Anda di halaman 1dari 15

RUPTUR PERINEUM

Ruptur adalah robekan atau koyaknya jaringan secara paksa

Perineum adalah daerah yang terletak antara vulva dan anus

Ruptur perineum merupakan robekan yang terjadi pada


perineum sewaktu persalinan
ETIOLOGI
Faktor Ibu Faktor Bayi
1. Partus presipitatus 1. Bayi yang besar
2. Ibu primipara 2. Posisi kepala yang abnormal
3. Pasien tidak mampu berhenti 3. Ekstaksi forceps yang sukar
mengejan
4. Distosia bahu
4. Edema dan kerapuhan pada
perineum 5. Anomaly kongenital, seperti
5. Varikositas vulva yang hydrocephalus
melemahkan jaringan perineum
6. Arcus pubis sempit dengan
pintu bawah panggul yang
sempit  menekan kepala bayi
kearah posterior
7. Perluasan episiotomi
INDIKASI EPISIOTOMI
1. Bayi besar dan perineum kaku
2. Distosia bahu dan persalinan bokong
3. Operasi ekstraksi vakum atau forsep
4. Posisi oksiput posterior
DERAJAT ROBEKAN PERINEUM
Derajat 1 : Robekan ini hanya terjadi pada mukosa vagina, vulva bagian depan, kulit
perineum

Derajat 2 : Robekan terjadi pada mukosa vagina, vulva bagian depan, kulit perineum
dan otot perineum

Derajat 3 : Robekan terjadi pada mukosa vagina, vulva bagian depan, kulit perineum,
otot-otot perineum dan sfingter ani eksterna
- 3a : < 50% ketebalan sfingter ani eksterna
- 3b : >50% Ketebalan sfingter ani eksterna
- 3c : Mengenai kedua sfingter ani eksterna dan interna

Derajat 4 : Robekan dapat terjadi pada seluruh perineum dan sfingterani yang meluas
sampai ke mukosa rectum
TATALAKSANA
1. Robekan derajat 1 diperbaiki
sesederhana mungkin
2. Robekan perineum yang
melebihi derajat 1 harus di jahit
merapatkan kembali jaringan
yang terpotong
jika perdarahannya banyak
dilakukan penjahitan angka 8
anestesi lokal
otot- otot diafragma urogenitalis
dihubungkan di garis tengah
dengan jahitan
luka pada vagina dan kulit
perineum ditutup dengan
mengikutsertakan jaringan-
jaringan di bawahnya
dinding depan rectum yang
robek dijahit
fasia parektal ditutup, dan
muskulus sfringter ani aksternus
yang robek dijahit
penutupan robekan seperti
pada robekan perineum derajat 2
diperbaiki lapis demi lapis
PERAWATAN PASCA REPAIR
1. Penggunaan analgesik
2. Jaga kebersihan daerah
perineum
3. Banyak minum dan makanan
tinggi serat
4. Aktifitas fisik
5. Konstipasi  pelembut feces
KOMPLIKASI
1. Perdarahan hebat yang dapat
menyebabkan ibu menjadi tidak
berdaya, lemah, tekanan darah
turun, bahkan anemia
2. Fistula
3. Hematoma
4. Infeksi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai