TOKSIKOLOGI
Disusun Oleh :
TEAM DOSEN KESEHATAN LINGKUNGAN SURABAYA
KEMENKES RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI D-III KESEHATAN LINGKUNGAN SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2015-2016
PENGERTIAN
a.Toksikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
efek merugikan dari bahan kimia pada organisme hidup.
b. Toksikologi merupakan disiplin ilmu yang mencakup ilmu
dasar dan ilmu terapan :
• Ilmu kimia, kimia analitik,
Ilmu dasar biokimia,fisiologi, histologi, patologi,
mikrobiologi, dan immunologi
Toksisitas setempat • Efek setempat didasrkn pada lokasi kontak antara polutan
dibusian sistem biologi
dan sistemik • Efek sistemik terjadinya mulai diserap, didistribusi pada semua
organ
INTERAKSI BAHAN KIMIA (EFEK)
• Efek kombinasi kedua toksikan yg setara dg penjumlahan efek yg timbul dari tiap
Aditif bahan polutan yg diberikan sendiri-sendiri (2+3=5)
• Efek dari kombinasi kedua toksikan lebih besar dibandingkan dg penjumlahan efek
Sinergis yg timbul dari tiap bahan polutan yg diberikan sendiri-sendiri (2+2=20)
• Suatu bahan kimia tdk mempunyai efek toksikan, tetapi apabila ditambahkan
Potensi dengan bhan kimia lain, maka akan menimbulkan efek toksik (0+2=10)
• Apabila kedua bahan kimia diberikan bersama-sama akan saling mengganggu atau
Antagonis salah satu akan mengganggu aktivitas bahan kimia lain (4+6=8;4+(-4)=0;4+0=1)
• Kondisi kemampuan merespons yang kurang terhadap efek toksik suatu bahan kimia, toleransi
disposisi (pengurangan jumlah toksikan pda daerah sasaran, sdngkn lainnya adlh pengurangan
Toleransi kemampuan jaringan dlm merespon bahan kimia
CONTOH INTERAKSI BAHAN KIMIA
• Penggunaan bahan kimia pestisida organofosfat secara bersamaan,
Aditif maka akan menyebabkan efek aditif
• Bahan tetrachloride atau ethanol apabila diberikan mempunyai efek hepatotoksik, namun apabila
Sinergis keduanya diberikan scara bersama2 akan memberikan efek lebih berat dan merusak liver lebih parah
• Kemampuan merespons yg berukrg thdp efek toksik bahan kimia (toleransi disposisi: pengurangan
jumlah toksikan pda daerah sasaran,yg lainnya pengurangan kemampuan jaringanuntk merespons
Toleransi bhan kimia tsb
Jalan Masuk dan Tempat Paparan Toksik
NO DURASI PAPARAN
1 AKUT PAPARAN KURANG DARI 24 JAM JALAN MASUK
MELALUI INTRAVENA DAN INJEKSI SUBCUTANEOUS
2 SUB-AKUT PAPARAN BERULANG UNTUK WAKTU SATU BULAN
ATAU KURANG
3 SUB-KRONIS TERULANG ANTARA 1-3 BULAN
4 KRONIS TERULANG LEBIH DARI 3 BULAN
PERJALANAN TOKSIKAN KE DALAM LINGKUNGAN
KOMPONEN LINGKUNGAN
BAHAN UDARA
PROSES TRANSFER
PROSES
OUTPUT
KIMIA AIR PENGUAPAN TRANSFORMASI
PENYERAPAN OKSIDASI
TANAH REDUKSI
BIOTA DIFUSI
HIDROLISIS
KONJUGASI
UKURAN
PARTIKEL,
ANGIN,
PANAS,
KELEMBABAN,
SINAR
MATAHARI,
NUTRISI
PERJALANAN TOKSIKAN KE DALAM TUBUH MANUSIA
NO MEKANISM PENGERTIAN SAL. SAL. PERNAFASAN SKIN CONTACT
E PENCERNAAN
1 ABSORBSI Merupakan -Lambung : - Toksikan yg diabsorbsi di paru - Kulit tdk dpat
perpindahan tempat brupa gas (COx, NOx, SOx, uap melaukan
xenobiotic dari penyerapan yg benzene, uap chlor, dan pertukaran zat
luar tubuh baik untk asam aerosol) dlm darah
menuju ke lemah dg bentuk - Partikel dg ukuran 5 mikron - Penyerapan
aliran darah non ion yg larut terdeposit pda nasofaring dan melalui sgt
organisme dlm lemak melekat pada silia hidung lambat karena
-Basa lemah yg - Partikel ukuran 2-5 micron luas pori hnya
mengion tdk bsa terdeposit pda >100 micron
larut dlm lemak n tracheobronkiolar dibersihkn - Transformasi
tdk mudah oleg silia pda selaput lendir biologis zat toksik
diserap dlm tracheobronchiolar dalam epidermis
lambung tp - Partikel ukuran 1 micron akan hanya 2-6%
diserap oleh usus masuk pda sacus alveolaris dan
-Basa organic mengalami pembersihan oleh
diserap oleh usus makrofag dan sbagian
diabsorbsi dlm darah
- Partikel gas akan menyatu dg
alir darah dan tergantung dg
NO MEKANISM PENGERTIAN PROTEIN PLASMA LIVER DNA GINJAL LEMAK
E
2 DISTRIBUSI Merupakan -Protein plasma dpt - Memiliki kapasitas lebih - Jaringan lemak
toksikan yg mengikat senyawa tinggi dalam mengikat merupakan tempat
masuk dalam asing dan beberapa bahan kimia shingga penyimpanan yg
darah akan komponen fisiologis bahan kimia lebih bnyak penting bagi zat yg
didistribusikan normal lm tubuh terkonsentrasi pda organ larut dlm lemak
ke seuruh jika dibandingkan dg seperti : chlordane,
tubuh organ lainnya DDT, poly
tergantung - Ginjal dan liver p chlorinated biphenyl
pada cairan mempunyai fungsi (PCB),
plasma, cairan mefiltrasi dan polybrominated
interstitial dna mengeluarkan racun biphenyl (PBB)
cairan (toksin) - Toksikan yg daya
intracelular - Organ liver cukup tinggi larutnya tinggi dlm
kapasitasnya dlm proses lemak
biotransformasi toksikan memungkinkan
konsentrasi rendah
pada organ target
NO MEKANISM PENGERTIAN BIOTRANSFORMASI FASE I FASE II
E
3 METABOLIS Merupakan -Proses kimia yang - Yaitu terjadinya reaksi - Terdiri dari proses
ME terjadinya dilakukan oleh reduksi, oksidasi dan sistensis dan kojugasi
kegiatan makhluk hidup untuk hidrolisis. - Terjadinya proses
biotransformasi merubah struktur - Mengubah bahan yang biosintesa yang
dan selektivitas bahan kimia dari masuk ke dalam sel mengubah bahan
bahan toksik bahan asing menjadi lebih bersifat asing atau metabolit
-Hasil dari hidrofilik (mudah larut dari fase I menjadi
biotransformasi dalam air) daripada bahan ikatan kovalen
adalah hasil asalnya dengan molekul
metabolism yang endogen menjadi
secara kimiawi konjugat
berbeda dengan
senyawa asalnya
NO MEKANISM PENGERTIAN EKSKRESI URINE EKSKRESI EMPEDU RUTE EKSKRESI
E LAINNYA
4 EKSKRESI Merupakan - Ginjal merupakan - Liver berfungsi - Paru (ekskresi kondisi
upaya organ penting untuk mengeliminasi bahan suhu badan dan
meminimalisir mengeluarkan toksik dari darah setelah volatile liquids)
toksikan yang racun/metabolit diabsorbsi dari saluran - Saluran pencernaan
masuk dalam dalam tubuh pencernaan, sehingga - Cairan cerebrospinal
tubuh. Dimana mencegah distribusi ke - Air susu
beberapa seluruh tubuh - Keringat
xenoiotik - Liver t4 biotransformasi - Air liur
diubah dlu dari agen toksi dari suatu - NB: gas yg
menjadi bahan metabolit yg dikeluarkan kelarutannya rendah
yg larut dlm air melalui empedu dlm darah akan cpat
sblm diekskresi,
dikeluarkan kelarutannya tinggi
dlm tubuh akan sgt lambat
diekskresi melalui paru
Usus kecil
Usus kecil merupakan organ yang menyerap seluruh bahan yg
masuk dalam saluran pencernaan, dikarenakan usus mempunyai: