Anda di halaman 1dari 25

PENAMPILAN

by: Purwati
Penampilan (Sikap Laku)

■ Ekspresi wajah (sedih, gembira,malas, sombong,acuh tak acuh)

■ Wiraga (sikap tubuh: berjalan, berdiri dan duduk)


Wanita: posisi kaki utama Kaki pamer ± 90˚ ; Kaki belakang ± 45˚
± 90˚

±45˚
■ Tata busana
Tata Busana

 Penampilan adalah bagian dari gambaran atau cermin


dari kepribadian seseorang. Maka ketika seseorang
berpenampilan rapi dalam berpakaian, hal tersebut
menunjukkan bahwa orang tersebut menaruh perhatian
dengan dirinya.

 Berpakaian dalam penampilan bekerja tidaklah harus


mewah atau berlebihan.
Tata Busana

 "Penampilan adalah image. Merupakan representasi dari


citra diri dan kepribadian seseorang. Cara berpakaian
dan berdandan seseorang juga merupakan cerminan
kepribadian dan menjadi bagian dari pola perilaku
seseorang,"

 Pada prinsipnya sebenarnya dalam profesi apapun


penampilan perlu diperhatikan menurut kepentingan
pekerjaannya.
Kiat menjaga penampilan di pekerjaan:
 Rencanakan pakaian yang akan kita kenakan pada hari
kita akan bekerja, setrika dengan rapi atau tidak
terburu-buru memilih pada hari itu. Karena jika kita
mengenakan pakaian seadanya, asal-asalan, dan tidak
dipersiapkan sebelumnya akan berkesan tidak ada
kesiapan untuk bekerja atau tidak sungguh-sungguh.

 Usahakan pakaian yang kita kenakan tidak dipakai lebih


dari 1 kali dalam seminggu karena mungkin akan kotor,
berbau, dan kurang sedap dipandang jika mengenakan
pakaian yang sama terus menerus.
Kiat menjaga penampilan di pekerjaan:

 -Sebaiknya cuci pakaian kerja kita setiap kali setelah


dipakai sehingga selalu tampak bersih dan wangi.

 -Gunangan parfum atau pewangi dengan aroma yang


tidak menyolok.

 -Untuk wanita dandan (make up) dengan warna natural


atau soft agar penampilan berkesan lebih cerah.
Kiat menjaga penampilan di pekerjaan:

Untuk yang Menggunakan Jilbab/Tutup Kepala:

 Untuk penutup kepala, sebaiknya juga hindari motif


yang ramai. Tidak harus yang polos, karena bagaimana
pun Anda tetap butuh variasi agar tidak terlihat
membosankan. Pilih saja yang ada sedikit motif di
tepinya.

 Pilih warna yang lembut. Sebaiknya hindari warna putih


polos karena akan membuat Anda terlihat seperti
memakai seragam murid madrasah. Selain itu juga
cepat kotor.
Sesuaikan Penampilan dengan Lingkungan
Kerja

 "Penampilan mendukung wibawa, meskipun sebenarnya


kewibawaan tidak sepenuhnya ditentukan oleh
penampilan. Ada yang sederhana, tapi juga tetap
terkesan berwibawa.

 Berpenampilan yang tidak sesuai dengan kondisi atau


lingkungan pada akhirnya akan menimbulkan penilaian
tersendiri pada diri kita.

 Terlalu banyak memakai aksesoris atau perhiasan akan


mengesankan kita sebagai orang yang senang pamer
dan sebagainya.
 Wanita yang suka berpakaian serba mini, padahal di
kantornya banyak karyawan pria. Tindakan itu tentunya
akan memancing perhatian lebih atau bahkan bisa
memancing pelecehan seksual pada orang
bersangkutan.
Memilih Busana Sesuai Profesi

Ada beberapa gaya dalam berbusana sesuai dengan


profesi dan lingkup pekerjaan:

Gaya Formal
Gaya formal umumnya dipakai oleh anda yang
berprofesi sebagai sekretaris, penasihat hukum,
pegawai bank, pengajar dan profesi lain yang bersifat
resmi dan menuntut anda bertemu dengan berbagai
jenis kalangan. Untuk profesi ini sebaiknya anda
mengenakan setelan dengan model busana yang tidak
terlalu rumit. Two pieces lebih mengesankan
profesionalisme anda.
Pilihlah warna-warna klasik seperti cokelat, hitam,
atau navy blue.
Memilih Busana Sesuai Profesi

Gaya Kreatif
Perancang mode, stylist, copy writer dan mereka yang
bekerja di bidang seni dapat memilih gaya ini dalam
berbusana. Sesuai dengan bidangnya, umumnya gaya
mereka lebih kreatif dan funky.
Celana panjang atau rok dapat anda gunakan sepanjang
tidak mengganggu gerakan. Pemilihan warna dan corak
bisa lebih meriah dan ekstrim.
Memilih Busana Sesuai Profesi
Gaya Lapangan

Gaya berbusana untuk pekerja lapangan cenderung lebih


praktis dan simpel.
Anda yang berprofesi reporter, fotografer, desain interior,
arsitek atau anda yang lebih banyak bekerja di lapangan
dapat memilih gaya ini. Tampil maskulin dengan setelan
celana berpipa kecil, blus lengan pendek dan vest
bercorak akan membuat anda tampak modis namun tetap
terlihat profesional.

Untuk warna anda bisa lebih bebas memilih seperti warna


netral, cerah maupun lembut.

Aneka model sepatu dapat anda gunakan sesuai


kesempatan, bisa bertumit tinggi, rendah, maskulin
bahkan sepatu kets. Dari kesemua gaya tersebut ada satu
hal yang tidak boleh tertinggal yaitu rasa percaya diri.
BUSANA WAJIB
 Celana panjang warna hitam
Celana panjang warna hitam cocok dikenakan dalam
situasi apapun, mulai rapat bersama rekan kerja hingga
saat berjalan-jalan di mal, tergantung bagaimana Anda
memadupadankan atasannya.

 Rok hitam selutut


Bagi para pekerja kantoran, rok hitam berpotongan
jatuh pas selutut adalah keniscayaan. Bila ingin tampil
resmi, kenakan atasan blus dan blazer. Saat ingin sedikit
santai, padankan dengan kemeja berkerah bermodel
feminim.
 Kemeja hitam
Pilih bahan kemeja yang masih terasa nyaman dikenakan
bersama blazer, namun tetap cukup tebal untuk dipakai tanpa
lapisan pakaian luar. Pilih model kemeja yang simpel, tanpa
banyak detil.

 Kemeja putih
Kemeja putih untuk bekerja, aturannya sama dengan
pemilihan kemeja warna hitam. Simpel, itu intinya.

 Blazer
Milikilah setidaknya satu blazer hitam atau biru tua. Pilih model
klasik, dengan potongan pas tubuh dan jatuh persis di
pinggang. Blazer ini penting untuk menyulap tampilan menjadi
formal dalam waktu singkat. Blus satin super feminim yang
biasa Anda pakai ke pesta, bisa langsung Anda pakai ke kantor
dengan menambahkan blazer di atasnya.
 Ada beberapa contoh busana kerja bagi
pria dan wanita, seperti gambar-gambar
berikut ini:

BUSANA KERJA WANITA……


BUSANA KERJA PRIA
Busana Kerja Di Lapangan/Bengkel
Busana Kerja Di Lapangan/Bengkel
Busana Kerja Di Lapangan/Bengkel
Busana Kerja Di Lapangan/Bengkel
Busana Kerja Di Lapangan/Bengkel
 TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai