Anda di halaman 1dari 32

SUPRAKONDILER

HUMERUS

dr. Fadhli
Hadi
Pembimb Dr. Realita Malik, Sp.OT
PENDAHULUAN
Bab I
LATAR BELAKANG

Rodriguez (1992) pada penelitiannya terhadap 120 anak


dengan fraktur suprakondiler humeri derajat III yang dikelola
dengan traksi skeletal atas kepala mendapatkan 68 anak
(56%) dengan hasil sangat baik, 40 anak (34%) baik, 4
(3,5%) kurang baik dan 8 (6,5%) sangat jelek. Cubitus varus
tampak pada 4 kasus.
Definisi Fraktur Suprakondiler
LAPORAN KASUS
Bab II
IDENTITAS PASIEN

7
8

IDENTITAS PASIEN

▰ Nama : An. C
▰ Jenis kelamin : Laki-Laki
▰ Tgl Lahir / usia : 28 September 2010 / 8 tahun
▰ Pekerjaan : Siswa
▰ Alamat : Cibaduyut, Bandung, Jawa Barat
▰ Tanggal MRS : 10 November 2018
▰ RM : 773449
ANAMNESIS

9
10

ANAMNESIS

Keluhan Utama
Lengan kiri nyeri dan sulit digerakkan sejak
terjatuh setengah jam SMRS
11

ANAMNESIS (2)

Primary Survey

Airway
▰ : Clear, stridor (-), gurgling (-)
▰Breathing : Spontan, gerakan dada simetris kiri
dan kanan, RR 24x/menit
Circulation : Akral hangat, tekanan darah 110/60

mmHg, Nadi 108x/menit


▰Disability : GCS 15 (E4M6V5), pupil isokor,
diameter isokor, reflek cahaya +/+
12

ANAMNESIS (3)
 Riwayat Penyakit Sekarang
 Post trauma terjatuh setengah Jam Sebelum masuk Rumah
Sakit
 Pasien merasakan lengan kiri nyeri dan bengkak. Tidak
ada luka pada bagian anggota tubuh yang lain.
 Nyeri dan luka di lengan kiri post terjatuh sejak setengah jam
SMRS. Sebelumnya pasien sedang melewati sebuah palang
pembatas kemudian pasien jatuh dengan lengan kiri
menumpu berat.
 Pasien mengaku lengan kiri membengkak dan terasa sangat
nyeri juga semakin nyeri jika digerakkan
 Mual (-), muntah (-), kejang (-)
 Keluar darah dari telinga (-), hidung (-), mulut (-)
 Nyeri kepala bagian belakang (-) menurun
 VAS : 4
13

ANAMNESIS (3)

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat patah tulang sebelumnya
tidak ada

Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada keluarga yang mengalami
penyakit yang sama seperti pasien.
PEMERIKSAAN
FISIK

14
15

PEMERIKSAAN FISIK
03.15 WIB

Status Generalis Tanda Vital

• Tekanan darah = 120/90


• Keadaan Umum =
mmHg
Sakit sedang
• Nadi = 108 kali permenit,
• Kesadaran = • Napas = 24 kali permenit
E4M6V5 (GCS 15), • Suhu = 36,7 derajat
Komposmentis Celcius
Kooperatif
16

PEMERIKSAAN FISIK (2)

▰ Kulit : Warna sawo matang, sianosis (-), ikterik (-)


▰ Kepala : Normosefali, rambut hitam-putih distribusi
merata
▰ Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
▰ Telinga : Normotia +/+
▰ Hidung : Deviasi septum (-), sekret (-/-), perdarahan (-)
▰ Mulut : mukosa bibir lembab
▰ Leher : Bentuk simetris, trakea lurus di tengah,
JPV 5+2 cmH20
17

PEMERIKSAAN FISIK (3)

Jantung Paru
• Inspeksi : Iktus kordis tidak • Inspeksi : Simetris, kiri
terlihat
= kanan, jejas (-)
• Palpasi : Iktus kordis
teraba 1 jari LMCS sinistra RIC V • Palpasi : Fremitus kiri =
kanan
• Perkusi : Batas jantung
dalam batas normal • Perkusi : Sonor
• Auskultasi : Bunyi • Auskultasi :
jantung 1 dan 2 normal, murmur (-), Vesikuler +/+, rhonki -/-,
Gallop (-) wheezing -/-
18

PEMERIKSAAN FISIK (4)

Abdomen Ekstremitas
•Inspeksi : perut datar tak
tampak massa •Superior : Motorik
•Palpasi : nyeri tekan 3/5 akral hangat +/+,
epigastrium (+), hepar dan lien edema +/-, sianosis (-), CRT
tidak teraba membesar, < 3’
ballotement -/-, nyeri ketok CVA -/-
•Perkusi : timpani •Inferior: Motorik 5/5, akral
•Auskultasi : bising usus (+) normal hangat +/+, edema -/-,
sianosis (-), CRT < 3’
 Status Lokalis  Movement :
(Humerus Sinistra)  Pergerakan terbatas
 Look :
pada lengan yang
 Deformitas (+)
 VL(-) sakit.
 Pergerakan digiti I
 Feel : manus sinistra (-)
 Nyeri tekan (+), Krepitasi
(+), NVD (sensorik dan
motorik kurang baik,
refilling kapiler < 2”)
 Sensibilitas baik, pulsasi
arteri radialis teraba
DIAGNOSIS KERJA
Susp. fraktur tertutup 1/3
distal humerus

20
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

21
Laboratorium

Hb : 12,9 gr%

Leukosit : 8.400/mm3

Trombosit : 291.000/mm3

Hematokrit : 39.1%

GDS : 102 mg/dl

22
Pemeriksaan Radiologi
•Rontgen humerus sinistra
AP/L

Kesan: fraktur suprakondiler humerus


DIAGNOSIS
DEFINITIF
Fraktur tertutup suprakondiler
humerus

24
Rencana Terapi

25
26

PENATALAKSANAAN

-
▰ IVFD RL 20 tpm
-
▰ Cefazolin 1.5 gr iv
-
▰ Ketorolac 2x1/2 amp iv
-
▰ Rawat inap
-
▰ Konsul Sp.A, Sp.An untuk toleransi op
PENATALAKSANAAN
 Open Reduction Internal
Fixation (ORIF)
 Pasang GIPS
27
28

Pre-Op
29

Intra-Op
30

Post-Op
31

Post-Op
THANKS!
Any questions?

32

Anda mungkin juga menyukai