Anda di halaman 1dari 62

NEFROLOGI

DAN
SISTEM UROGENITAL
UROLOGY

UPPER LOWER
URINARY URINARY
TRACT TRACT

KIDNEY URETER VU URETHRA


GEJALA
Nyeri
• Ginjal: konstan, tumpul, di kostovertebral angle/flank
• Ureter: kolik, nyeri menjalar ke inguinal (bisa sampai
skrotum)
• VU: tajam/tumpul, di midline lower abdomen
(suprapubic)
• Prostat: tumpul, bisa di rektum, lower abdomen,
perineum, paha depan
• Urethra: tajam, di ujung penis, dieksaserbasi dengan
urin
• Skrotum: tumpul, bisa menjalar ke abdomen atau
selangkangan
GEJALA
Hematuria
• Nyeri: infeksi, batu, trauma
• Tidak nyeri: tanda bahaya, kanker ginjal atau
bladder
GEJALA
Lower Urinary Tract Syndrome

Gejala Iritatif/Penyimpanan Gejala Obstruksi/Pembuangan

• Frekuensi: sering • Hesitansi: mau keluar susah


• Nokturia • Penurunan tenaga urinasi:
• Disuria pancuran pendek
• Intermitensi: terputus-putus

Post Mikturisi Inkontinensia

• Dribbling: masih menetes setelah


pipis
• Incomplete emptying: kurang
puas
Oliguria/Anuria dan Retensi Urin
Oliguria/Anuria
• AKI
• GGK
• CHF
• Trauma ginjal

Retensi Urin
• Obstruksi uretra: batu, spasme, pembesaran prostat
Lain-lain:
• Demam: PN
• Malaise dan BB turun : GGK, kanker
• Anemia: GGK, kanker dan infeksi kronik
Trauma
Ginjal, VU dan Uretra
Ruptur Ginjal
Penyebab
• Fraktur Vertebra Thoracal VIII-XII atau fr. Prosesus
spinosus vertebra
• Trauma tembus daerah abdomen
• Cedera deselerasi karena jatuh dari ketinggian atau
kecelakaan
Gejala Khas
• Nyeri CVA, hematuria, anuria, jejas di flank
• Ballotement (+) pada palpasi bimanual
Grade 1 Grade 2 Grade 3 Grade 4 Grade 5

Ginjal memar / Jejas / lecet < 1 Laserasi > 1 cm, Laserasi > 1 cm Ginjal pecah
subkapsular cm, kapsul sudah ekstravasasi urin dan dalam  berkeping-
hematom robek / perirenal (-) robek keping/avulsi
hematom pelvicocalices  hilum: pangkal
esktravasasi urin putus tanpa jejas
(+) / kerusakan p. di ginjal /
darah segmental kerusakan
p.darah utama
Pasien trauma: anamnesis setelah trauma
(MOI)

Pemeriksaan fisik: syok, nyeri CVA,


laserasi, massa di flank area

Urinalisis: hematuria (microscopic/gross)

Imaging: Ultrasound

Terapi: konservatif, exploration


(operative)
Penatalaksanaan

Trauma • Grade 1-3, hemodinamik stabil  eksplorasi


tembus / operasi elektif

• Grade 1-4, hemodinamik stabil  konservatif


• Bed rest ketat
Trauma tumpul • Antibiotik
• Monitor vital sign dan urin hingga jernih

• Hemodinamik tidak stabil


Operasi • Trauma grade V
Renorraphy • Eksplorasi trauma penyerta
• Untuk mengontrol perdarahan
Ruptur Vesika Urinaria
• Prevalensi 2% dari keseluruhan kasus trauma tumpul,
penyebab paling sering kecelakaan lalu lintas (90%)
• Kebanyakan terjadi bersamaan dengan fraktur pelvis;
trauma langsung pada VU yang penuh, Iatrogenic
• Dome/kubah kandung kemih merupakan daerah
terlemah dan tersering mengalami ruptur
• Tanda: gross hematuria, distensi abdomen, tanda trauma
/ fraktur pelvis, nyeri, sulit BAK, suprapubic discomfort
• Gold standard pemeriksaan: retrograde cystogram
Ruptur Buli Ekstraperitoneal Ruptur Buli Intraperitoneal
Paling sering terjadi (80% kasus) Lebih jarang
Berasosiasi dengan fraktur pelvis Berasosiasi dengan cedera langsung
(sudden force) pada kandung kemih
yang penuh
Flame shaped ekstravasasi kontras ke Organ intraperitoneal dibatasi kontras
regio obturator / ruang prevesicular
Retzius Ditandai dengan gejala peritonitis
Kapan curiga trauma VU

Trauma abdomen Hematuria/tidak bisa


Fr. Pelvis
bawah BAK

Sistografi

Ruptur Ruptur
Kontusio
ekstraperitoneal intraperitoneal
Penatalaksaan
Tergantung pada jenis cedera:
• Kontusio: pasang kateter (7-10 hari)
• Ruptur buli intraperitoneal: konservatif dengan
pasang kateter, eksplorasi, repair VU
(laparaskopi; laparotomi)
• Ruptur buli ekstraperitoneal: kateter foley 7-14
hari, repair VU dan kateter sistostomi
Ruptur Uretra
90% terkait dengan fraktur pelvis atau ramus pubis
Laki-laki >> perempuan
Curigai apabila:
• Tidak bisa BAK/retensi urin, nyeri di ujung penis
• Tampak darah pada meatus uretra eksterna
Etiologi: trauma tumpul  straddle injury/hantaman ke perineum,
trauma tajam, iatrogenik: pemasangan kateter, operatif
Klasifikasi:
• Anterior : pars glandularis, pendularis, bulbosa
• Posterior : mengenai pars membranosa dan
prostatika
Ruptur Uretra

Ruptur Uretra Ruptur Uretra


Anterior Posterior

• Trias: bloody discharge, • Trias: bloody discharge,


retensio urin, hematom / retensio urin, floating
jejas perineum / straddle prostat/high riding
injury / butterfly prostat / prostat
appearance / butterfly melayang (RT)
hematome • Uretrogram retrograde:
ekstravasasi kontras
Pemeriksaan Penunjang
• Retrograde urethrography, urinalisis, foto
pelvis
Klasifikasi Goldman untuk Ruptur Uretra
Colapinto-McCallum Grading in
Posterior Urethral Trauma
• Tipe 1  uretra posterior teregang tapi masih
intak
• Tipe 2  cedera uretra sebagian atau total
dengan uretra pars membranosa robek tapi
diafragma urogenital intak. Kontras esktravasasi
sebagian di atas diafragma urogenital
• Tipe 3  trauma uretra anterior dan posterior
sebagian atau total dengan kerusakan diafragma
urogenital; kontras bocor di atas dan bawah dari
diafragma urogenital
Tatalaksana Ruptur Uretra
• Simptomatik
• Atasi retensi urin  sistostomi suprapubik
(Initial). Kateter urin dikontraindikasikan
• Bedah rekonstruksi  terutama pada
ruptur uretra posterior yang disertai
cedera pelvis (koreksi uretra ditunda
sampai masalah pelvis ditangani)
Penanganan
Kecurigaan trauma uretra

Bloody urethral RT: floating


Fraktur pelvis Retensi urin
discharge prostate

KI Pemasangan Kateter

Retrograde urethrography

Urethral Rupture
Posterior urethra Anterior urethral,
Cystostomy , repair Cystostomy, repair
Trauma Tr.
Urinarius

Tanda: nyeri,
hematuria, Discharge
urethra berdarah

Nyeri ketok
Nyeri Nyeri ujung
CVA (+);
Suprasimfisis penis 
Ballotement
 VU uretra
(+)

Fr. Pelvis, Straddle injury;


Shock; massa Tanda Floating
penetrasi dari Hematoma
di area flank Peritonitis (+) prostate
luar perineal/ butterfly

Intra Ekstra Uretra Uretra


Ginjal
peritoneal peritoneal anterior posterior
Ruptur Organ
Organ Gejala
Ginjal Nyeri di pinggang, hematuria
Ureter Nyeri dapat menjalar ke selangkangan,
jarang terjadi, hematuria
Vesika urinaria Nyeri di suprapubik, hematuria
Uretra anterior Nyeri di selangkangan, paling sering karena
straddle injury, butterfly hematoma, darah
menetes dari OUE
Uretra Nyeri di selangkangan, biasanya disebabkan
posterior fraktur pelvis, floating prostate
SOAL LATIHAN
Seorang laki-laki berusia 30 tahun atlet lompat tinggi
dibawa ke IGD rumah sakit dengan keluhan pinggang
kiri sangat nyeri. 30 menit yang lalu pasien menabrak
papan pembatas lompat tinggi. Dari pemeriksaan vital
sign didapatkan TD: 90/60 N:102 RR: 26x pada
pemeriksaan fisik didapatkan jejas pada pinggang
atas kiri, pasien sulit untuk duduk dan pada saat
celananya dibuka pasien BAK nya berwarna merah.
Pada pemeriksaan radiologi didapatkan fraktur costa
8-12. Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Ruptur hepar
b. Ruptur lien
c. Ruptur ginjal
d. Ruptur lambung
e. Ruptur vesika urinaria
Seorang laki-laki usia 30 tahun dengan kecelakaan
lalu lintas datang ke IGD RS. Pasien mengeluhkan
terjatuh ke sisi kiri dan mengenai pinggang kiri.
Dari pemeriksaan fisik terdapat lebam di
costovertebral. Hasil USG : ginjal kanan normal,
ginjal kiri: tampak arteri dan vena renalis putus.
Diagnosis pada pasien tersebut adalah:
a. Ruptur ginjal derajat 1
b. Ruptur ginjal derajat 2
c. Ruptur ginjal derajat 3
d. Ruptur ginjal derajat 4
e. Ruptur ginjal derajat 5
Seorang laki-laki berusia 30 tahun atlet lompat tinggi
dibawa ke IGD rumah sakit dengan keluhan pinggang
kiri sangat nyeri. 30 menit yang lalu pasien menabrak
papan pembatas lompat tinggi. Dari pemeriksaan vital
sign didapatkan TD: 90/60 N:102 RR: 26x pada
pemeriksaan fisik didapatkan jejas pada pinggang
atas kiri, pasien sulit untuk duduk dan pada saat
celananya dibuka pasien BAK nya berwarna merah.
Pada pemeriksaan radiologi didapatkan fraktur costa
8-12. Apa tatalaksana definitif pasien tersebut?
a. Bed rest
b. Antibiotik
c. Monitor vital sign
d. Operasi Renorraphy
e. Repair buli
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke IGD
RS diantar oleh keluarganya dengan keluhan
kencing berwarna kemerahan sejak 2 jam yang
lalu. Keluhan dirasakan setelah terjatuh saat
kecelakaan.Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri
seluruh lapang perut, nyeri lepas tekan (+). Pada
pemeriksaan ditemukan fraktur pelvis dan
hematuria makros. Apa diagnosis yang paling
tepat pada kasus tersebut ?
a. Ruptur buli ekstra peritoneal
b. Ruptur uretra anterior
c. Ruptur buli intra peritoneal
d. Ruptur uretra posterior
e. Ruptur ginjal
Seorang laki-laki usia 32 tahun datang dengan
keluhan tidak bisa kencing. Tampak ada darah
menetes dari uretra. Pasien 2 jam yang lalu
kecelakaan lalu lintas. Dari pemeriksaan tekanan
darah 130/90 mmHg, nadi 120x/menit, suhu
37,5C. Dari pemeriksaan didapatkan kontras
keluar ke regio peri uretra dan peri vesika.
Didapatkan juga fraktur pelvis. Apa tindakan yang
pertama kali dilakukan?
a. Sistostomi
b. Repair buli-buli
c. Pasang screw
d. Repair uretra
e. Pasang kateter uretra
Seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa ke IGD
dengan keluhan mengalami kecelakaan lalu lintas
saat mengendarai sepeda motor. Pasien
mengeluhkan nyeri di bagian selangkangan
setelah membentur bagian tengah sepeda motor.
Gambaran pada bagian selangkangan pasien
sebagai berikut. Apa diagnosis yang mungkin
pada pasien tersebut?
a. Ruptur buli
b. Ruptur uretra anterior
c. Ruptur ureter posterior
d. Ruptur uretra posterior
e. Ruptur ginjal
Seorang laki-laki datang ke rumah sakit post KLL 3
jam yang lalu. Pasien mengeluhkan nyeri pada
punggung kanan. Pada pemeriksaan didapatkan
hematuria dan terdapat jejas pada flank kanan.
Pemeriksaan penunjang awal yang dibutuhkan?
a. CT Scan
b. USG
c. MRI
d. Foto polos abdomen
e. Barium enema
Ny. Kartika Amini, usia 28 tahun, datang ke IGD
dengan nyeri perut setelah kecelakaan lalu lintas.
Pasien sadar, tampak jejas di sekitar perut bawah
dan paha kanan, pasien sudah dilakukan
pemasangan kateter dan didapat urin bercampur
darah 20 cc. Dari pemeriksaan BNO IVP
menggunakan kontras didapatkan gambaran:
Apa diagnosa pasien ini?
a. Ruptur buli ekstraperitoneal
b. Ruptur buli intraperitoneal
c. Ruptur uretra anterior
d. Ruptur uretra posterior
e. Ruptur ginjal
Agus 20 tahun, setelah kecelakaan memakai
motor merasa perut bagian bawah sakit. Agus
ingin BAK. Pemeriksaan fisik pada pubis kiri merah
memar, scrotum memar dan uretra keluar darah.
Tindakannya yang paling tepat dilakukan pada
kasus ini adalah?
a. Pasang kateter
b. Pungsi suprapubik
c. Hentikan perdarahan
d. Uretrogram
e. Observasi
Laki-laki 30 tahun keluhan keluar darah dari penis,
riwayat trauma pinggul terbentur stang motor.
Dari pemeriksaan RT didapatkan prostat tidak
teraba. Diagnosis pada pasien ini adalah?
a. Ruptur buli
b. Ruptur uretra anterior
c. Ruptur uretra posterior
d. Ruptur ureter
e. Ruptur ginjal
Laki-laki berusia 35 tahun dengan keluhan kencing
bercampur darah sejak 1 jam yang lalu. Pasien post
kecelakaan perut tertindih sepeda motor. Pasien juga
mengeluh tidak bisa BAK. TD 100/60 N 90 RR 22.
Pemeriksaan fisik ditemukan jejas infra umbilikal. Diagnosis
yag mungkin
a. Ruptur buli
b. Internal bleeding
c. Ruptur ginjal
d. Ruptur uretra posterior
e. Ruptur uretra anterior
Laki-laki, 22 tahun mengalami KLL. Pasien
mengeluh nyeri perut bawah dan tidak bisa BAK.
Pada pemeriksaan RT didapatkan prostat letak
tinggi. Gambaran X-ray ditemukan fraktur pelvis.
Kemungkinan diagnosis adalah….
a. Ruptur uretra anterior
b. Ruptur uretra posterior
c. Ruptur ginjal
d. Ruptur ureter
e. Ruptur buli
Seorang laki-laki 30 tahun dibawa ke UGD RS karena
kecelakaan lalu lintas. Mobil yang dikendarai pasien
menabrak truk 2 jam sebelumnya. Pasien terjepit setir
di bagian perutnya. Pasien merasa nyeri pada perut
dan pinggang kanan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan penderita sadar, tekanan darah 110/70
mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas
24x/menit, nyeri tekan dan nyeri lepas perut kanan
atas, ballotement tidak ada. Setelah dipasang kateter
uretra tampak hematuria makroskopik. Apakah
diagnosis yang paling mungkin ?
a. Ruptur uretra pars posterior
b. Trauma ginjal
c. Fraktur pelvis
d. Ruptur buli-buli intraperitoneal
e. Ruptur ureter
Tn. Kabul, 25 tahun datang ke IGD setelah sebelumnya
kecelakaan 3 jam yang lalu. Pasien mengaku
selangkangannya terbentur dan sekarang pasien merasa
sakit apabila pasien BAK. Keluhan juga disertai dengan
adanya warna merah pada kencing pasien. Dokter
memutuskan melakukan pemeriksaan retrogade
uretrografi. Hasil didapatkan kontras terlihat di perineum
dan rongga ekstraperitoneal namun belum mencapai
uretra proksimal. Menurut klasifikasi goldman pasien ini
mengalami ruptur uretra tipe ?
a. Tipe I
b. Tipe II
c. Tipe III
d. Tipe IV
e. Tipe V
Klasifikasi Goldman untuk Ruptur Uretra
Seorang laki 35 tahun datang dengan keluhan
nyeri suprapubis. 1 jam sebelumnya pasien
mengalami KLL, menabrak dari belakang dan
bagian tubuh terkena stang motor. Pada
pemeriksaan ditemukan Hematoma suprapubis
dan kedua tungkai lemas Saat dipasang kateter
pasien ada hematuria apa diagnosa?
a. Ruptur ureter
b. Ruptur buli
c. Ruptur uretra ant
d. Ruptur uretra post.
e. Ruptur ginjal
Laki-laki 35 thn, datang ke ugd dengan keluhan
nyeri pada perut bawah. Pasien baru saja KLL,
dengan perut mengenai setir mobil. Terlihat darah
menetes dari orifisium externa. Tampak butterfly
hematome pada perineum. Pemeriksaan
penunjang apa yg dilakukan :
a. Sistografi
b. USG
c. Foto polos 3 posisi
d. Retrograde uretrography
e. BNO IVP
Tn. Roy berusia 30 tahun datang ke UGD setelah
kecelakaan lalu lintas 3 jam yang lalu dan terbentur stang.
Pada pemeriksaan fisik kesadaran pasien kompos mentis,
tanda vital dalam batas normal, terdapat jejas pada
suprapubik. Terdapat bekas darah kering pada meatus
uretra eksternus dan jejas menyerupai kupu-kupu di area
perineum. Apakah tindakan yang harus dilakukan?
a. Operasi rekonstruksi cito
b. Sistostomi
c. Pemasangan kateter urin
d. Uretrografi anterograd
e. Pemberian analgetik
Tn. Hakim, 35 tahun diantar ke IGD oleh keluarganya
dengan keluhan tidak bisa BAK setelah mengalami
kecelakaan motor saat berangkat kerja di pagi harinya.
Keluhan disertai pusing, dan berat badan terasa lemas.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak
lemah, kesadaran compos mentis, TD 90/60 mmHg. Denyut
nadi 120 x/mnit, frekuensi napas 24x/menit, dan suhu
37,50C. Hematom di regio abdomen bagian bawah dan
nyeri tekan suprapubik. Pada pemasangan kateter, keluar
cairan urin bercampur dengan darah. Pada pemeriksaan
radiologi tampak fraktur ramus pubis. Apa kemungkinan
diagnosis pada pasien ini?
a. Ruptur uretra anterior
b. Ruptur uretra posterior
c. Ruptur ginjal
d. Ruptur buli intraperitoneal
e. Ruptur buli esktraperitoneal
Seorang laki-laki berusia 24 tahun terjatuh dari
sepeda motor dengan selangkangan terbentur
stang motor. Saat ini pasien tidak bisa BAK dan
terdapat darah menetes dari uretra. Setelah
dilakukan pemeriksaan radiologi, ditemukan
robekan pada uretra membranosa, terdapat
ekstravasasi cairan kontras di ruang
ekstraperitoneal pelvis di atas diafragma
urogenital. Diagnosis pasien ini adalah…
a. Ruptur uretra colapinto 4
b. Ruptur uretra colapinto 3
c. Ruptur utetra colapinto 1
d. Ruptur uretra colapinto 2
e. Ruptur uretra colapinto 2a
Tn Kadir, 40 tahun dilarikan ke UGD RS dengan
keluhan tidak dapat BAK dalam 6 jam terakhir.
Sebelumnya pasien mengalami kecelakaan saat
bekerja, jatuh dari ketinggian 2 meter. Tanda-tanda
vital TD 120/80, nadi 84 RR 24, suhu 36.8. Pada
perineum terdapat hematom luas berbentuk kupu-
kupu. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Ruptur ginjal
b. Ruptur ureter
c. Ruptur buli
d. Ruptur uretra
e. Ruptur perineum
Tn. Suteja, 30 tahun, diantar oleh warga ke
instalasu gawat darurat setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas saat mengendarai motor.
Tampak bekuan darah pada lubang kencing.
Pasien merasa hendak BAK namun urin tidak bisa
keluar. Pada pemeriksaan ditemukan butterfly
hematom di perineum. Apa tatalaksana awal yang
tepat yang tepat sesuai kondisi pasien?
a. Kateter urin paling kecil
b. Kateter urin paling besar
c. Pungsi suprapubik
d. Furosemid IV
e. Hemodialisis cito
Tn. John Doe, 35 tahun diantar oleh warga ke unit gawat
darurat setelah mengalami kecelakaan lalu lintas saat
mengendarai mobil. Tampak darah mengalir dari orifisium
uretra eksterna. Pasien tidak bisa BAK karena urin tidak bisa
keluar. Keadaan umum kompos mentis, dengan TD 120/80
frekuensi nadi 80, frekunesi napas 20, suhu 36,7.
Pemeriksaan colok dubur ditemukan melayang. Apa
pemeriksaan penunjang yang disarankan ?
a. BNO IVP
b. CT scan ginjal
c. USG ginjal
d. Anterograd uretrogram
e. Retrograd uretrogram
Tn. Untung, usia 27 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Pasien terjatuh dari motor dan
terhempas menabrak pembatas jalan sehingga perut bagian
depan terbentur. Dari primary survey didapatkan jejas
hematom pada abdomen bagian bawah, perut cembung, dan
peristaltik menurun. Pada pemeriksaan colok dubur, anus dan
perineum tidak didapatkan kelainan. Dilakukan pemasangan
kateter keluar urin bercampur darah 500 cc. Apa kemungkinan
diagnosis pada pasien ini?
a. Ruptur vesika urinaria
b. Ruptur ureter
c. Ruptur uretra
d. Ruptur prostat
e. Ruptur ginjal
Tn. Hegar, 33 tahun, diantar ke IGD oleh warga
setelah mengalami kecelakaan lalu lintas saat
mengendarai sepeda motor. Pada pemasangan
kateter, keluar cairan urin bercampur dengan
darah 500 cc. Pada pemeriksaan radiologi dengan
kontras, tampak gambaran menyangat di regio
perivesika. Tatalaksana yang tepat?
a. Kateter foley selama 7 hari, evaluasi
b. Kateter foley selama 1 bulan, evaluasi
c. Repair VU
d. Laparatomi eksplorasi
e. Sistostomi
SELESAI
Tn. Cepi, 25 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan tidak
bisa buang air kecil sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai
nyeri perut bagian bawah setelah pasien jatuh saat
memanjat pohon pada posisi terduduk dengan
selangkangan membentur cabang pohon yang besar. Pada
pemerikssaan fisik didapatkan keadaan umum tampak
lemah, kesadaran kompos mentis. Pada pemeriksaan tanda
vital diperoleh tekanan darah 120/70 mmHg, frekuensi
nadi 100 x/menit, frekuensi napas 20x/menit dan suhu
370C. Pada pemeriksaan daerah genitalia didapatkan
gambaran hematom di daerah perineum dan tampak
tetesan darah pada meatus uretra eksterna. Apakah
komplikasi yang sering terjadi jika tidak segera ditangani?
a. Hidrokel
b. Impotensi
c. Torsio testis
d. Epididimitis
e. Striktur uretra

Anda mungkin juga menyukai