(A) Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui Suhu dan Lama Waktu Perendaman terhadap
Sampel yaitu (Lactuca Sativa L.) yang optimum, sehingga dapat memperpanjang umur
simpan dan kualitas sampel
Penelitian ini meniliti tentang Pengaruh Suhu dan Lama Blansing Terhadap Penurunan
(B) Kesegaran Filet Tagih Selama Penyimpanan Pada Suhu Rendah. Penelitian dilakukan
secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap Pola Faktorial. Perlakuan
yang digunakan adalah suhu air dan lama blansing.
Metode (A)
Metode Penelitian Pendahuluan
Metode
Penelitian
Lanjutan
Metode (B)
Sebelum dibuat filet, ikan tagih dipindahkan ke ember plastik berisi air dan es
batu selama 10 menit agar tidak stress
Ikan dimatikan dengan cara menyimpannya selama 30 menit dalam boks berisi
es batu.
Memberi 3 taraf perlakuan suhu, yaitu 80o C, 90o C, 100oC dan perlakuan lama
blansing terdiri dari 3 kelompok yaitu sepertiga bagian pertama direbus selama
1 menit, sepertiga ke dua direbus selama 3 menit dan sepertiga terakhir direbus
selama 5 menit.
Filet di timbang untuk mengetahui timbangan awal dari masing masing
perlakuan dan filet akan dikemas dan diberi lebel kemudian disimpan di lemari
pendingin.
Suhu lemari pendingin diatur hingga berkisar antara 5- 10oC. Penyimpanan filet
dilakukan hingga tiba saatnya melakukan pengamatan, pada hari ke-1, 3, 5, 7,
9, 10, 11, 12, 13 dan 14.
Pengamatan (A)
Susut Bobot
Kadar Air
Uji Tarik
Kecerahan
Uji Organoleptik
Pengamatan (B)
Terdapat 3 pengamatan yang akan dilakukan yaitu :
1. Penghitungan Populasi Bakteri
2. Pengukuran pH
3. Pengukuran Susut Bobot
Penghitungan Populasi Bakteri (B)
Pembusuk Penghitungan populasi bakteri
pembusuk dilakukan dengan menggunakan
metode angka lempeng total atau Total Plate
Count (TPC).
Rumus untuk menghitung jumlah koloni mikroba