berukuran besar yang digantung/tempel di dinding atau permukaan lain Menurut ensiklopedia wikipedia, poster merupakan alat untuk mengiklankan sesuatu, sebagai alat propaganda, dan protes, serta maksud-maksud lain untuk menyampaikan berbagai pesan. Unsur-Unsur Poster 1. Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek
desain. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan karena sinar dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat. 2. Format Format adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek (mencakup semua elemen DKV) Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu. 3. Tekstur (Texture) Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Tekstur dibagi menjadi dua yaitu Tekstur nyata dan Semu 4. Ruang (Space) Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. 5.Garis (Line) Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). 6. Bentuk (Shape) Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle). Prinsip poster 1. Keseimbangan/Balancing Keseimbangan merupakan prinsip dalam komposisi yang menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang atau ruang yang diisi dengan unsur-unsur rupa. Ada dua jenis keseimbangan tata letak desain yang bisa diterapkan: 1. Keseimbangan simetris/formal Keseimbangan simetris terjadi apabila berat visual dari elemen-elemen desain terbagi secara merata baik dari segi horizontal, vertikal, maupun radial. contoh layout keseimbangan asimetris Contoh poster kseimbangan simetris 2. Keseimbangan asimetris/non formal Keseimbangan asimetris terjadi ketika berat visual dari elemen desain yang tidak merata di poros tengah halaman. Type keseimbangan asimetris – Keseimbangan dalam warna – Keseimbangan dalam bentuk dan ukuran – Keseimbangan dalam posisi – Keseimbangan dalam nilai warna dan tekstur Contoh poster asimetris Pengertian wall chart Wallchart adalah bahan cetak, biasanya berupa bagan siklus/proses atau grafik yang bermakna menunjukkan posisi tertentu. Kriteria wall chart yang baik a. Substansi materi yang disajikan dalam bentuk wallchart harus memiliki relevansi dengan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik. b. Bagan atau grafik yang disajikan harus benar secara substansi atau dengan kata lain tidak menampilkan data yang salah. c. Ditampilkan dengan skala yang sesuai sehingga terlihat logis. d. Ada perimbangan antara besarnya kertas dengan bagan yang ada didalamnya, sehingga bagan tampak indah dipandang. Biasanya sebuah lembaran wallchart tidak akan habis oleh bagan yang ada didalamnya, melainkan terdapat sisa di sisi kanan, kiri, atas, dan bawahnya. e. memiliki kejelasan tentang kompetensi dasar dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik,