Ruptur Perineum
Ruptur Perineum
Derajat 2 : Robekan terjadi pada mukosa vagina, vulva bagian depan, kulit perineum
dan otot perineum
Derajat 3 : Robekan terjadi pada mukosa vagina, vulva bagian depan, kulit perineum,
otot-otot perineum dan sfingter ani eksterna
- 3a : < 50% ketebalan sfingter ani eksterna
- 3b : >50% Ketebalan sfingter ani eksterna
- 3c : Mengenai kedua sfingter ani eksterna dan interna
Derajat 4 : Robekan dapat terjadi pada seluruh perineum dan sfingterani yang meluas
sampai ke mukosa rectum
TATALAKSANA
1. Robekan derajat 1 diperbaiki
sesederhana mungkin
2. Robekan perineum yang
melebihi derajat 1 harus di jahit
merapatkan kembali jaringan
yang terpotong
jika perdarahannya banyak
dilakukan penjahitan angka 8
anestesi lokal
otot- otot diafragma urogenitalis
dihubungkan di garis tengah
dengan jahitan
luka pada vagina dan kulit
perineum ditutup dengan
mengikutsertakan jaringan-
jaringan di bawahnya
dinding depan rectum yang
robek dijahit
fasia parektal ditutup, dan
muskulus sfringter ani aksternus
yang robek dijahit
penutupan robekan seperti
pada robekan perineum derajat 2
diperbaiki lapis demi lapis
PERAWATAN PASCA REPAIR
1. Penggunaan analgesik
2. Jaga kebersihan daerah
perineum
3. Banyak minum dan makanan
tinggi serat
4. Aktifitas fisik
5. Konstipasi pelembut feces
KOMPLIKASI
1. Perdarahan hebat yang dapat
menyebabkan ibu menjadi tidak
berdaya, lemah, tekanan darah
turun, bahkan anemia
2. Fistula
3. Hematoma
4. Infeksi
Terima kasih