Anda di halaman 1dari 15

PENYAKIT BERBASIS

LINGKUNGAN
KELOMPOK 9 :
Alifia Putri
Hilda
Winra Nadeak
Zahra Hanafa
A. PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN
(PBL) SECARA UMUM

Penyakit respon tubuh akibat


menurunnya energi dalam tubuh karena
berkurangnya kemampuan tubuh untuk
mengeliminasi dan membuang racun.

Lingkungan kombinasi antara kondisi fisik


yang mencakup keadaan sumber daya alam yang
tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan
yang terdiri dari komponen abiotik dan biotik
Penyakit berbasis lingkungan suatu
kondisi patologis berupa kelainan fungsi atau
morfologi suatu organ tubuh yang disebabkan
oleh interaksi manusia dengan segala sesuatu
disekitarnya yang memiliki potensi penyakit.
B. PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN
(PBL) MENURUT PARA AHLI

1. Menurut HL. Blum


kesehatan lingkungan dan perilaku manusia
merupakan dua faktor dominan yang paling
berpengaruh terhadap status kesehatan
masyarakat. Komponen perilaku dan komponen
kesehatan lingkungan ini merupakan dua faktor yang
paling memungkinkan untuk diintervensi, sehingga
Telah menjadi kiblat berbagai tindakan promotif dan
Preventif pada mayoritas masalah penyakit dan
masalah kesehatan.
2. Menurut Riskesdas tahun 2013

Penyakit berbasis lingkungan berdasarkan


Media / carapenularan melalui udara, makanan,air,
dan vektor. Melalui udara yaitu Infeksi
Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Pneumonia, dan
TB Paru. Melalui makanan, air dan lainnya yaitu
diare. Melalui vektor yaitu malaria dan DBD.
3. Menurut KEMENKES RI Tahun 2014

Akses terhadap sanitasi layak merupakan salah


satu fondasi inti dari masyarakat yang sehat.
Buruknya kondisi sanitasi akan berdampak
negatif di banyak aspek kehidupan, mulai dari
turunnya kualitas lingkungan hidup masyarakat,
tercemarnya sumber air minum bagi
masyarakat, meningkatnya jumlah kejadian diare
dan munculnya beberapa penyakit
4. Menurut Syarifuddin dkk tahun
2010

Penyakit berbasis lingkungan disebabkan oleh


masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama
air bersih dan jamban, yang dapat memicu
terjadinya penyakit diare serta masih kurangnya
rumah yang memenuhi syarat kesehatan
sehingga penyakit ISPA juga semakin meningkat.
C. Ruang Lingkup Penyakit
Berbasis Lingkungan

 Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan


air, udara dan tanah
 Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan
kondisi perumahan dan lingkungan
 Penyakit-penyakit yang penyebab penularannya
melalui makanan
 Gangguan kesehatan dengan penggunaan
bahan kimia dan pestisida di rumah tangga
 Penyakit-penyakit yang penularannya melalui
mikroorganisme, virus, bakteri, jamur, parasit
dll.
D. Jenis Penyakit Berbasis
Lingkungan dan Faktor Risiko
Jenis penyakit berbasis lingkungan dapat
disebabkan oleh
1. Virus ISPA, TBC paru, Diare, Polio,
Campak, dan Kecacingan
2. Binatang Flu burung, Pes, Anthrax
3. Nyamuk DBD,
Chikungunya dan Malaria
Faktor yang menunjang munculnya penyakit
berbasis lingkungan antara lain :
o Ketersediaan dan akses terhadap air yang
aman
o Akses sanitasi dasar yang layak
o Penanganan sampah dan limbah
o Pemutusan Vektor penyakit
o Perilaku masyarakat
Teori Simpul Terjadinya Penyakit

Simpul I : sumber penyakit

Sumber penyakit adalah titik mengeluarkan


agent penyakit. Agent penyakit adalah
komponen lingkungan yang dapat
menimbulkan
gangguan penyakit melalui kontak secara
langsung atau melalui media perantara
Simpul 2 : media transmisi penyakit

Ada 5 komponen lingkungan yang lazim kita


kenal sebagai media transmisi penyakit, yaitu air,
udara, tanah/pangan, binatang/serangga,
manusia/langsung.
Media transmisi tidak akan
memiliki potensi penyakit jika di dalamnya tidak
mengandung bibit penyakit atau agent penyakit.
Simpul 3 : perilaku pemajanan
(behavioural exposure)

Perilaku pemajanan adalah jumlah kontak antara


manusia dengan komponen lingkungan yang
mengandung potensi bahaya penyakit (agent
penyakit). Masing-masing agent mempunyai
kemungkinan masuk ke dalam tubuh.

Ada 3 jalan masuk kedalam tubuh manusia, yakni:


 Sistem pernafasan
 Sistem pencemaran
 Masuk melalui permukaan kulit
Simpul 4 : Kejadian penyakit

Kejadian penyakit merupakan outcome


hubungan interaktif penduduk dengan
lingkungan yang memiliki potensi bahaya
gangguan kesehatan.
Simpul 5 : variabel suprasistem

Kejadian penyakit masih dipengaruhi oleh


kelompok variabel simpul 5, yakni variabel
iklim,
topografi, temporal, dan suprasistem lainnya,
yakni keputusan politik berupa kebijakan
makro
yang bisa mempengaruhi semua simpul

Anda mungkin juga menyukai