Anda di halaman 1dari 5

METOLOGI

PENELITIAN

NAMA : EKA KRISTINA NINGSIH SUMITRO

NIM : P222068
5 BESAR PENYAKIT DI RSANTAM POMALAA

TAHUN 2022

1. ISPA

2. MYALGIA

3. DISPEPSIA

4. HIPERTENSI

5. DM

PENDAHULUAN

Infeksi saluran pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernapasan
bagian atas dan bagian bawah yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dari infeksi ringan
sampai berat. Penyakit ini dapat menyerang saluran pernapasan mulai dari hidung sampai alveoli
termasuk andeksanya seperti sinus, rongga telinga, neura. Ispa termaksud Air Bone Disease yang
penularan penyakitnya melaluli udara ( kemenkes RI, 2017 ). ISPA dapat menyerang semua golongan
umur, tetapi balita paling rentang infeksi ini karna balita memiliki system imun yang belum matul dan
mereka cenderung kontak dengan orang lain yang mungkin sedang sakit maupun fasilitas peralatan yang
belum tentu terjamin kebersihannya sehingga balita cenderung beresiko lebih tinggi infeksi suatu
penyakit (Wilson Wang and Meads 2006 ).Salah satu penyakit yang mudah menyerang balita terutama
apabila terdapat sumber infeksi baik didalam maupun diluar rumah adalah ISPA ( IDAI 2016 ).

Penyakit ISPA merupakan masalah Kesehatan yang menjadi perhatian dunia sampai saat ini tahun 2016
didapatkan sebanyak 5,6 juta anak dibawah 5 tahun mengalami kematian dan 16% diantaranya
diakibatkan oleh pneumonia yang merupakan salah satu manifestasi dari ISPA isidensi kematian
terbanyak anak dibawah usia 5 tahun terletak di Sub – Sahara Afrika dimana 1 dari 13 anak meninggal
sebelum dia ulang tahun yang ke 5 ( WHO 2013 ). ISPA menempati urutan pertama penyakit yang
diderita balita di Indonesia dan menjadi alas an tertinggi untuk dating kefasilitas Kesehatan seperti RS
atau puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Berdasarkan hasil Iskenda ( 2013 ). Freferensi ISPA di
Indonesia adalah 25,0% dengan frekwensi ISPA tertinggi terjadi pada kelompok umur 1 - $ tahun yaitu
sebesar 25,8 % freferensi menurut jenis kelamin, tidak berbeda antara laki laki ( 25% ) dan perempuan
( 24 % ) ( Kementrian Kesehatan 2013 ).

1.BESARNYA MASALAH ISPA DI DUNIA


Angka Mortalitas ISPA mencapai 4,25 juta setiap tahun didunia. Word Health OrganiZation ( WHO ) pada
tahun 2020 diketahui ISPA pada balita umur 1,5 tahun terdapat 1.988 kasus dengan Freferensi 42,91 %
( WHO ). Kasus ISPA tertinggi di Indonesia selalu menempati urutan pertama penyebab kematian pada
bayi dan balita.

BESARNYA MASALAH ISPA DI INDONESIA

Berdasarkan hasil Riskendas ( 2018 ) Prefaransi ISPA di Indonesia sebesar 9,3% diantaranya 9,0%
berjenis kelamin laki – laki dan 9,7% perempuan ( Kementrian Kesehatan RI 2018 )

BESARNYA MASALAH ISPA DI SULAWESI TENGGARA

ISPA adalah suatu penyakit infeksi akut yang menyerang jaringan paru paru ( Alveoli ) yang ditandai
dengan gejala demam, pilek, batuk, disertai sesak yang biasa menyerang anak balita. Berdasarkan hasil
data pada tahun 2013 dan 2014 ISPA berada diposisi pertama dan tertinggi dari 10 penyakit yang sering
terjadi di salah satu Puskesmas di Sulawesi Tenggara jumlah penderita ISPA pada tahun 2013 sebanyak
1471 anak tahun 2014 jumlah penderita sebanyak 1240 anak. Pada tahun2015 periode januari / maret
terdapat sebanayak 189 orang dengan anak yang menderita ISPA.

BESARNYA MASALAH ISPA DI KABUPATEN KOLAKA

Prefelensi penyakit ISPA di KAbupaten kolaka pada tahun 2011 terdapat 17.239 penderita atau 55 per
1.000 penduduk, pada tahun 2012 mengalami kesakitan 70 persen 1.000 penduduk dan pada tahun
2013 menjadi 26.559 penderita dengan angka kesakitan 79 per 1.000 penduduk, pada tahun 2014
sebanyak 27.830 kasus, pada tahun 2015 menurun menjadi 25.080 penderita dengan angka kesakitan
106 per 1000 penduduk dan pada tahun 2016 sebanyak 26.506.

2.TREN ISPA DI RSANTAM POMALAA PADA TAHUN 2020

Berdasarkan data medical record di RSantam pomalaa pada tahun 2020.kasus ISPA menempati urutan
ke-3 dari 5 besar penyakit di RSantam pomalaa dengan rincian rawat jalan 1.437 penderita,rawat inap
19 penderita,jumlah 1.456 penderita.

TREN ISPA RSANTAM POMALAA TAHUN 2021

Berdasarkan data medical record di RSantam pomalaa pada tahun 2021.Kasus ISPA menempati urutan
ke-2 dari 5 besar penyakit di RSantam pomalaa dengan rincian rawat jalan 1.527 penderita,rawat inap
21 penderita,jumlah 1.548 penderita.
TREN ISPA RSANTAM POMALAA TAHUN 2022

Berdasarkan data medical record di RSantam pomalaa pada tahun 2022.Kasus ISPA menempati urutan
ke-1 dari 5 besar penyakit di RSantam pomalaa dengan rincian rawat jalan 3.357 penderita,rawat inap
49 penderita,jumlah 3.406 penderita.

3.BERATNYA MASALAH PENDERITA ISPA

FISIK

ISPA sebagai kasus infeksi saluran pernapasan dapat sembuh total meski tidak diobati lebih awal.akan
tetapi infeksi serius dan kompleks dapat mengancam jiwa jika tidak segera mendapatkan penangan
medis.komplikasi infeksi saluran pernapasan dapat meliputi:

1.empiema

2.abses paru-paru

3.selulitus orbita

4.Tumor Bengkak potts

5.Mastoiditis

SOSIAL

Penderita ISPA akan terganggu kegiatan sosialnya,aktivitas sehari-hari dan dalam pekerja.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi intensitas gejala pada pasien dengan ISPA fungsional seperti
lingkungan sosial,kondisi fisik psikososial stresordan gangguan psikologi.

EKONOMI

Penderita dan keluarga akan mengalami peningkatan pengeluaran untuk berobat,Perawatan di Rumah
Sakit,pengeluaran untuk transfortasi.Disisi lain penderita penyakit ISPA tidak bisa melaksanakan aktivitas
bekerja denganbaik,akibatnya pendapatan berkurang atau menurun.

4. KRONOLOGIS MASALAH ISPA

PATOFISIOLOGI

Patofisiologi ISPA dapat terjadi karma bermacam-macam penyebab dan mekanismenya.penyebab invasi
pathogen sehingga terjadi reaksi inflamasi akibat respon imun.

Patofisiologi yang dapat dibahas disini adalah


faktor lingkungan adalah dimana kurangnya mengaja Kesehatan lingkungan akan mengakibatkan
peningkatan penyakit ISPA yang akan merujuk terjadinya penyakit .lingkungan dimn masyarakan selalu
melakukan aktifitas dengan kondisi lingkungan yang tidak memadai akan menjadi sumber utama
penularan penyakit.

ISPA disebabkan dari Rotavitas virus inflensa,bakteri streptococcus pneumoniaae dan bakteri
staphylococcus aureus.adapun gangguan tersebut dapat berupa infeksi pada tenggorokan(laring)atau
jalan utama udarah(trakea)ataupun jalan udarah yang masuk ke paru-paru (bronkus)yang kadang
disebut peradangan

4.KONSEP SOLUSI

ISPA dapat disimpulkan suatu infeksi yang dapat menyerang saluran pernafasan atas maupun
bawah.infeksi ini dapat bersifat akut yang berlangsung selama 14 hari.

Ada beberapa Tindakan pencegahan yang bisa dilakukan agar ispa tidak berkembang menjadi lebih para
yaitu :

1.Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.Terutama setelah beraktivitas diluar rumah.

2.cegah penularan virus dengan menghindari menyentuh wajah,terutama mata,dan hidung sebelum
mencuci tangan.

3.Perbanyak konsumsi makanan yang bergizi shat.terutama vitamin.Makanan ini bisa membantu
meningkatkan daya tanah tubuh.

4. Rutin melakukan aktifitas fisik,terutama oalahraga

5.Berhenti merokok

6. Lakukan vaksinasi.Hal ini penting dilakukan untuk membantu mencegah infeksi Yng bisa menjadi
pemicu penyakit.Beberapa jenis vaksin yang bisa dilakukan adalah vaksin MMR influensa dan
pneumonia.

Anda mungkin juga menyukai