Mata Kuliah Analisis Instrumen

Program Studi S1 Farmasi

Universitas Muhammadiyah Kudus

METODE
POTENSIOMETRI

Disampaikan Oleh:
Iffana Dani Maulida, S.Si., M.Sc.
ANALISIS INSTRUMEN

Membahas tentang analisis kimia yang

dilakukan dengan menggunakan metode
instrumental
 POTENSIOMETRI
(Potentiometric Analysis)
• pengukuran beda potensial antara 2
elektroda untuk mengetahui konsentrasi
larutan

ACTIVITY !! not concentration

• ELEKTRODA 
mengukur tegangan/potensial (voltage)
dari suatu reaksi kimia
Instrumen Dasar Potensiometri

1. Elektroda standar
2. Elektroda indikator
3. Analit/Sampel/Larutan
4. Pengukur ion (ion
meter)
5. Buret titran
6. Pengaduk
Klasifikasikan reaksi-reaksi berikut dalam reaksi
oksidasi atau reduksi:
Instrumen Dasar Potensiometri
 Elektroda
Referensi/standar
• Setengah sel, potensial/tegangan sudah
diketahui (Eref)
Jika tegangan
dan reaksi salah
satu sel sudah
diketahui dan
tetap maka
konsentrasi di
lain sel bisa
diketahui
Elektroda Indikator
Sebuah elektroda;
potensial nya
adalah fungsi
konsentrasi analit
(dikenal sebagai
elektroda kerja)
(Eind)

Bagian sel lain yang

berisi larutan yang akan
diukur konsentrasinya
Elektroda
Referensi
Jembatan
Garam

Mencegah kedua analit saling

campur
Mencegah terhentinya reaksi
Macam Elektroda
Referensi
1. Standard Hydrogen Electrode
2. Calomel Reference Electrode
3. Silver/Silver Chloride Reference
Electrode
 Elektroda
Hidrogen Standar
• Hydrogen Gas
Electrode

• Pt (H2 (1 atm), H+
(1M)
Tidak sering digunakan
karena bahaya
KEBAKARAN !!
Tidak mudah
pemakaian dan
perawatannya
Elektroda Kalomel Jenuh
Reaksi Elektroda:

Hg2Cl2(s)+2e-2Hg(l)+2Cl-(aq)

• Mudah dibuat
• Mudah perawatan
• Tegangan 0.2444 V pada
25C
• Tergantung pada suhu
• Beracun
Elektroda Referensi Ag/AgCl

AgAgCl (satd),KCl (satd)

AgCl(s) + e-Ag(s)+Cl-
(aq)
E = 0.199 V
Elektroda Indikator
I. Metallic IE
A. Electrodes of the First Kind
B. Electrodes of the Second Kind
C. Inert Metallic Electrodes (for Redox
Systems)

II. Membrane IE
A. Glass pH IE
B. Glass IE for other cations
C. Liquid Membrane IE
D. Crystalline-Membrane IE
Aplikasi Analisis Potensiometri
REAKSI SEL ELEKTRODA
Metode POTENSIOMETRI
Contoh
:

Notasi IUPAC

Oksidasi Reduksi

Esel= E0reduksi – E0oksidasi

Contoh :
Tuliskan persamaan reaksi sel total untuk sel
Galvani yang dituliskan sebagai berikut:

Penyelesaian :
PERSAMAAN NERNST

Ecell = Eind – Eref + Ej

Persamaan Nernst: Eº = 0,0591/n log K

Keterangan:
Ecell : Potensial sel F = 96.500
Eind : Potensial elektroda indikator R = 0.082
Eref : Potensial elektroda acuan a = aktivitas ion
Ej : Potensial sambungan cair (liquid junction
potential)
 DIRECT POTENTIOMETRY
• A rapid and convenient method of
determining the activity of cations/anions
DIRECT POTENTIOMETRY
 Special Applications:
Potentiometric pH Measurement
using Glass electrode

• One drop of solution

• Tooth cavity
• Sweat on skin
• pH inside a living cell
• Flowing liquid stream
• Acidity of stomach
Soal
1. Hitung Esel berikut dan tuliskan persamaan reaksi nya

Diketahui E0 (Cu) = 0,337 V; E0 (Zn) = -0,7628

V

2. Hitung besarnya potensial elektroda Cu2+│Cu

jika aktivitas ion tembaga 0,1 M pada 298 K.
Diketahui E0 Cu2+│Cu adalah 0,337 V
Soal

3. Senyawa antibiotik (AB-O+) dapat direduksi menjadi

bentuk padat yaitu AB(s) pada elektroda Pt sesuai
persamaan berikut.

Pengukuran potensial sel menunjukkan hasil

E= - 0,38 V pada pH 7
Hitung konsentrasi AB-O+.

4. Pada konsentrasi antibiotik (AB-O+) seperti no 3,

hitunglah E0 dan Esel nya jika pengukuran
menggunakan elektrode referensi Ag/AgCl
Soal

5. Hitung Konstanta Kesetimbangan (K) dari Ag(CN)2-

E sel -0,625 V, E0= +0,799 V

 Titrasi Potensiometri
Titrasi dihentikan bila penambahan titran tidak lagi
menyebabkan perubahan potensial atau pH dari larutan
yang dititrasi (bukan merupakan titik akhir titrasi atau titik
ekuivalen).
Titik ekuivalen titrasi potensiometri terjadi saat lonjakan
potensial atau pH terhadap penambahan titran, mudah
ditentukan melalui pembuatan kurva titrasi (kurva potensial
vs mL titran atau pH vs mL titran)
 Rangkaian alat Titrasi Potensiometri

Prinsip: mengukur potensial setiap penambahan

sejumlah volume titran
Potentiometric Titration Curves
Potentiometric Titration Curves
 Titik Ekuivalen
0.05916V [ Ared ]
EA  EA  Nernst Equation for A
o
log
nA [ Aox ]
0.05916V [ Bred ] Nernst Equation for B
EB  EB 
o
log
nB [ Box ]
Since at equilibrium, [Ared] = [Box] and [Bred] = [Aox] we massage the two
general equations to yield:

nA E Ao  nB EBo
Eeq 
n A  nB
 Contoh Data
Titrasi
Potensiometri