Anda di halaman 1dari 10

Pressure Measurement

Anggota :
Dendi Osfaldo (061840411392)
Ummu Aiman Zakia Kirti (06184041
Rachmad Hidayat (061840411403)
Enjela Perotonika (06184041393)
M.Ramdan Okta Rian (061840411397)
Prinsip Tekanan
Definisi: P = F/A
Metode Pengukuran Tekanan
Metode Manometer

Dimana:
ρ = densitas fluida di dalam U-tube
ρ1 = densitas fluida yang diukur tekanannya
h = (h1 – h2), perbedaan ketinggian fluida dalam U-tube
g = percepatan grafitasi
Metode Manometer
Well-type manometer
Banyak digunakan karena pengukurannya lebih mudah:
pembacaan hanyapada salah satu leher tube.
Akurasi tinggi dapat tercapai jika zero-level pada well
diset pada zero-level pada skala sebelum pembacaan
dilakukan
Metode Elastic Pressure
Transducer
Elastic Pressure Transducer
menggunakan elemen sensor elastis: Bourdon tube,
bellows, dan diaphragm.
Metode Elastic Pressure
Transducer
Diaphragm Pressure Transducer
Digunakan secara luas untuk tekanan gauge; dan
dapat mendeteksi tekananrendah: 0 – 4 mm.
Metode Elastic Pressure
Transducer
Bellows
Digunakan untuk mengukur tenakan absolut (tekanan
rendah)
Range: tekanan rendah sampai 155.1 mmHg (3 psi) ;
atau sampai 40 mmHg, jika bellows dibuat cukup besar.
Kesimpulan

1. Tekanan dinyatakan sebagai gaya persatuan luas.


2. Penguji bobot mati, meskipun merupakan alat
pengukur tekanan tapi sangat jarang digunakan pada
pengukuran tekanan yang sebenarnya tapi lebih sering
digunakan untuk kalibrasi statistik pengukuran.
3 Masih banyak jenis-jenis pengukur tegangan
diantaranya : pengukur tekanan tabung bourdon,
pengukur bridgman, pengukur tekanan rendah, pengukur
Mcleod, pengukur konduktivitas-termal pirani, pengukur
knudsen, pengukur ionisasi, dan alfatron.
Penutup

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai