BERBASIS LINGKUNGAN Penyakit adalah suatu kondisi patologis berupa kelainan fungsi dan /atau morfologi suatu organ dan/atau jaringan tubuh.
Lingkungan adalah segala sesuatu yg ada
disekitarnya (benda hidup, mati, nyata, abstrak) serta suasana yg terbentuk karena terjadi interaksi antara elemen-elemen di alam tersebut. Penyakit Berbasis Lingkungan adalah suatu kondisi patologis berupa kelainan fungsi atau morfologi suatu organ tubuh yang disebabkan oleh interaksi manusia dengan segala sesuatu disekitarnya yang memiliki potensi penyakit. Penyakit berbasis lingkungan masih menjadi permasalahan hingga saat ini. ISPA dan diare yang merupakan penyakit berbasis lingkungan selalu masuk dalam 10 besar penyakt dihampir seluruh Puskesmas di Indonesia. Menurut Profil Ditjen PP&PL , 22,30% kematian bayi di Indonesia akibat pneumonia, sedangkan morbiditas penyakit diare dari tahun ketahun kian meningkat Indonesia masih memiliki penyakit menular yang berbasis lingkungan yang masih menonjol seperti DBD, TB paru, malaria, diare, infeksi saluran pernafasan, HIV/AIDS, Filariasis, Cacingan, Penyakit Kulit, Keracunan dan Keluhan akibat Lingkungan Kerja yang buruk Jenis penyakit berbasis lingkungan yang pertama disebabkan oleh virus seperti ISPA, TBC paru, Diare, Polio, Campak, dan Kecacingan; yang kedua disebabkan oleh binatang seperti Flu burung, Pes, Anthrax ; dan yang ketiga disebabkan oleh vektor nyamuk diantanya DBD, Chikungunya dan Malaria Faktor yang menunjang munculnya penyakit berbasis lingkungan antara lain : 1. Ketersediaan dan akses terhadap air yang aman 2. Akses sanitasi dasar yang layak 3. Penanganan sampah dan limbah 4. Vektor penyakit 5. Perilaku masyarakat SEKIAN