Anda di halaman 1dari 10

PENILAIAN URIN BAGI

PENDERITA HEPATITIS YANG


AKAN DILAKUKAN PENCABUTAN
GIGI
Saptiadi Oktora
NPM 160121180010
Deny Rahman
NPM 160121180011
Fadly Rasyid
NPM 160121180012

Pembimbing:
Dr Sylvia Rachmawati, dr Sp.PK(K) ,M.Kes
PENDAHULUAN
Hepar : pengatur metabolism manusia
Hepatitis

Urin
Bilirubin Urobilinogen

Bilirubin&Urobilinogen >>  Penilaian kerusakan hepar


BILIRUBIN
• Bilirubin merupakan suatu senyawa tetrapirol yang dapat larut dalam
lemak maupun air yang berasal dari pemecahan enzimatik gugus
heme dari berbagai heme protein seluruh tubuh.
• Sebagian besar ( kira- kira 80 % ) terbentuk dari proses katabolik
hemoglobin, dalam proses penghancuran eritrosit oleh RES di limpa,
dan sumsum tulang.
• Disamping itu sekitar 20 % dari bilirubin berasal dari sumber lain yaitu
non heme porfirin, prekusor pirol dan lisis eritrosit muda.
Macam dan sifat bilirubin

a. Bilirubin terkonjugasi /direk


• Bilirubin terkonjugasi /direk adalah bilirubin bebas yang bersifat larut dalam air
sehingga dalam pemeriksaan mudah bereaksi. Bilirubin terkonjugasi (bilirubin
glukoronida atau hepatobilirubin ) masuk ke saluran empedu dan diekskresikan
ke usus. Selanjutnya flora usus akan mengubahnya menjadi urobilinogen.
b. Bilirubin tak terkonjugasi/ indirek
Bilirubin tak terkonjugasi (hematobilirubin) merupakan bilirubin bebas yang terikat
albumin, bilirubin yang sukar larut dalam air sehingga untuk memudahkan bereaksi
dalam pemeriksaan harus lebih dulu dicampur dengan alkohol, kafein atau pelarut
lain sebelum dapat bereaksi, karena itu dinamakan bilirubin indirek. Peningkatan
kadar bilirubin indirek mempunyai arti dalam diagnosis penyakit bilirubinemia
karena payah jantung akibat gangguan dari delivery bilirubin ke dalam peredaran
darah.
BILIRUBIN
• Nilai rujukan
• Dewasa :
Total: 0,1-1,2 mg/dl
Langsung (terkonjugasi): 0,1-0,3 mg/dl
• Anak :
Total:
• Bayi baru lahir: 1-12 mg/dl
• Anak: 0,2-0,8 mg/dl
UROBILINOGEN
• Hepatobilirubin yang masuk ke usus dan diproses oleh flora usus
• Pemeriksaan urobilin dilakukan untuk mendeteksi urin yang berubah
warna, dan biasanya berwarna cokelat karena urobilinogen telah
berubah menjadi urobilin melalui oksidasi. Untuk dasar melaksanakan
pemeriksaan urobilin sebenarnya sama yaitu untuk membantu
mendekteksi adanya kerusakan hepar baik dari penurunan fungsinya
atau abnormalitas bentuk sehingga menyebabkan kelainan klinis
(Sacher, 2002).
UROBILINOGEN
• Peningkatan ekskresi urobilinogen urin mungkin disebabkan oleh
kelainan hati, saluran empedu atau proses hemolisa yang berlebihan
di dalam tubuh.
• Urobilinogen urine menurun dijumpai pada ikterik obstruktif, kanker
pankreas, penyakit hati yang parah (jumlah empedu yang dihasilkan
hanya sedikit), penyakit inflamasi yang parah, kolelitiasis, diare yang
berat
UROBILINOGEN
Nilai rujukan :
• Dalam keadaan normal kadar urobilinogen berkisar antara 0,1 - 1,0
Ehrlich unit per dl urin (Sacher, 2002).
KESIMPULAN
• Pada tindakan pencabutan gigi selain mempertimbangkan tes
laboratorium pembekuan darah agar mempertimbangkan penilaian
urin berikut untuk mengevaluasi kadar patologik pada penderita
hepatitis yang akan dilakukan tindakan agar tindakan dapat dilakukan
dan aman bagi penderita

Anda mungkin juga menyukai