Anda di halaman 1dari 16

Presentasi Awal

Kajian Jurnal

Doing Research in School: Physics Inquiry in the Zone of


Proximal Development
(Melakukan Penelitian di Sekolah: Inkuiri Fisika di
Zona Perkembangan Proksimal)

Oleh:
IIN INAYAH
(1602464)
Latar Belakang

• Teori sosial-konstruktivis memandang bahwa untuk


memperoleh pembelajaran yang bermakna maka pengetahuan
harus dibangun dan dikonstruksi secara bersama.
• Beberapa hasil penelitian menemukan bahwa penelitian
magang mempunyai pengaruh positif pada sikap dan motivasi
siswa dalam mempelajari sains.
Kesesuaian dengan Isu yang Berkembang di
Indonesia
• Siswa kurang diberikan keluasan untuk memperdalam
topik yang diminatinya
• Upaya pembiasaan melakukan kegiatan penelitian
perlu diajarkan kepada siswa guna meningkatkan
kualitas dan kuantitas penelitian di Indonesia
TUJUAN

Untuk mengkarakterisasi apa yang dipelajari


siswa, bagaimana mereka memahami pertanyaan
mereka dan peran mereka di dalamnya, fitur
bimbingan yang mereka terima dan infrastruktur
sosial di mana mereka dan penasihat mereka
berfungsi.
IDENTITAS JURNAL
Judul Jurnal Nama Jurnal
Doing Research in School: Physics Journal of Research in Science
Inquiry in the Zonee of Proximal Teaching
Development 55%
Titimangsa Penerbitan
Penulis 30%
Diterima pada 26 September 2015
Shulamit Kapon Publikasi pada 14 Maret 2016
15%
Afiliasi Penulis Nomor DOI
Faculty of Education in Science and DOI 10.1002/tea.21325
Technology, Technion-Israel
Institute of Technology, Technion
City, Haifa 3200003, Israel
Masalah yang Dikaji Solusi
Pembelajaran dimentori
Model pemagangan yang oleh seorang guru mata
diterapkan pada pelajaran fisika
pembelajaran fisika tingkat menggunakan gaya
sekolah menengah pembelajaran yang khusus
dan didukung oleh
komunitas guru-peneliti
Infrastruktur Sosial
- Siswa-siswa dengan mentor yang berbeda
- Penasihat-penasihat lain, manajemen, dan
staf komunitas

Bimbingan
Penasihat proyek
N=1

Siswa

Mentee kelas Mentee kelas


11 12
N=3 N=5
METODE PENELITIAN
Menggunakan metode penelitian kualitatif

Wawancara Observasi/pengamatan

Semi-terstruktur Observasi partisipatif


Stimulasi recall

Studi Dokumen Triangulasi

Membaca dokumen terkait Menggabungkan data yang


penelitian sudah ada
This text can be replaced with your own text

Instrumen Teknik
Fokus
yang Pengolahan
Penelitian
Digunakan Data
Human instrument,

Pengalaman belajar Laporan akhir proyek, Analisis berulang


siswa catatan lapangan, dan tringulasi
daftar pertanyaan dan
hasil wawancara.
TEMUAN PENELITIAN
Pembelajaran Konsep dan
Keterampilan Sains

1. Fitur Konseptual
• Pemahaman (5)
• Kesulitan (5) 2. Pemodelan
Matematika
• Pemahaman (5)
3. Desain dan Prosedur • Kesulitan (5)
Eksperimen
• Pemahaman (5)
• Kesulitan (2 AP&AM, 1
NP&BP)
TEMUAN PENELITIAN
Penghayatan Berpikir Ilmiah

Beberapa bagian dari laporan siswa menggambarkan


kegigihan siswa dan penasihat juga keyakinan mereka
bahwa pada prinsipnya mereka dapat melakukan hal-hal ini
jika mereka berusaha cukup keras. Penghayatan
ditunjukkan pula di sesi ujian lisan yang ditunjukkan oleh
seorang siswa yang menghadirkan ayat Alkitab berkaitan
dengan proyek yang dibuat.
Sementara itu, ada perbedaan yang mencolok dari siswa
dengan latar belakang formal dalam fisika dan matematika
yang minim. Dari hal-hal yang ia paparkan tidak ada yang
dapat diklasifikasikan sebagai contoh penghayatan berpikir
ilmiah.
TEMUAN PENELITIAN
Mengembangkan minat dan semangat terhadap sains

Semua mantan siswa yang diwawancarai secara eksplisit


mengungkapkan minat dan semangat yang meningkat untuk
sains dan fisika, dan pengembangan agensi yang berkaitan
dengan mata pelajaran ini. Berbeda dengan kedua aspek yang
telah dibahas sebelumnya (pembelajaran konten dan
keterampilan dan penghayatan berpikir ilmiah) minat dan
semangat yang meningkat terhadap sains tidak dipengaruhi oleh
latar belakang formal siswa dalam fisika.
Fitur dukungan sosial:
- Fisika sebagai domain budaya (menghormati pengetahuan,
pengetahuan ilmiah terakses)
- Tindakan mempromosikan penasihat-guru di tiap sekolah
- Dukungan keuangan

Fitur bimbingan
- Tujuan pendidikan fokus membina kebiasaan ilmiah dari
keterampilan berpikir
- Siswa dan penasihat belajar bersama dalam penyelidikan bersama
- Tingkat penghayatan yang tinggi
- Mediasi semiotik
- Menggunakan pendekatan pro aktif
- Pembinaan dengan suasana santai

Keuntungan belajar dan fitur keterlibatan siswa:


- Mempelajari konten dan keterampilan ilmiah
- Penghayatan berpikir ilmiah
- Mengembangkan minat dan semangat terhadap
sains
- Keterlibatan mendalam dalam aspek tenis dan
epistemik penyelidikan
Terdapat hubungan eksplisit antara hasil
belajar siswa dan (i) fitur bimbingan dan
(ii) fitur lingkungan pendidikan;
khususnya artikulasi langkah-langkah KESIMPULAN
untuk mendorong inkuiri di zona
perkembangan proksimal siswa. Koneksi
ini memiliki implikasi sehubungan
dengan pendidikan guru yang
ditargetkan untuk mengembangkan
keterampilan mentor penelitian, serta
untuk pedoman untuk lingkungan
pendidikan yang produktif yang
mendukung guru dalam hal ini.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai