Anda di halaman 1dari 7

BANDWIDTH

A. Pengertian Bandwidth

Bandwidth adalah nilai konsumsi pada transfer data yang digunakan antara perangkat
client dan server dalam kurun waktu tertentu, yang mana nilai tersebut dihitung dalam satuan
bit per second (bps) atau bit/detik.

B. Jenis Bandwidth dalam Jaringan Komputer

1. Digital Bandwidth

Bandwidth digital ini merupakan kuantitas data yang dihitung dalam bit per second
yang terdapat dalam jaringan yang bisa dikirimkan melalui saluran komunikasi dan tanpa
adanya sebuah distorsi. Sama seperti namanya, bandwidth digital ini memberikan informasi
secara digital tentang kapasitas yang menentukan informasi tersebut bisa melampaui saluran
transmisi, baik saluran yang menggunakan kabel maupun saluran nirkabel yang juga dihitung
dalam satuan waktu dalam satuan bit, misalnya 20 Kilobite per detik (Kbps).

2. Bandwidth Analog

Bandwidth analog adalah perbedaan yang dihitung dalam rentang Hertz (frekuensi
bersatuan) antara frekuensi dengan jumlah terendah dengan frekuensi tertingginya. Dari
perbedaan itulah nantinya bisa menentukan banyaknya informasi atau data yang mampu
ditransmisikan pada satu satuan waktu.

C. Fungsi dari Bandwidth dalam Jaringan Komputer

1. Sebagai jalur atau Media dalam Pengiriman Data

2. Pembatas Kecepatan Transfer atau Pengiriman Data

3. Membatasi Data yang Bisa Dikirim


D. Cara Kerja Bandwidth dalam Jaringan

Sebagai salah satu komponen yang memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses
pengiriman data dalam suatu jaringan komunikasi, bandwidth menjadi komponen yang selalu
banyak dicari. Semakin besar bandwidth yang disediakan maka semakin besar pula jumlah
atau kapasitas data yang bisa ditransfer. Namun ada beberapa hal yang harus dihindari jika
Anda ingin menghemat penggunaan bandwidth ini. Misalnya mengunduh dan mengunggah
file terlalu banyak di dalam website juga bisa menyebabkan cepatnya kapasitas bandwidth
Anda habis. Selain itu, tampilan website yang diakses juga tidak kalah mempengaruhi. Untuk
mencegah bandwidth lebih cepat habis maka sebisa mungkin untuk menghindari hal-hal
tersebut.

THROUGHPUT

Pengertian Throughput

Throughput adalah bandwidth yang sebenarnya atau aktual, diukur dengan satuan
waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan transfer
file dengan ukuran tertentu juga.

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Bandwidth dan Throughput :

1. Perangkat jaringan yang digunakan.


2. Topologi jaringan yang digunakan.
3. Tipe data yang ditransfer.
4. Banyaknya pengguna jaringan.
5. Spesifikasi komputer server.
6. Spesifikasi komputer client/user
Cara Kerja Bandwidth Manajement

Bandwidth management dilakukan dengan cara mendefinisikan alamat IP dari client yang akan
dibatasi penggunaan bandiwidthnya. Hal ini bermanfaat untuk mencegah terjadinya monopoli
bandwidth oleh seorang user client, sehingga pembagian bandwidth ke semua client akan sama rata.

Quality of Service (QoS)

Quality of Service (QoS) adalah kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan


layanan yang baik dengan menyediakan bandwith, mengatasi jitter dan delay.
Parameter QoS adalah latency, jitter, packet loss, throughput, MOS, echo
cancellation dan PDD. QoS sangat ditentukan oleh kualitas jaringan yang
digunakan. Terdapat beberapa factor yang dapat menurunkan nilai QoS, seperti :
Redaman, Distorsi, dan Noise.

Pentingnya QoS

Ada beberapa alasan mengapa kita memerlukan QoS, yaitu:

1. Untuk memberikan prioritas untuk aplikasi-aplikasi yang kritis pada jaringan.


2. Untuk memaksimalkan penggunaan investasi jaringan yang sudah ada.
3. Untuk meningkatkan performansi untuk aplikasi-aplikasi yang sensitif
terhadap delay, seperti Voice dan Video.
4. Untuk merespon terhadap adanya perubahan-perubahan pada aliran traffic di
jaringan.
Tingkatan QoS

Terdapat 3 tingkat QoS yang umum dipakai, yaitu best-effort service, integrated
service dan differentiated service.

1. Best-Effort Service
Best-effort service digunakan untuk melakukan semua usaha agar dapat
mengirimkan sebuah paket ke suatu tujuan.

2. Integrated Service
Model integrated service menyediakan aplikasi dengan tingkat jaminan
layanan melalui negosiasi parameter-parameter jaringan secara end-to-end.

3. Differentiated Service
Model terakhir dari QoS adalah model differentiated service. Differentiated
service menyediakan suatu set perangkat klasifikasi dan mekanisme antrian
terhadap protokol-protokol atau aplikasi-aplikasi dengan prioritas tertentu di atas
jaringan yang berbeda.

Parameter QoS

1. Throughput
yaitu kecepatan (rate) transfer data efektif, yang diukur dalam bps. Troughput
merupakan jumlah total kedatangan paket yang sukses yang diamati pada destination
selama interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut.
2. Packet Loss
merupakan suatu parameter yang menggambarkan suatu kondisi yang menunjukkan
jumlah total paket yang hilang, dapat terjadi karena collision dan congestion pada jaringan
dan hal ini berpengaruh pada semua aplikasi karena retransmisi akan mengurangi efisiensi
jaringan secara keseluruhan meskipun jumlah bandwidth cukup tersedia untuk aplikasi-
aplikasi tersebut.
3. Delay (latency)
adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal ke
tujuan. Delay dapat dipengaruhi oleh jarak, media fisik, kongesti atau juga waktu
proses yang lama. Adapun komponen delay adalah sebagai berikut:
Ilustrasi Delay dalam telekomunikasi

One-Way Delay/Latensi

One-Way Delay/Latensi

4. Jitter atau (variasi kedatangan paket)


hal ini diakibatkan oleh variasi-variasi dalam panjang antrian, dalam waktu
pengolahan data, dan juga dalam waktu penghimpunan ulang paket-paket di akhir
perjalanan jitter.
Jitter

5. MOS (Mean Opinion Score)


Kualitas sinyal yang diterima biasanya diukur secara subjektif dan objektif.
Metoda pengukuran subyektif yang umum dipergunakan dalam pengukuran kualitas
speech coder adalah ACR (Absolute Category Rating) yang akan menghasilkan nilai
MOS (Mean Opinion Score).

6. Echo Cancelation
Untuk menjamin kualitas layanan voice over packet terutama disebabkan oleh
echo karena delay yang terjadi pada jaringan paket maka perangkat harus
menggunakan teknik echo cancelation. Persyaratan performansi yang diperlukan
untuk echo canceller harus mengacu standar internasional ITU G.165 atau G.168.

7. Post Dial Delay


PDD (Post-Dial Delay) yang diijinkan kurang dari 10 detik dari saat digit
terakhir yang dimasukkan sampai mendapatkan ringing back.

Anda mungkin juga menyukai