Anda di halaman 1dari 19

RISK & RETURN I

Disusun
Oleh
Kelompok 3

Rina Yuliningsih S431808014


Wulandari Pryangan S431808016
INVESTMENT RETURNS
Menurut ilmu ekonomi investasi berarti
pengeluaran penanaman modal maupun
perusahaan untuk membeli barang-barang
modal dan juga penrlengkapan produksi untuk
menambah kemampuan memproduksi barang
serta jasa yang tersedia dalam perekonomian.
Dalam investasi, seorang individu atau pebisnis
akan menghabiskan uang hari ini dengan
harapan mendapatkan lebih banyak uang di
masa depan. Hasil yang diperoleh tersebut
adalah return
Return atau pengembalian adalah tingkat
keuntungan yang dinikmati para pemodal atau
investor yang ditanamkan. Dengan kata lain
return adalah hasil yang diperoleh dari investasi
Salah satu cara untuk menyatakan hasil investasi
atau pendapatan adalah dalam dolar. Dollar return
merupakan pendapatan investasi yang besarnya
dinyatakan dalam satuan dollar atau rupiah, seperti
jumlah dividen yang dibagikan. Dolar return dapat
dirumuskan sebaga berikut :

Dollar Return = Amount Received – Amount


Invested
Pengukuran mengenai skala dan waktu dalam
investasi adalah untuk mengekspresikan hasil
investasi sebagai tingkat pengembalian atau
pengembalian presentase.
Misalnya, tingkat pengembalian pada investasi saham satu
tahun, ketika $1.100 diterima setelah satu tahun adalah 10 %,
perhitungannya sebagai berikut :

Rate of Return = Amount Received – Amount Invested

Amount Invested

Dollar return = $100

Amount invested $1,000

= 0.10
= 10%
RISIKO
Risiko diartikan sebagai peluang akan terjadinya
suatu peristiwa yang tidak diinginkan. Resiko
mengacu pada beberapa kemungkinan yang
tidak menguntungkan
RISIKO SUATU AKTIVA DAPAT DIANALISIS
DALAM DUA CARA :

 Dengan basis berdiri sendiri; dimana aktiva


tersebut dipertimbangkan dalam suatu keadaan
terisolasi. Risiko ini menunjukkan bahwa
investor akan mengahadi risoko apabila hanya
memegang satu asset saja.
 Dengan basis portofolio, dimana aktiva dimiliki
sebagai salah satu dari sejumlah aktiva lain
didalam suatu portofolio
DISTRIBUSI PROBABILITAS
Distribusi probabilitas adalah daftar dari
seluruh kemungkinan hasil suatu peristiwa,
dengan probabilitas (peluang-peluang terjadinya)
yan gidberikan untuk masing-masing hasil. yang
terjadi.
Expect Rate of Return ; adalah tingkat
pengembalian yang diharapkan diterima dari suatu
investasi, yang dilihat berdasarkan rata-rata
tertimbang dari distribusi probabilitas atas
kemungkinan-kemungkinan hasil yang terjadi.
persamaannya adalah sebagai berikut :

n
k = PK
i=1
i i

K i  kemungkinan hasil terjadi yang ke  i


Pi  probabilitas terjadinya hasil yang ke  i
k = rata-rata tertimbang dari kemungkinan hasil yang akan terjadi
MENGUKUR RISIKO BERDIRI SENDIRI :
DEVIASI STANDAR
 Menghitung tingkat pengembalian yang
diharapkan
n
k =  Pi k i
 Mengurangi tingkat pengembalian yang
i=1
diharapkan dari masing-masing kemungkinan
hasil untuk mendapatkan satu rangkaian deviasi

Deviasii = k i -k
 Menguradratkan setiap deviasi, kemudian mengalikan
hasilnya dengan probabilitas terjadinya hasil yang
terkait, dan kemudian menjumlahkan hasil-hasil
tersebut untuk mendapatkan varians dari distribusi
probabilitas

 Menghitung akar dari varians untuk mendapatkan


angka deviasi standarnya
n
Varians = σ =
2
 (k -k) P
i=1
i
2
i

n
σ =  (k
i=1
i -k) 2 Pi
MENGGUNAKAN DATA HISTORIS UNTUK
MENGUKUR RASIO

Dalam contoh sebelumnya telah dijelaskan prosedur


untuk menemukan mean dan standar deviasi ketika
data dalam bentuk distribusi probabilitas. Berikut ini
merupakan contoh pengembalian data selama
beberapa perode sebelumnya.

 (k t -k Avg ) 2
Estimasi σ = S = t=1

n-1

k t = Tingkat pengembalian yang diterima di masa lalu dalam periode t


k Avg = Rata-rata pengembalian tahunan yang didapatkan selama n tahun terakhir
MENGUKUR RESIKO BERDIRI SENDIRI :
KOEFISIEN VARIASI
Investor umumnya memilih investasi dengan
pengembalian yang diharapkan lebih tinggi
namun dengan risiko yang kecil. Investor juga
sering dihadapkan pada kondisi bagaimana
mereka harus memilih antara dua situasi yaitu
investasi yang tinggi tapi dengan standar deviasi
yang rendah.

Dan untuk menjawab hal ini, dapat digunakan


pengukuran risiko lain, misalnya koefisien
variasi (CV). Koefisien variasi merupakan
standar deviasi yang dibagi dengna
pengembalian yang diharapkan
RISKO DALAM KONTEKS PORTOFOLIO
Asset yang diadakan sebagai bagian dari
portofolio sebenarnya kurang beresiko
disbanding asset yang diadakan asset yang
berdiri sendiri. Sebagian besar asset keuangan
sebenarnya diadakan sebagai bagian dari
portofolio.
PORTOFILO RETURN
Pengembalian yang diharapkan pada suatu portofolio
adalah rata-rata tertimbang dari pengembalian yang
diharapkan atas asset individu dalam portofolio,
dengan bobot yang ada pada bagian dari total
portofolio yang diinvestasikan dalam setiap aset.

n
kp = w
i=1
i ki

k i = tingkat pengembalian yang diharapkan dari masing-masing saham


w i = bobot
RISIKO YANG DAPAT
DIDIVERSIFIKASIKAN VS RISIKO PASAR
Bagian dari risiko saham yang dapat
dihilangkan disebut risiko yang dapat
didiversifikasikan, sedangkan bagian yang tidak
dapat dihilangkan disebut risiko pasar
Risiko yang dapat didversifikasikan disebabkan oleh
peristiwa-peristiwa acak seperti tuntutan hukum,
pemogokan, program pemasaran yang berhasil dan
gagal, menang atau kalah dalam kontrak besar, dan
peristiwa-peristiwa lain yang khusus bagi suatu
perusahaan tertentu.

Sedangkan risiko pasar tumbuh dari faktor-faktor


yang secara sistematis akan mempengaruhi sebagian
besar perusahaan, seperti inflasi, perang, resesi, dan
tingkat suku bunga yang tinggi

Anda mungkin juga menyukai