Anda di halaman 1dari 15

SKENARIO 5

Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Definisi dan Klasifikasi Nyeri Kepala
2. Etiologi Nyeri Kepala
3. Patofisiologi Nyeri Kepala Berdasarkan Klasifikasi
4. Penegakkan Diagnosis Nyeri Kepala Berdasarkan Klasifikasi
5. Diagnosis Banding
6. Tatalaksana Nyeri Kepala Berdasarkan Klasifikasi
Definisi dan Klasifikasi Nyeri
Kepala
Definisi Nyeri Kepala
• Menurut dr. Peter Goadsby

Nyeri yang dirasakan di daerah kepala atau merupakan


suatu sensasi tidak nyaman yang dirasakan pada daerah
kepala.

• Menurut Hasan Sjahrir


Nyeri kepala adalah rasa nyeri atau rasa tidak mengenakkan pada seluruh daerah kepala
dengan batas bawah dari dagu sampai kedaerah belakang kepala ( daerah oksipital dan
sebahagian daerah tengkuk).
Klasifikasi Nyeri Kepala
• IHS (The International Headache Society) mengeluarkan klasifikasi
dan kriteria diagnostik nyeri kepala dalam ICHD-3 (The International
Classification of Headache Disorders 3rd edition).

Primary Secondary
Headache Headache
KLASIFIKASI NYERI KEPALA
Nyeri Kepala Primer Nyeri Kepala Sekunder
•Migrain • Nyeri kepala karena trauma pada kepala dan / atau leher
•Aura • Nyeri kepala karena gangguan vaskular pada kranial atau
•Tanpa Aura servikal
• Nyeri Kepala Tipe Tegang • Nyeri kepala karena gangguan non vaskular pada
• Trigeminal autonomic cephalalgias (TACs) intrakranial
• Cluster • Nyeri kepala karena suatu substansi atau withdrawal
• Paroxysmal hemicrania • Nyeri kepala karena infeksi
• Nyeri kepala karena gangguan homeostasis
• Nyeri kepala atau nyeri wajah karena gangguan pada
kranial, leher, mata, telinga, hidung, rongga sinus, gigi,
mulut, atau struktur wajah atau kranial lainnya
• Nyeri kepala karena gangguan psikiatri
Patofisiologi Nyeri Kepala
Sekunder
Trauma kepala
PENEGAKAN DIAGNOSIS
NYERI KEPALA PRIMER
Anamnesis
KARATERISTIK NYERI KEPALA PRIMER
MIGRAINE TTH KLASTER
1) Nyeri: 1) Nyeri: 1) Nyeri:
- Unilateral - Bilateal - Unilateral
- Berdenyut - Menekan/mengikat - Seperti dibor, perih
- Menusuk - Monoton
2) Intensitas 2) Intensitas 2) Intensitas
- Sedang – berat - Ringan – sedang - 2 – 8x sehari
- 4jam – 72 jam - 30menit – 7 hari - 15menit – 3 jam
3) Eksaserbasi 3) Eksaserbasi 3) Eksaserbasi
Progresif akibat aktivitas rutin Tidak progresif Progresif akibat aktivitas rutin
4) Keluhan tambahan 4) Keluhan tambahan 4) Keluhan tambahan
- Nausea - - Lakrimasi
- Fotofobia - miosis
- Fonofobia - Ptosis
- Edema palpebra
- Kongesti nasal
- Rhinorea
Px. Fisik Neurologis
• Nervus Cranialis
- ggn. Penciuman  trauma kepala, tumor
- Px. Funduskopi  tumor
- Px. Lapangan pandang  tumor
Red Flags
• Jika pada anamnesis atau
pemeriksaan didapatkan red
flags, maka pemeriksaan
diagnostik mungkin diperlukan
untuk mengeksklusi penyebab
sekunder nyeri kepala.
Daftar Pustaka
• Hidayati, H. B. Tinjauan Pustaka: Pendekatan Klinisi dalam
Manajemen Nyeri Kepala: MNJ Fakultas Kedokteran Airlangga
2016;89–96.

Anda mungkin juga menyukai