Anda di halaman 1dari 16

MASJID QUBA’

MASJID
NABAWI
MASJIDIL HARAM
Arsitektur Mesjid di Persia
Persia merupakan wilayah yang berperan
Mesjid gaya persia mempunyai ciri khas
besar dalam menyebarkan ajaran Islam ke yaitu:
berbagai penjuru. 1. Pilar batu bata
Arsitektur Islam mengadopsi banyak sekali 2. Taman yang luas
3. Lengkungan yang disokong beberapa
kebudayaan dari Persia
pilar
Contohnya yaitu: Iwan
Iwan adalah ruang persegi atau ruan
mihrab yang besar, biasanya berkubah,
berdinding di tiga sisi, dengan salah satu
ujung sepenuhnya terbuka. Gerbang
formal menuju iwan disebut pishtaq,
istilah persia untuk sebuah gerbang dari
fasad bangunan, biasanya dihiasi dengan
kaligrafi, tegel hias mengkilap, dan desain
geometris.

4
Ciri-ciri Arsitektur Persia:
1. Terdapat Riwaqs yang berkembang dengan kamar-kamar
tempat kegiatan pendidikan keagamaan (madrasah).
2. Bangunan masjidnya ditutup dengan kubah-kubah yang
besar berbentuk bawang terpancung.
3. Di keempat sisi shaan-nya dibuat `kubah separuh' yang
dihiasi dengan motif muqarnas.
4. Menaranya dibuat berpasangan dengan bentuk silinder
yang mencuat ke angkasa. Sedangkan bentuk relungnya
mirip dengan lunas kapal yang terbalik, yang kemudian
dikenal dengan nama Lengkung Persia (Persian arch).

Contoh menara

Contoh motif muqarnas


Masjid Agung Ishafan

Ishafan adalah ibukota Iran, terletak di


bagian barat dan , dikelilingi oleh
padang pasir.

Salah satu bangunan tertua di kota


Ishafan adalah Mesjid Jami Ishafan di
banguna pada abad VIII, tepatnya 733,
kemudian hingga abad XVII mengalami
berbagai perkembangan.

Struktur dan bahan bangunan pada waktu


itu terbuat dari kayu dan beratap datar.
Peniggalan pada masa itu sudah tidak ada.

Mesjid berasitektur hypostyle terdiri dari


sahn dikelilingi empat iwan. Dua iwan
lateral (riwaq), iwan-gerbang (pishataq) dan
iwan qibal (haram)
Tata letak dan denah tidak beraturan.
Bangunan ini mempunyai garis tengah
sumbu yang kuat membelah kompleks
menjadi dua ditengah-tengah shan.
Di tengah shan terdapat kolam segi
empat, menjadi tanda titik potong garis
sumbu melintang dan membujur dari
seluruh kompleks.

Pada ujung sumbu arah kiblat di mana


terdapat mihrab ditutup dengan kubah
besar.
Dua minaret kembar pada portal iwan-haram
dengan silindris khas Iran bentuk dan
posisinya seperti tanduk.

Sahn komplek Mesjid di kelilingi oleh


pelengkung-pelengkung patah dari masing-
masing iwan.
Di dalam masing-masing ceruk bagian
atasnya dihias dengan muqarnas

Hiasan di dominasi warna emas, biru,


kuning dan putih bercorak kaligrafi,
arabesque, intricate memenuhi hampir
semua bidang menghadap ke sahn.
Karakteris
tik
arsitektur
Masjid
Cordova

1
›Rhythm (Irama)
Unity (Kesatuan)
Irama pada bangunan masjid
Bangunan Masjid Cordoba
Cordoba terletak pada
memiliki kesatuan yang padu,
kolomkolom dinding luar
baik dalam segi arsitektur
Masjid Cordoba. Masjid
bangunannya, terhada
Cordoba memikiki bentuk
lingkungan sekitarnya, dan
kolom dan jarak antar kolom
budayanya.
yang sama.

Scale (Skala)

Skala pada bangunan masjid


cordoba sangat besar. Hal
tersebut dapat dilihat dengan
membandingkan bangunan
Masjid Cordoba terhadap
bangunan di sekitarnya.
Bangunan Masjid Cordoba
merupakan bangunan
monumental, oleh karena itu
bangunan tersebut memiliki
bentuk yang sangat besar.
Masjid Jami’ Delhi memiliki 3 gerbang utama yang diletakkan di sisi
timur, utanra dan selatan. Pada zaman dahulu, Gerbang Timur menjadi
gerbang utama sebagai akses masuk untuk para jamaah. Namun saat ini
Gerbang Timur hanya dibka pada saat hari Jum’at saja.

Dibagian samping bangunan utamanya terdapat 2 menara setinggi 41 meter, memiliki lima lantai
dan salah satunya dilengkapi dengan balkoni sebagai tempat bagi muadzin untuk
mengumandangkan adzan. Selain itu, ada empat menara kecil yang sengaja dibangun dibagian
belakang masjid untuk menambahkan efek megah pada bangunan tersebut. ketiga gerbang
sebagai jalur akses utama para jamaah akan mengantarkan kita langsung pada pelataran luas
sekitar 1,200 meter persegi, dan mampu menampung hingga 100 ribu jamaah, jika pada bagian
dalam masjid sudah tidak muat lagi.
1
Dipelataran tersebut juga terdapat taman-
taman, dan juga kolam air mancur untuk
memberikan kenyamanan dalam beribadah.
Pada bangunan utama masjid ada tigak
buah kubah besar yang dihias dengan batu
pualam putih. Ketiga kubah ini dibuat
benar-benar mirip bawang secara utuh, hal
inilah yang kemudian menjadi salah satu ciri
khas masjid Jami ini.

Bangunan utama masjid ini memiliki 8 pintu


akses masuk yang tersebara diberbagai
penjuru bangunan. Lalu jika kita masuk
kedalam bangunan utama, akan ada satu
ruangan yang memiliki luas 61 x 27 meter,
dengan 11 lengkungan yang ada pada
bangunan tersebut. jika diteliti secara
seksama, masjid ini mengadopsi arsitektur
arab dan eropa yang dipadukan secara
apik.

Anda mungkin juga menyukai