MENENTUKAN KETERAMPILAN
Menentukan keterampilan apa yang dibutuhkan
karyawan agar memiliki kinerja yang baik, sesuai
dengan yang dibutuhkan dalam strategi
pencapaiantujuan perusahaan.
PENILAIAN
Melakukan penilaian secara periodik untuk
mengidentifikasi topik yan tepat untuk
pelatihan
PROSES IDENTIFIKASI
Melakukan proses identifikasi secara terus-menerus yang
meliputi penilaian terhadap kursus (pelatihan) yang telah
selesai dilaksanakan dan memberi saran kepada unit bisnis
dan manaher untuk pelaksanaan pelatihan berikutnya
PT INDOJEWEL
31 OKTOBER 1992
INFORMASI
UMUM:
PT INDOJEWEL
31 OKTOBER 1992
PERHIASAN BERBAHAN DASAR EMAS
& MUTIARA
PELATIHAN KARYAWAN
BERSIFAT SITUASIONAL
SUSUNAN DIREKSI PERUSAHAAN:
Pengelolaan Laporan
PENYEBAB
• Perusahaan tidak memiliki rencana pelatihan periodik dan menentukan
program pelatihan berdasarkan permintaan manajer lini tanpa melalui
identifikasi untuk menentukan pelatihan apa yang sesungguhnya
dibutuhkan karyawan
• Program pelatihan disusun berdasarkan permintaan dari departemen
yang membutuhkan pelatihan tersebut dan disesuaikan dengan
besarnya anggaran yang disetujui oleh Direktur Akuntansi dan
Keuangan
• Belum ada suatu sistem review dan pelaporan yang terdokumentasi
tentang penilaian efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pelatihan
• Perusahaan hanya menganggarkan biaya pelatihan sebesar 0,25%
selama satu tahun dari laba bersih setelah pajak tahun sebelumnya
AKIBAT
DIREKTUR PRODUKSI
Banyaknya produk gagal dalam proses produksi sehingga volume atau
output produksi menjadi lebih kecil yang mengarah pada kenaikan harga
pokok produksi tanpa peningkatan kualitas terhadap produk yang dihasilkan
MANAJER SDM
Perusahaan tidak memiliki rencana pelatihan periodik dan menentukan
program pelatihan berdasarkan permintaan manajer lini yang harus
terealisasi dalam waktu singkat tanpa melalui suatu identifikasi untuk
menentukan pelatihan apa yang sesungguhnya dibutuhkan karyawan.
DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT
KONDISI KRITERIA PENYEBAB AKIBAT
1. Karyawan Tujuan pelatihan dan pengembangan perusahaan tidak memiliki Banyaknya produk
tidak memiliki karyawan harus dirumuskan dengan jelas rencana pelatihan periodik gagal dalam proses
kemampuan dan disosialisasikan keseluruh manajer dan menentukan program produksi sehingga
yang lini. Tujuan pelatihan adalah untuk: pelatihan berdasarkan volume atau output
memadai a. meningkatkan keterampilan permintaan manajer lini yang produksi menjadi lebih
untuk karyawan. harus terealisasi dalam waktu kecil yang mengarah
mengoperasik b. Menurunkan kegagalan produk singkat tanpa melalui pada kenaikan harga
an mesin sampai pada tingkat 2,5 % identifikasi untuk menentukan pokok produksi tanpa
baru. c. Menurunkan pemborosan identifikasi untuk menentukan peningkatan kualitas
penggunaan sumber daya pelatihan apa yang terhadap produk yang
sesungguhnya dibutuhkan dihasilkan
oleh para karyawan.
3. Dana tidak mencukupi Pengelolaan pelatihan Program pelatihan yang Tidak tersedia cukup dana untuk
untuk melakukan karyawan harus didukung dilakukan disesuaikan melanjutkan pelatihansampai
program Pelatihan dengan anggaran yang dengan besarnya anggaran pada praktik pelatihan sehingga
Karyawan memadai yang disetujui oleh Direktur pelatihan yang dilakukan hanya
Akuntansi dan Keuangan merupakan pelatihan klasikal di
kelas
Pengembalian produk Tujuan pelatihan dan perusahaan tidak memiliki Menurunnya volume
oleh pelanggan yang pengembangan karyawan rencana pelatihan periodik penjualan akibat
terjadi selama tahun harus dirumuskan dengan dan menentukan program besarnya pengembalian
2008 sebesar 7,5% jelas dan disosialisasikan pelatihan berdasarkan produk oleh pelanggan
ke seluruh manajer lini permintaan manajer lini
untuk yang harus terealisasi
Menurunkan kegagalan dalam waktu singkat
produk tanpa melalui identifikasi
untuk menentukan
identifikasi untuk
menentukan pelatihan apa
yang sesungguhnya
dibutuhkan oleh para
karyawan.
DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT
7. KRITERIA KONDISI PENYEBAB AKIBAT
Mesin baru yang digunakan Pengelolaan pelatihan Perusahaan hanya Dari hasil kuesioner yang
perusahaan telah dilengkapi karyawan harus didukung menganggarkan biaya pelatihan disebarkan kepada karyawan
manual penggunaannya, tetapi anggaran yang memadai. sebesar 0,25% selama satu tahun yang telah mengikuti pelatihan
untuk memahami manual dari laba bersih setelah pajak tahun 2008 diperoleh temuan
tersebut dan mampu tahun sebelumnya. Untuk tahun sebagai berikut:
menggunakan sesuai dengan 2008 biaya pelatihan didasarkan a. Sebesar 35% dari peserta
standar manual tersebut perlu pada laba bersih setelah pajak menjawab bahwa materi
dilakukan pelatihan intensif, tahun 2007 yang mencapai Rp. pelatihan sesuai dengan
dengan mempraktikannya di 650,75 miliar. kebutuhan untuk
lokasi mesin tersebut meningkatka keterampilan.
dioperasikan. Sementara b. Sebesar 12,5% peserta
pelatihan yang telah dilakukan menjawab metode
adalah pelatihan klasikal di pelatihan sesuai dengan
kelas untuk memahami materi pelatihan yang
petunjuk (manual) tersebut. diberikan.
Konfirmasi kepada manajer c. Hanya sebesar 35%
SDM diperoleh informasi menjawab keterampilannya
tidak tersedia cukup dana meningkat setelah
untuk melanjutkan pelatihan mengikuti pelatihan.
sampai pada praktik lapangan.
DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT
8 KRITERIA KONDISI PENYEBAB AKIBAT
Penurunan produk gagal Tujuan pelatihan dan Kurang terampilnya karyawan Pengembalian produk oleh
menjadi 18% pengembangan karyawan dalam mengoperasikan mesin pelanggan yang terjadi
harus dirumuskan dengan baru (Sebesar 80% peserta selama tahun 2008 sebesar
jelas dan disosialisasikan menjawab waktu pelatihan 7,5% dari total penjualan
keseluruh manajer lini. Tujuan terlalu singkat dan tidak Rp. 7,5 triliun.
pelatihan adalah untuk: cukup waktu bagi mereka
a. meningkatkan untuk memahami materi yang
keterampilan karyawan. diberikan dalam pelatihan
b. Menurunkan kegagalan tersebut).
produk sampai pada
tingkat 2,5 %
c. Menurunkan pemborosan
penggunaan sumber
daya.
Menurunkan kecelakaan kerja
karyawan serta meningkakan
motivasi kerja dan kebanggan
karyawan terhadap pekerjaan
Rekomendasi
2 faktor penyebab kegagalan dalam Program
Pelatihan Karyawan