Carolina Wilderness Outfitters

Case Study

Wulandari Pryangan
S431808016
BOARD OF DIRECTORS EXECUTIVE TEAM OTHER EMPLOYEES

• Thomas Wilcox, • Ann Dawson, CEO • Mark Tomkin, Head

Chairman of the • Christine McCoy, CFO of Apparel, Texas
Board • Bud Stimson, Head Region
• Ann Dawson, CEO of Hunting Division • Betty Koster, Apparel
• Robert Henderson, • Steve Bauer, Head of Division Accounting
Board Member Fishing Division Support Team,
• Janice Quill, Board recently terminated
• Rocco Merli, Head of
Member Apparel Division • Simon Peel,
• Mark Sentor, Audit Accounting Manger
• Sue Ramos, Head of
Committee Chair Internal Audit
• Norton Bell, Audit
Committee Member
• George Li, Audit
Committee Member
o Studi kasus ini dikembangkan sebagai upaya bersama
oleh Pusat Kualitas Audit, Eksekutif Keuangan
Internasional, Lembaga Auditor Internal, dan National
Association of Corporate Directors.
o Keempat organisasi ini telah membentuk Kolaborasi
Anti-Penipuan untuk secara aktif terlibat dalam upaya
mengurangi risiko penipuan pelaporan keuangan.
o Tujuannya adalah untuk mempromosikan pencegahan
dan deteksi penipuan pelaporan keuangan melalui
pengembangan pendidikan, program, peralatan, dan
sumber daya terkait lainnya.
Introduction
• Sue Ramos, kepala audit internal di Carolina
Wilderness Outfitters (CWO), mengalami
kekhawatiran tentang sebuah laporan
panggilan dari mantan karyawan CWO.
• Sebulan sebelumnya, setelah panggilan
mantan karyawan melalui hotline perusahaan,
Ramos mulai melakukan investigasi rutin atas
klaim penghentian yang tidak semestinya.
• Dia berpikir bahwa penyelidikan itu akan
berakhir sampai minggu lalu. Namun tersebut
tidak memiliki bukti kuat.
• Pada waktu yang bersamaan, Ramons yakin bahwa dia
harus menyelesaikan masalah ini lebih jauh, tetapi dia
juga tahu bahwa itu akan sulit untuk melakukannya.
• Perhatian lebih lanjut adalah bahwa kasus tersebut
berjarak satu minggu dari tanggal pengajuan SEC untuk
laporan keuangan kuartal ketiga, dan manajemen
perusahaan tidak akan berminat untuk mengalihkan
perhatian tanpa data pendukung yang kuat.
• Ramos mempertimbangkan berbagai pilihannya:
haruskah dia memberi tahu manajemen tentang
kekhawatirannya, menunjukkannya kepada komite
audit, dan / atau mengingatkan auditor eksternal. Atau,
apakahdia harus fokus pada pekerjaan yang
berprioritas tinggi lainnya dan tidak melakukan
pekerjaan lain yang kemungkinan besar, tidak akan
menguntungkannya.
 CAROLINA WILDERNESS OUTFITTERS
Carolina Wilderness Outfitters
perusahaan khusus yang menjual
Berkantor pusat di Hendersonville,
perlengkapan dan pakaian. Didirikan
North Carolina, CWO
di North Carolina hanya dengan satu
mengorganisasikan divisi-nya sekitar
toko kecil di tahun 1930-an,
tiga utama kelompok produk:
perusahaan tumbuh perlahan selama
Berburu, Memancing, dan Pakaian.
50 tahun dan memiliki pelanggan
lokal yang setia.

CWO kemudian membuat situs web

perusahaan untuk mempromosikan
toko dan menyediakannya informasi
umum tentang perusahaan, selain itu
baru-baru ini mulai membuka saluran
internet untuk melakukan penjualan
produk secara online.
COMPANY STRATEGY
• CWO menempatkan tokonya di kota-kota turis yang dekat dengan
tempat memancing, di daerah terbuka untuk berburu, dan area
kegiatan rekreasi luar ruangan yang mana pembeli sudah siap
1. untuk membeli perlengkapan yang mereka butuhkan

• CWO telah mengejar strategi pertumbuhan yang stabil dan

berkelanjutan. Salah satu caranya dengan membuka toko baru setiap
beberapa tahun dan manajemen perusahaan berfokus untuk
2. meningkatkan penjualan toko yang sama setiap tahun, dan hanya
membuka toko baru ketika menemukan lokasi bagus di area yang
tepat.
THE HOTLINE
• CWO memperkenalkan program hotline pada 1990-an.

• Pertama, ia menyewa sebuah kontraktor luar, Layanan Tel & Tel,

untuk menerima panggilan 24 jam sehari. Tel & Tel telah melatih
operator yang mencatat semua panggilan, dan operator melakukan
wawancara awal untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin
untuk membantu mendukung investigasi, jika perlu.

• Kedua, semua data panggilan lanjutkan ke kepala audit internal.

Protokol hotline menetapkan bahwa kepala audit internal yang akan
menentukan langkah selanjutnya yang sesuai.

• Semua karyawan diberitahu tentang hotline. Keberadaannya

membuat karyawan tahu bahwa mereka dapat mengajukan
masalah kapan saja.
THE HOTLINE CALL
• Ketika Ramos menerima laporan Tel & Tel, dia
menerima panggilan dari Betty Koster, seorang veteran
dari tim pendukung akuntansi divisi Pakaian yang baru-
baru ini dihentikan. Catatan panggilan menunjukkan
bahwa Koster telah dipecat oleh bosnya, Simon Peel,
manajer tim pendukungan akuntansi , dan bahwa
Koster percaya itu adalah kasus diskriminasi usia.

• Ramos memulai investigasinya dengan meninjau file

pekerjaan Koster dan akan melihat Peel. Peel merasa
sudah terlalu banyak staf dan bahwa dia harus
membiarkan seseorang pergi. Dia merasa Koster tidak
cocok dengan rekan-rekan kerjanya, jadi dia
memilihnya untuk PHK.
 Koster menjelaskan bahwa dia terkejut karena dia belum pernah
Ramos lalu diberhentikan dari pekerjaan apa pun. Dia menunjukkan bahwa dia
memanggil Koster selalu suka bekerja di CWO dan mengira dia sudah melakukan
pekerjaan dengan baik. Ulasan kinerjanya juga baik. Dia
menyimpulkan bahwa ini menjadi kasus diskriminasi usia

Dia berusia 58 tahun dan

Selang beberapa minggu, semua orang di divisinya
Ramos memutuskan untuk berusia di bawah 45 tahun
berbicara dengan Koster dan sebagian besar berusia
lagi. di bawah 35 tahun.

Dalam percakapan itu, Koster mengatakan apa
yang awalnya tampak seperti dugaannya. Dia
mengeluh bahwa orang- orang di divisinya tidak
suka karena dia tidak keberatan berbicara ketika
dia melihat hal-hal tidak dilakukan dengan
benar. Koster melanjutkan, “Ada aturan di
tempat kami yang seharusnya diikuti, dan terlalu
sering orang ingin mengambil cara mudah untuk
menghemat waktu atau menghindari
pertanyaan akuntansi atau keuangan. Ketika
saya mengatakan sesuatu, mereka
mengabaikannya saya.
Ketika Ramos meminta contoh, Koster
tidak dapat menunjukkan bukti yang
konkrit. Koster akhirnya menyatakan,
“Pemuda di Apparel, Mark Tomkin
(Kepala pakaian wilayah Texas), telah
melakukan pekerjaan yang bukan
tanggung jawabnya. Ia meminta orang
untuk melakukan sesuatu namun
sebenarnya kita tidak bisa melakukannya
tanpa persetujuan yang tepat. Sepertinya
bukan masalah besar dan orang-orang
melakukannya karena hal tersebut lebih
praktis, tetapi tidak mengikuti prosedur.
Baru sebulan terakhir dia meminta
Koster untuk membuat beberapa
entri jurnal tentang volume rabat
yang diharapkan akan diterimanya,
tetapi ia tidak memiliki hak
dokumentasi, jadi Koster
mengatakan 'tidak'. Koster merasa
dia tidak menyukainya, tapi dia
tidak pernah bertanya lagi.
• Ramos mulai menemukan titik temu dari masalah ini.
• Koster mengindikasikan dia tidak nyaman masuk ke lebih spesifik, tetapi
berkomentar bahwa dia berpikir rekan pendukung akuntansi telah
membiarkan diri mereka terlalu akrab dengan staf penjualan. Namun
Koster tidak memiliki bukti yang signifikan terhadap pelanggaran tersebut.
• Ramos memutuskan untuk menelepon Tomkin. Ramos tanya Tomkin
tentang catatan jurnal yang dia tanyakan kepada Koster untuk dibuat.
• Pada awalnya, Tomkin tidak ingat secara spesifik dan dia menambahkan,
“Saya sering masuk dan keluar dari kantor pendukung akuntansi.”
• Ketika Ramos memberikan lebih banyak detail dan bertanya khusus
tentang dokumentasi pendukung yang hilang, Tomkin ingat. “Saya
mendapat komitmen lisan dari vendor yang telah menjadi partner
berbisnis selama bertahun-tahun, ” dia menjelaskan. "Terkadang saya
menerima dokumentasi, dan terkadang saya tidak. Ketika Koster
memintanya, saya menghubungi vendor saya untuk mengirimkan bukti
tersebut. Saya direncanakan untuk menindaklanjuti mereka ketika saya
mendapat kesempatan.
• sebuah investigasi kemudian telah meningkat pada kemungkinan masalah
akuntansi dan itu terjadi satu minggu sebelum laporan keuangan jatuh
tempo.
• Bisakah dia percaya Tomkin? Dia sudah cukup lama mengenalnya, namun
diperlukan dokumentasi yang tepat untuk membuat entri jurnal.
Pertanyaan
• Apakah dia perlu menyelidiki lebih lanjut? Apa yang mungkin dia lakukan
pertama? Siapa yang harus dia libatkan? Ramos juga mempertimbangkan
bagaimana Dawson mungkin bereaksi terhadap keputusannya jika ia tetap
melanjutkan investigasi ini.
• Ditahun sebelumnya, Ramos juga menyelidiki panggilan hotline. Pada saat
selesainya investigasi Ramos mempresentasikan temuannya kepada tim
eksekutif, dan Dawson memujinya pada pekerjaan yang dilakukan dengan
baik. Namun, Ramos juga mengingat komentar akhir Dawson, “Investigasi
harus ditangani secara internal jika keadaan memungkinkan. Tak pernah
melibatkan komite audit atau auditor eksternal kecuali benar-benar
diperlukan. Saya telah melihat penyelidikan itu Tidak terkendali. Mereka
menjadi pengalih perhatian manajemen dan memengaruhi pemegang
saham. ”
• Ramos setuju dengan Dawson pada prinsipnya tetapi mungkin tidak akan
menyatakannya demikian secara definitif. Ramos percaya bahwa komite
audit dan auditor eksternal memiliki peran penting untuk dimainkan, akan
berharap untuk diberitahu tentang hal - hal yang berpotensi serius pada
tepat waktu, dan tidak boleh dilihat sebagai musuh.
• Ramos punya pilihan lain. Bisa dengan
menghentikan kasus tersebut, bisa hanya
mengingatkan Tomkin bahwa dia seharusnya
tidak bergantung pada staf pendukung untuk
memastikan dia memiliki dokumentasi yang
benar. Dia juga bisa menjadwalkan fungsi
dukungan akuntansi untuk tinjauan kepatuhan
lengkap di tahun yang akan datang.
• Tapi apakah hal tersebut, apabila dilihat dari sisi
Koster, merupakan jalan keluar yang terbaik?
Penyelesaian
• Menurut saya, seharusnya Ramos tetap melanjutkan investigasi mengenai
kasus Koster dan kelalaian Tomkin tersebut dan melaporkannya pada
Komite Audit maupun Audit Eksternal atas temuannya.
• Meskipun menghadapi tekanan yang disebutkan oleh Dawson yang mana
merupakan pemilik saham terbesar dalam CWO, namun sebagai auditor
internal Ramons dalam menjalankan aktivitas independennya dituntut
untukmemilki sikap profesional.
• Seperti yang disebutkan oleh Robbins (2001) dalam Pujaatmaka dan
Molan (2001 :138 ) definisi sikap, adalah pernyataan atau pertimbangan
evaluatif, baik yang menguntungkan atau tidak menguntungkan mengenai
objek, orang atau peristiwa. Sikap lahirdari suatu proses-proses yang
kompleks seperti pengamatan , motivasi, dan emosi.
• Mungkin keputusan Ramos ini tidak cukup kuat untuk mengembalikan
posisi Koster sebagai karyawan seperti semula, namun setidaknya akan
terjadi evaluasi dalam sistem laporan keuangan serta orang-orang yang
telibat didalamnya akan menjadi lebih baik dan lebih teliti
• Laporan hasil temuan ini juga harusnya dapat
dikomunikasikan dengan Komite Audit dan
Audit Eksternal. Mungkin opini laporan
keuangan perusahaan akan berubah dari
tahun sebelumnya yang selalu baik, dan
menarik banyak perhatian pemegang saham,
namun hal ini tentu merupakan langkah awal
untuk meminimalisir risiko yang lebih material
dikemudian hari.