KELOMPOK 3 :

Desy setianingsih
1. Desy Setianingsi
2. Dini Kania Fitaloka
3. Kiki Ayu Safitri
4. Krismonida
5. Muliana
6. Sari Annisa Novia
7. Vivin Pramatica
 MERUMUSKAN
DIAGNOSA/MASALAH
POTENSIAL
 Masa nifas (puerperium) adalah
masa pulih kembali, mulai dari persalinan
yaitu setelah kelahiran plasenta selesai
sampai alat-alat kandungan kembali seperti
pra-hamil, lama masa nifas ini yaitu 6-8
minggu.
Diagnosa kebidanan adalah diagnosa yang
ditegakkan oleh bidan dalam lingkup praktek
kebidanan dan memenuhi standar nomenklatur
diagnosa kebidanan yang terdiri dari diakui dan telah
disyahkan oleh profesi, berhubungan langsung dengan
praktek kebidanan, memiliki ciri khas kebidanan,
didukung oleh clinical judgement dalam praktek
kebidanan dan dapat diselesaikan dengan pendekatan
manajemen kebidanan.
 MERUMUSKAN DIAGNOSA ATAU MASALAH POTENSIAL
PADA MASA NIFAS
A. Gangguan Perkemihan
• Pelvis renalis dan ureter, yang
meregang dan dilatasi selama
kehamilan, kembali normal pada akhir
minggu keempat pascapartum.
• Efek persalinan pada kandung
kemih dan uretra menghilang
dalam 24 jam pertama
pascapartum, kecuali wanita
mengalami infeksi seluruh saluran
kemih.
• Sekitar 40 % wanita pascapartum
tidak mengalami proteinuria
nonpatologis sejak segera setelah
melahirkan hingga hari kedua
pascapartum.
B. Gangguan
Defekasi atau buang air bersih
harus ada dalam 3 hari postpartum.
C. Gangguan Hubungan Seksual
• Secara alami, sesudah melewati
masa nifas kondisi organ reproduksi
ibu sudah kembali normal.
• Rasa nyeri pada saat sanggama
atau dyspareunia. Pada kasus
semacam ini ada beberapa
kemungkinan yang bisa menjadi
penyebab, yaitu :
1. Terbentuknya jaringan baru
pasca melahirkan.
2. Adanya infeksi, bisa
disebabkan karena bakteri,
virus, atau jamur.
3. Faktor psikologis yaitu
kecemasan yang berlebihan
turut berperan.

1. Stress dan Traumatik
Kelahiran bayi bisa
menjadi pengalaman yang
dapat menimbulkan
traumatik terutama jika ibu
belum dipersiapkan
secukupnya.
2. Keletihan
Bagi seorang ibu yang baru
dan belum berpengalaman
selain harus mengerjakan
pekerjaan rumah tangga yang
biasa, ia juga harus
menghadapi bayinya yang
tidak mau tidur, sering
menangis atau bermasalah
dalam menyusu.
Penyebab Apati Seksual pasca salin
3. Depresi
Penyebabnya adalah
keadaan tidak bersemangat
akibat perasaan kelabu
pasca persalinan.
4. Keluhan yang timbul
saat hubungan seksual
pasca salin
5. Rasa nyeri
Hal ini disebabkan fungsi
pembasahan vagina yang belum
kembali seperti semula, atau luka yang
masih dalam proses penyembuhan.
6. Sensivitas berkurang Karena
persalinan normal merupakan trauma
bagi vagina yaitu melebarnya otot-
otot vagina.
TERIMA
KASIH