Banyaknya kejadian per tahun
• Kerugian perkejadian

• JenisKerugian
Distribusi probabilitas bisa dibangun untuk berbagai kombinasi daripada:
• Unit – unit yg mengalami exposure
• Penyebab kerugian
KonsepProbabilitas
Probabilitas yg menunjukkan jumlah tabrakan kendaraan dapat
diekspresikan sbb:
P = Probabilitas
S = Set peristiwa yang diamati
E = Subset

Apabila mengasumsikan bahwa seluruh kejadian


dalam set S mempunyai tingkat kemungkinan kejadian
yang sama, maka ekspresi dapat disederhanakan
menjadi:

Dengan alur pemikiran yang sama, maka probabilitas


tidak terjadinya tabrakan kendaraan adalah:
Contoh:
Misalkan saja bahwa set S terdiri dari 10.000 buah kendaraan, 9000 unit
kendaran mewah seharga dibawah 25.000.000 dan 1000 unit berharga
diatas 25.000.000. untuk kendaraan yg berharga diatas 25juta diberi bobot
2. sesuai dg formula tsb maka probabilitas terjadinya tabrakan kendaraan
mewah adalah

Apabila seluruh event mendapat bobot yang sama:

Apabila seluruh event tidak terjadinya tabrakan:


Expected Value (nilai harapan)
Expected Value dari suatu event dapat ditentukan dengan membuat
tabel untuk hasil-hasil yang mungkin diperoleh dan menilai masing-
masing hasil tersebut berdasarkan probabilitasnya. Dengan
menambahkan hasil dari masing-masing hasil event dapat diperoleh
expected valuenya.
Contoh: Seorang kontraktor diminta untuk membangun sebuah
gedung. Apabila semuanya berjalan dg baik dan tidak ada kondisi luar
biasa yg timbul maka bisa diperhitungkan akan memperoleh
keuntungan sebesar Rp. 4.000.000 dg probabilitas 90%. Tapi ada
probabilitas sebesar 10% dia akan mengeluarkan biaya tak terduga Rp.
4.000.000 untuk pematangan tanah seandainya kondisinya kurang
baik.. Dg demikian expected dari kontrak tersebut adalah :
Expexted Value of Contract
Probability Hasil Expected Value
90% + Rp. 4.000.000 Rp. 3.600.000
10% - Rp. 4.000.000 Rp. 400.000
100% Rp. 3.200.000
DuamacamTafsirantentangProbabilitas
Selanjutnya, sehubungan dengan kebakaran pada kedua lokasi
itu, maka ada tiga kemugkinan terjadinya outcomes lain, dengan
perhitungan probabilitasnya Sbb;

Nilai untuk outcomes yang terakhir dihitung atas asumsi


bahwa probabilitas keempat outcomes mesti berjumlah satu,
jika dijumlah keempat probabilitas tersebut adalah:

Anda mungkin juga menyukai