KELOMPOK
1
2 MEILISA PUTRI
5 3 WINDA FEBRI ANGGRILA
Tujuan
secara tepat dan efesien, sehingga keberadaannya
selalu dalam kondisi siap pakai.
2
Administrasi
Mewujudkan situasi dan kondisi sekolah yang baik
sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok
belajar yang memungkinkan peserta didik untuk
Sarana dan
3 mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
Prasarana
menghalangi terwujudnnya interaksi dalam
4 pembelajaran.
Secara 5
belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa
belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan
Khusus
intelektual siswa dalam proses pembelajaran
6
Proses Administrasi Menampung semua usulan pengadaan perlengkapan
kegiatan meniadakan
barang-barang milik Tujuan penghapusan :
lembaga (bisa juga milik • Mencegah dan membatasi kerugian yang
negara) dai daftar inventaris lebih besar sebagai akibat pengeluaran dana
dengan cara berdasarkan untuk perbaikan perlengkapan yang rusak
perundang-undangan yang • Mencegah terjadinya pemborosan biaya
berlaku. pengamatan yang tidak berguna
• Membebaskan lembaga dari tanggungjawab
pemeliharaan dan pengamanan
• Meringankan beban inventaris
Pengawasan adalah
Ada tiga proses dalam tahapan
kegiatan mengukur
tingkatan efektivitas kerja pengawasan, yaitu :
personal dan efisiensi
penggunaan metode dan
alat tertentu dalam usaha 1. Menetapkan standar pelaksanaan
mencapai tujuan. Pengukuran pelaksanaan pekerjaan
dibandingkan dengan standar
2. Menentukan kesenjangan (eviasi) antara
pelaksanaan dengan standar dan rencana
– Perencanaan
Semua barang yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar harus sesuai dengan rancangan
kegiatan belajar mengajar itu.
– Pemanfaatan dan pemeliharaan
Guru harus dapat memanfaatkan segala sarana seoptimal mungkin dan bertanggung jawab penuh
terhadap keselamatan pemakaian sarana dan prasarana pengajaran yang ada.
– Pengawasan penggunaan
Tugas guru adalah melakukan pengawasan atau memberikan arahan agar siswa dapat menggunakan
atau memakai sarana dan prasarana pendidikan itu sebagaimana mestinya