Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN BALOK PADA PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR

SMAN 1 BANDA ACEH

Proposal
Tugas Akhir
TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
PERENCANAAN BALOK PADA PEMBANGUNAN RUANG KELAS
BELAJAR SMAN 1 BANDA ACEH

Oleh :
ANDIKA RAMADHANNA
1622401043

PEMBIMBING UTAMA : TRIO PAHLAWAN, S.T., M.T PEMBIMBING PENDAMPING: TEUKU RIYADHSYAH, S.T., M.T.

LOKASI : GEDUNG TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

JURUSAN TEKNIK SIPIL – TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG ( D - III )


POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
Latar Belakang
Banda Aceh yang merupakan Ibukota Provinsi dan memiliki kepadatan penduduk yang tinggi
dibandingkan dengan daerah lainnya membutuhkan pembangunan sarana dan prasarana untuk
memenuhi kebutuhan fasilitas pendidikan di daerah tersebut. Akan tetapi pembangunan sarana dan pra-
sarana seringkali terkendala dengan minimnya lahan yang tersedia. Untuk menjawab tantangan tersebut,
maka gedung gertingkat merupakan jawaban untuk meluaskan pembangunan.
Perencanaan gedung bertingkat perlu memperhatikan beberapa kriteria, antara lain kriteria
kekuatan, perilaku yang baik pada taraf gempa rencana, serta aspek ekonomis. Merencanakan bangunan
bertingkat dari segi struktur memerlukan pertimbangan yang matang terutama gedung itu dirancang
tahan terhadap gempa.
Latar Belakang
Berdasarkan analisa BNPB tahun 2015 didapat hasil potensi luas bahaya gempa bumi di Kota
Banda Aceh seluas 5,939 Ha dan berada pada kelas bahaya gempa bumi yang tinggi. Karenanya penulis
mencoba merencanakan struktur balok beton bertulang menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul
Momen Khusus (SRPMK) yang harus digunakan harus digunakan pada daerah dengan tingkat resiko
gempa tinggi dan berada pada daerah ketegori resiko D, E, dan F, sebagaimana diatur dalam SNI 1726-
2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung.
Rumusan Masalah
Bagaimana merancang struktur gedung bertingkat yang aman dan kuat dengan berdasarkan peraturan standar
perencanaan SNI 2847:2013 untuk persyaratan beton struktur dan SNI 1726:2012 Tata Cara Perencanaan Ketahanan
Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Non Gedung. Detail Permasalahan yaitu :

 Bagaimana merencanakan dimensi struktur balok


1 gedung dengan Sistem Rangka Pemikul Momen
Khusus (SRPMK) ?
 Bagaimana menghitung penulangan struktur
2 balok beton dengan Sistem Rangka Pemikul
Momen Khusus (SRPMK) ?
 Bagaimana menganalisa struktur portal gedung
3 3D menggunakan software SAP2000 v.14 dan 2D
menggunakan metode Takabeya ?
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
 Tujuan dari penulisan proyek akhir ini adalah :

1. Untuk mengetahui jumlah tulangan yang diperlukan agar mampu memikul beban gempa rencana pada wilayah kota

Banda Aceh.

2. Untuk menganalisa struktur balok beton bertulang secara 2D dengan metode Takabeya dan 3D dengan

menggunakan SAP200 v.14.

3. Untuk mengetahui gambar detail penulangan balok dari hasil perencanaan.

4. Mendapatkan desain gedung 3 lantai yang mampu menahan beban gempa berdasarkan peta respons spektrum

percepatan gempa di wilayah Banda Aceh.


 Ruang Lingkup dari penulisan proyek akhir ini adalah :
1. Desain penulangan sistem SRPMK menggunakan SNI 2847 : 2013 tentang Persyaratan Beton Struktural Untuk
Bangunan Gedung.
2. Pembebanan menggunakan SNI 1727 : 2013 tentang Beban Minimum untuk Perencanaan Bangunan Gedung dan
Struktur Lain.
3. Beban gempa yang digunakan berdasarkan Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan
Gedung dan Non Gedung SNI 1726 : 2012.
4. Perhitungan struktur 3D menggunakan bantuan program SAP 2000 v.14.
5. Analisa struktur secara 2D dengan metode Takabeya hanya dihitung pada portal As- memanjang dan portal As-
melintang.
6. Perhitungan gempa menggunakan analisis Response Spectrum.

7
Manfaat Penulisan
 Dapat merencanakan dimensi balok sesuai dengan
1 Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK).

 Mampu menganalisa stuktur gedung dengan


Adapun manfaat dari penulisan Proyek Akhir
sebagai berikut:
2 menngunakan software SAP2000 v.14.

 Mampu menganalisa struktur secara manual


3 menggunakan metode Takabeya.

Dapat merencanakan dan menghitung tulangan sesuai


4

dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK).
Metodologi Perencanaan
Proposal Tugas Akhir
DIAGRAM ALIR PERENCANAAN
Thank You

ANDIKA RAMADHANNA
1622401043
Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung

Anda mungkin juga menyukai