Anda di halaman 1dari 12

HIPERMENOREA, HIPOMENOREA

DAN DISMENOREA
HIPERMENOREA

Hipermenorea (menoragia) adalah pendarahan


haid dengan jumlah darah lebih banyak dan atau
durasi lebih lama dari normal dengan siklus yang
normal dan teratur.
HIPERMENOREA

Secara klinis : total jumlah darah haid lebih dari 80


ml per siklus dan durasi haid lebih lama dari 7 hari.

Menentukan jumlah darah haid  apabila ganti


pembalut lebih dari 6 kali per hari
ETIOLOGI HIPERMENOREA

• Siklus haid berhubungan dengan


Kondisi dalam platelet dan fibrin
uterus • Formasi trombin  plug 
vasokonstriksi

• Mioma uteri  gx kontraktilitas


Gangguan otot rahim
anatomi • Polip
• Hiperplasia endometrium
HIPOMENOREA

Hipomenorea adalah pendarahan haid dengan


jumlah darah lebih sedikit dan atau durasi lebih
pendek dari normal
ETIOLOGI HIPOMENOREA

Gangguan • Uterus pasca miomektomi


organik

Gangguan • Gangguan pada hormon estrogen


endokrin
DISMENOREA

Dismenorea adalah nyeri saat haid yang biasanya


disertai dengan rasa kram dan terpusat di
abdomen bagian bawah
DISMENOREA

• Nyeri haid tanpa ditemukan keadaan patologi pada


panggul
Dismenorea • Berhubungan dengan siklus ovulasi
primer • Disebabkan kontraksi endometrium 
prostaglandin

• Nyeri haid yang berhubungan dengan


Dismenorea berbagai keadaan patologis di organ genitalia
sekunder • Endometriosis, adenomiosis, mioma uteri,
stenosis serviks, peradangan pada panggul
GEJALA DISMENOREA
• Nyeri bagian bawah abdomen
• Nyeri kepala
• Mual muntah
• Diare

nyeri biasanya muncul sebelum keluarnya darah haid


dan meningkat pada hari 1 dan 2
DIAGNOSIS DISMENOREA
• USG
• Infus salin sonografi
• Laparoskopi
TATALAKSANA DISMENOREA

• Menghambat sintesis prostaglandin


NSAID • Menekan jumlah darah
• Meloksikam, asam mefenamat

• Mencegah ovulasi dan pertumbuhan


Pil kontrasepsi jaringan endometrium  mengurangi
kombinasi jumlah darah haid dan kram uterus
• Medroksi progesteron asetat
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai