Anda di halaman 1dari 1

Kondisi Jazirah Arab Sebelum Islam

SUMBER : Buku Sejarah Peradaban Islam karangan Dr. H. Syamruddin Nasution. M.Ag.

Geografi Simenanjung Arabia Asal Usul Bangsa Arab Agama dan Kepercayaan Politik dan Pemerintahan

Daerah Pedalaman. Daerah padang Bangsa Arab berasal dari ras Samiyah Mayoritas penduduk Jazirah Arab di Terdapat dua Negara adi kuasa di
pasir yang kering dan sedikit dan terbagi kepada dua suku. masa Jahiliyah menyembah berhala, masa Jahiliyah, yaitu kerajaan
penduduk. Penduduknya disebut Pertama, suku Arab al-Baidah , yaitu sedangkan minoritas di antara mereka Bizantium Romawi di barat dan
penduduk pengembara (ahl al-badwi). bangsa Arab yang sudah punah seperti ada orang Yahudi di Yatsrib, orang kerajaan Persia di timur. Selama
Pekerjaan utama mereka, memelihara kaum ‘Ad dan Tsamud. Kedua, suku Kristen Najran di Arabia Selatan dan zaman Jahiliyah, seluruh Simenanjung
ternak unta, domba dan kuda serta Arab al-Baqiyah, yaitu bangsa Arab sedikit yang beragama Hanif di Arabia, menikmati kemerdekaan
berburu dan tidak tertarik pada yang masih hidup sampai sekarang, penuh, kecuali daerah utara (Palestina,
Makkah. Di kalangan orang Badwi,
perdagangan, pertanian, dan terdiri dari keturunan Qahthan dan Libanon, Yordania dan Syam) berada
mereka menyembah pohon, bulan dan
dibawah kekuasaan Bizantium dan
Daerah pantai di pinggir laut, di bintang, sebab menurut mereka
Fauna Irak berada di bawah kekuasaan
bagian tengah dan selatan, hujan turun kehidupan mereka diatur oleh bulan Persia. Di kalangan orang Arab Badwi
teratur sehingga subur ditanami, yaitu dan bintang bukan matahari, bahkan tidak ada pemerintahan. Kesatuan
Hewan utama di Jazirah Arab adalah matahari menurut mereka merusak
daerah Hijaz, Yaman, Hadramaut, politik mereka bukanlah bangsa, tetapi
unta, kuda, domba, dan kambing, tanaman dan ternak mereka.
Oman dan Bahrain. Di antara daerah suku. Karena tidak adanya
itu Yaman yang paling subur, tetapi yang paling penting di
pemerintahan pusat hubungan antar
sehingga disebut negeri barkah. antaranya adalah unta. Karena unta,
Ekonomi suku selalu dalam konflik. Peperangan
Penduduknya disebut penduduk selain berfungsi sebagai alat antara suku sering terjadi. Tetapi di
penetap (alh al-hadhar). Mereka sudah transportasi juga dijadikan alat tukar: Pada masa pemerintahan kerajaan kalangan bangsa Arab penetap sudah
tahu pertanian, seperti cara mengolah mas kawin, harga tebusan, hasil Saba’ dan Himyar di Jazirah Arab ada pemerintahanyang berpusat di
tanah bercocok tanam dan kerajinan. perjudian bahkan kekayaan, semuanya selatan, kegiatan perdagangan orang kota Makkah. Sudah banyak suku-
Mereka juga berdagang. dihitung dalam jumlah unta. Arab meliputi laut dan darat. Kegiatan suku yang pernah memerintah di
perdagangan di laut mereka pergi ke Makkah, yaitu suku Amaliqah, suku
Flora Watak Bangsa Arab India, Tiongkok dan Sumatera dan Bani Jurhum, Suku Bani Khuza’ah
kegiatan perdagangan di darat ialah di dan suku Quraisy. Suku Quraisy
Jazirah Arab. berkuasa di Makkah sampai datang
Hasil utama Jazirah Arab adalah kopi, Watak positif, kedermawanan agama Islam.
korma, sayur sayuran dan buah- sebagai bukti kemuliaan; keberanian Sosial Budaya
buahan. Yang paling penting di dan kepahlawanan.
antaranya adalah korma. Buahnya Watak negatif, gemar berperang; Sosial, diantaranya wanita dianggap sebagai benda mati yang tidak mempunyai hak
menjadi bahan makanan pokok, angkuh dan sombong, darah di apapun, termasuk hak untuk dihormati; lembaga perkawinan tidak teratur; memiliki
bijinya ditumbuk untuk makanan unta, kalangan masyarakat Arab hamba sahaya yang diperlakukan secara tidak manusiawi.
dan batangnya dapat dijadikan bahan mempunyai harga yang sangat tinggi. Budaya, Ciri khas manusia ideal bangsa Arab, adalah “kefasihan lidah, pengetahuan
kayu bakar. tentang senjata dan kemahiran menunggang kuda”. Maka tidak mengherankan bila
seni sastra, terutama puisi sangat berkembang pesat di kala itu dan banyak penyair.

Anda mungkin juga menyukai