Anda di halaman 1dari 13

‫سالم عليكم ورحمة هللا‬

‫ال ّ‬
‫وبركاتة‬
MUDHARABAH
BISNISISLAM
KELOMPOK 5


1. MUHAMMAD FAIZUL FUAD (12201173296) 
2. ARUSA BAKA (12201173421) 

3. NISWATUL LUTFIYAH (12201173436) 
4. SITI DUROTUN NASIKAH (12201173437) 

5. WINDA TRIYANA (12201173438) 
6. HIRZAN ALFAIZIN (12201173444) 











PENGERTIAN
MUDHARABAH

• Mudharabah disebut juga qiradh atau muqaradah. Makna


keduanya sama. Mudharabah adalah istilah yang
digunakan di Irak, sedangkan istilah qiradh digunakan oleh
masyarakat Hijaz.
• Secara umum, pengertian mudharabah atau qiradh yaitu
akad yang dilakukan antara pemilik modal dengan
pengelola modal untuk dikelola dalam bidang usaha
tertentu dengan ketentuan pembagian keuntungan sesuai
dengan kesepakatan.
DASAR HUKUM
MUDHARABAH

Para ulama’ dari berbagai madhhab telah sepakat bahwa


mudharabah diperbolehkan menurut hukum. Adapun dasar
hukum yang digunakan sebagai landasan adalah Al-Qur’an,
Hadits, dan Ijma’.

AL QUR’AN
‫ّلل‬ ِ ‫ض ِربُ ۡو َن ِفى ۡاۡلَ ۡر‬
ۡ َ‫ض يَ ۡبتَُُ ۡو َن ِم ۡن ف‬
ِ ٰ ِِ ‫ض‬ ۡ َ‫َو ٰا َخ ُر ۡو َن ي‬
“... dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari
sebagian karunia Allah”. (Al-Muzammil: 20)
DASAR HUKUM
MUDHARABAH
HADITS
‫ البيع إلى أجِ والمقارضة وأخالط‬: ‫ثالث فيهن البركة‬
‫البر بالشعير للبيت ۡل للبيع‬
“Tiga perkarayang terdapat barakah didalamnya : jual beli
dengan cara kredit, memberikan modal kepada seseorang untuk
berdagang (mudharabah), dan mencampur gandum dengan
tepung untuk keperluan rumah bukan untuk diperjual-bnelikan”.

IJMA’
Bahwa para ulama’ fiqh telah sepakat tentang keberadaan
praktek mudharabah ini.
RUKUN dan SYARAT
MUDHARABAH

RUKUN
Para ulama telah berbeda prndapat mengenai rukun
mudharabah, menurut ulama Hanafiyah, bahwa rukun
mudharabah adalah ijab dan qabul. Adapun menurut ulama
Malikiyah, bahwa rukun mudharabah terdiri dari; modal, bentuk
usaha, keuntungan, pihak yang berakad dan ijab qabul.
Sedangkan ulama Syafi’iyah membagi rukun mudharabah terdiri
dari;
1. Pemilik modal yang menyerahkan modal
2. Pekerja yaitu pihak yang mengelola usaha
3. Akad mudharabah, yang terdiri dari ijab dan qabul antara
pemilik modal dan pengelola usaha.
RUKUN dan SYARAT
MUDHARABAH

SYARAT
Syarat yang harus dipenuhi dalam akad mudharabah adalah :
1. Harta atau Modal
a. Modal harus berupa uang bukan berupa barang, seperti
emas dan perak.
b. Jumlah modal harus diketahui
c. Modal harus tunai dan bukan berupa hutang
d. Modal harus diberikan kepada pengelola, sehingga dia
dapat menggunakan dana sebagai modal usaha
2. Keuntungan
a. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam
prosentase dari keuntungan yang dihasilkan nanti.
b. Kesepakatan rasio prosentase harus dicapai melalui
negoisasi dan dituangkan dalam kontrak
c. Pembagian keuntungan baru dapat dilakukan setelah
mudharib mengembalikan seluruh atau sebagian modal
kepada shahib al-mal.
BENTUK-BENTUK
MUDHARABAH

Mudharabah

Mudharabah Mudharabah
Muthlaq Muqayyad
BERAKHIRNYA
MUDHARABAH

Menurut Wahbah az-Zuhaili, akad mudharabah menjadi batal


apabila:
1. Salah satu syarat sah mudharabah tidak terpenuhi
2. Pekerja melampui batas atau ceroboh dalam memelihara
atau menjaga harta dan menghilangkan tujuan akad. Dalam
keadaan seperti ini pengelola modal harus mengganti
kerugian yang disebabkan oleh kecerobohannya.
3. Pekerja atau pemilik modal meninggal dunia. Apabila pemilik
modal meninggal dunia, pengelola tidak berhak
mempergunakan modal itu lagi, kecuali dengan izin ahli waris
pemilik modal. Tetapi menurut ulama Malikiyah, bahwa akad
mudharabah tidak menjadi batal dengan meninggalnya salah
satu pihak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai