Anda di halaman 1dari 19

CCTV(CLOSED

CIRCUIT
TELEVISION)

Nama : Ellsa sania


Yohane
Prodi :Fisika
Dosen Pembimbing : Yohandri,M.Si,P.Hd
PENDAHULUAN
PENGERTIAN

CCTV FUNGSI

SEJARAH KOMPONEN
PERKEMBANGAN CCTV
JENIS_JENIS
CARA KERJA CCTV

MANFAAT CCTV

KESIMPULAN
PENDAHULUAN

• Pada zaman yang semakin maju ini marak terjadinya kejahatan yang
disebabkan susahnya mencari pekerjaan dan banyaknya
pengangguran di negeri ini. Tingkat keamanan yang tinggi tidak selalu
ditandai oleh jumlah petugas kemanan yang banyak, namun terletak
pada security technology yang digunakan.
• Kejahatan yang marak terjadi akhir-akhir ini yaitu perampokan
minimarket maupun ATM. Untuk itu pemilik toko harus lebih waspada
lagi agar tidak terjadi perampokan pada tokonya tersebut. Salah satu
caranya yaitu dengan memasang CCTV di minimarket tersebut, agar
bisa mengetahui pelaku perampokannya dan bisa cepat tertangkap
pelaku perampokannya.
1. PENGERTIAN CCTV

• CCTV (Closed Circuit Television) adalah sebuah


kamera pengintai yang dapat merekam gambar
dan suara, kedalam sebuah monitor yang
rekamannya bisa tersimpan dengan bantuan
perangkat lain yang disebut dengan DVR

• DVR ( Digital Video Recorder ) sebuah


perangkat yang mengatur dan merekam cara
bekerja CCTV tersebut yang terdiri dari beberapa
channel yang terpasang, di antaranya 4,8,16 dan
32.
2. FUNGSI CCTV

• Untuk mengawasi dan merekam segala bentuk


aktifitas dalam suatu area / lokasi.
• Sebagai security alarm / alarm pengaman
disebuah area / lokasi.
• Investigasi
3. KOMPONEN CCTV

1.KAMERA 2.MONITOR

4.DIGITAL VIDEO
3. KABEL
RECORDER
PERALATAN UNTUK SISTEM
CCTV SEDERHANA
1.BNC (Bayonet Neill Concelman) connector
adalah tipe konektor RF yang pada umumnya dipasang pada
ujung kabel coaxial, sebagai penghubung dengan kamera CCTV
dan alat perekam (DVR) maupun secara langsung ke monitor
CCTV.

2. Kabel Coaxial
sebuah jenis kabel yang biasa digunakan untuk mengirimkan
sinyal video dari kamera CCTV ke monitor. Ada beberapa
tipe kabel coaxial yaitu : RG-59, RG-6 dan RG-11.
Penggolongannya berdasarkan diameter kabel dan
jarak maksimum yang direkomendasikan untuk instalasi
kabel tersebut. Lihat tabel dibawah
3. Peralatan untuk Crimp kabel coaxial
digunakan sebagai alat bantu untuk memasang konektor BNC pada
kabel coaxia

Gambar 3. Tang Crimping

4 . Kabel Power
digunakan untuk memasok tegangan AC (searah) 220 V ke adaptor
atau power supply kamera CCTV. Biasanya tipe kabel power yang
digunakan adalah NYA (2×1,5mm) maupun NYM (3×2,5mm).
Instalasi kabel power ini sebaiknya juga menggunakan pipa high
impact conduit.
5. Adaptor dan power supply
adalah perangkat yang menyuplai tegangan kerja ke kamera CCTV,
pada umumnya tegangan yang digunakan yaitu 12 Volt DC. Namun
adapula yang menggunakan tegangan 24 Volt (AC) maupun 24 Volt
(DC). Hal ini tergantung pada jenis atau tipe kamera yang digunakan.
6. Kamera CCTV
dapat dibedakan menjadi beberapa type yaitu kamera Fixed Dome,
kamera IP, kamera wireless dan kamera PTZ (Pan/Tilt/zoom).

Gambar 4. Jenis Kamera CCTV


7. DVR (Digital Video Recorder)
adalah sebuah media penyimpan hasil rekaman video yang telah
terpantau oleh kamera CCTV). Hasil rekaman video tersebut ada
yang berformat QCIF, MPEG-4 dan avi. Dan biasanya input DVR
terdiri dari 4, 8, 16 dan 32 channel kamera.

Gambar 5. DVR
8. Monitor CCTV
ada yang masih menggunakan tabung CRT dan adapula yang
menggunakan LCD. Monitor tersebut dapat menampilkan
keseluruhan
gambar dari kamera sesuai inputan ke DVR maupun Multiplexser.
Tampilan kamera-kamera dapat dilihat pada monitor dengan
pembagian yang berbeda
(satu tampilan kamera, matrik 2×2, matrik 3×3 dan matrik 4×4).
GAMBAR SISTEM CCTV
4.JENIS –JENIS CCTV
Kamera CCTV dapat dibedakan berdasarkan jenis output, lokasi
penempatan, waktu penggunaan, mekanisme control, dan
resolusi.
 JENIS OUTPUT
• Camera CCTV Analog yaitu kamera yang mengirimkan
continuous streaming video melalui Kabel Coaxial
• Camera CCTV Digital yaitu kamera yang mengirimkan
discrete streaming video melalui Kabel UTP. Camera CCTV
Digital umumnya dilengkapi dengan IP Address sehingga
sering pula dikenal sebagai IP (Network) Camera.
 LOKASI PENEMPATAN
• INDOOR
• OUTDOOR KAMERA
 WAKTU PENGGUNAAN
• STANDAR DAY CAMERA
• DAY NIGHT CAMERA
 JARAK PANDANG
• Motorized Camera CCTV
• Fixed Camera CCTV
 RESOLUSI
• High Resolution: kamera yang memiliki resolusi di atas 480 TVL
• Standard Resolution: kamera yang memiliki resolusi 380 – 480 TVL
• Low Resolution: kamera yang memiliki resolusi dibawah 380 TVL

SECARA UMUM 3 JENIS CAMERA CCTV


1.Box Camera
Kamera jenis ini ocok untuk dipasang di rumah, kantor, atau pertokoan.
Kamera CCTV ini berfungsi sebagai alat monitor ruangan atau
gedung yang dapat direkam.
2. Speed Dome Camera
cocok untuk ruangan outdoor, atau ruangan gedung yang luas tetapi
tidak banyak dipenuhi barang, seperti bank, sekuritas dan sebagainya.
3.Wireless and Non Wireless IP Camera
IP security cameras dapat di sambung langsung ke
modem/switch/router dengan kabel atau nirkabel( wireless ).
5. CARA KERJA KAMERA
CCTV

ANALOG
DIGITAL
6. SEJARAH PERKEMBANGAN
CCTV
Sejarah CCTV di mulai di negara Jerman pada tahun
1942 dimana pada waktu itu Jerman ingin menguji
peluncuran roket yang di beri nama V-2. Bukan hanya
pihak pemerintah saja yang ingin melihat langsung uji
coba peluncuran roket tersebut namun warga jerman
pun tak kalah antusias ingin melihatnya.Antusias yang
besar dari warga Jerman itupun di respon positif oleh
pihak pengembang yaitu SIEMEN AG, untuk
mengantisipasi resiko dan bahaya yang tidak diinginkan
tentunya pihak pengembang yaitu SIEMEN AG harus
berpikir cepat dan kreatif. Seorang insinyur Jerman yaitu
Walter Bruch di tunjuk sebagai kepala penanggung
jawab proyek tersebut.
7. KESIMPULAN

• CCTV adalah sebuah perangkat kamera


video digital yang digunakan untuk
mengirim sinyal ke layar monitor di suatu
ruang atau tempat tertentu. Hal tersebut
memiliki tujuan untuk dapat memantau
situasi dan kondisi tempat tertentu,
sehingga dapat mencegah terjadinya
kejahatan atau dapat dijadikan sebagai
bukti tindak kejahatan yang telah terjadi.
Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai