Anda di halaman 1dari 34

Persepsi

Konsumen
Persepsi Konsumen

 Persepsi timbul karena adanya stimulus (rangsangan) dari luar


yang akan mempengaruhi seseorang melalui kelima alat
inderanya. Stimulus tersebut akan diseleksi, diorganisir, dan
diinterprestasikan oleh setiap orang dengan caranya
masing-masing.
 Persepsi
Persepsi

Proses yang dilakukan individu untuk memilih, mengatur,


dan menafsirkan stimuli ke dalam gambar yang berarti dan
masuk akal mengenai dunia.
Proses ini dapat dijelaskan sebagai “bagaimana kita
melihat dunia di sekeliling kita”.
Persepsi merupakan salah satu faktor psikologis selain
motivasi pembelajaran dan kepercayaan serta sifat yang
dapat mempengaruhi individu dan organisasi dalam
menentukan kepuasan pembelian
Philip Kotler
Pengertian
Persepsi ( 2005:216 )

persepsi adalah :”proses yang digunakan


oleh individu untuk memilih, mengorganisasi,
dan menginterprestasi masukan informasi
guna menciptakan gambaran dunia yang
memiliki arti”.
Lamb et. al
Pengertian
Persepsi (2001: 224)

persepsi adalah “proses dimana kita memilih,


mengatur dan menginterpretasikan
rangsangan tersebut ke dalam gambaran
yang memberikan makna dan melekat”.
Simamora
Pengertian
Persepsi (2004:102)

persepsi adalah “sebagai suatu proses,


dengan mana seseorang menyeleksi,
mengorganisasikan, dan menginterprestasi
stimuli ke dalam suatu gambaran dunia yang
berarti dan menyeluruh”.
Gibson, dkk
Pengertian
Persepsi (1989)

persepsi adalah proses kognitif yang


dipergunakan oleh individu untuk menafsirkan
dan memahami dunia sekitarnya (terhadap
obyek). Gibson juga menjelaskan bahwa
persepsi merupakan proses pemberian arti
terhadap lingkungan oleh individu.
Walgito
Pengertian
Persepsi (1993)

persepsi seseorang merupakan proses aktif


yang memegang peranan, bukan hanya stimulus
yang mengenainya tetapi juga individu sebagai
satu kesatuan dengan pengalaman-
pengalamannya, motivasi serta sikapnya yang
relevan dalam menanggapi stimulus.
Boyd, dkk
Pengertian
Persepsi (2001:133)

persepsi adalah “proses dengan apa seseorang


memilih, mengatur dan menginterprestasikan
informasi”. Kunci terpenting dalam persepsi adalah
bahwa manusia menyimpan informasi dalam bentuk
hubungan asosiatif, dan hubungan asosiatif itu
membantu manusia menginterpretasikan dunia
disekitarnya.
 Persepsi
Persepsi

suatu proses ketika manusia menafsirkan


stimulus (seleksi, organisasi dan interpretasi) yang
masuk melalui indra).

Proses ini dapat dijelaskan sebagai “bagaimana


kita melihat dunia di sekeliling kita”.
Faktor Yang Mempengaruhi
Persepsi
Menurut Robbins (2006):

Pelaku Persepsi

Bila seorang individu memandang pada satu obyek dan


mencoba menafsirkan apa yang dilihatnya, penafsiran
itu sangat dipengaruhi oleh karakteristik dari pribadi ke
perilaku persepsi individu itu. Diantara karakteristik
pribadi yang lebih relevan yang mempengaruhi persepsi
adalah sikap, motif, kepentingan atau minat,
pengalaman masa lalu, dan pengharapan (expectation).
Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi
Menurut Robbins (2006:89):

Target dan Obyek

Karakteristik dari target yang akan diamati dapat


dipengaruhi apa yang dipersepsikan gerakan, bunyi,
ukuran, dan atribut-atribut lain dari target membentuk
cara kita memandangnya. Karena target tidak
dipandang dalam keadaan tersolasi, hubungan suatu
target dengan latar belakangnya mempengaruhi
persepsi, seperti kecenderungan kita untuk
mengelompokkan benda-benda yang berdekatan atau
mirip.
Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi
Menurut Robbins (2006:89):

Situasi

Penting bagi kita melihat konteks obyek atau


pariwisata. Unsur-unsur lingkungan sekitar
mempengaruhi persepsi kita. Waktu adalah di mana
suatu obyek atau peristiwa itu dilihat agar dapat
mempengaruhi perhatian, seperti juga lokasi,
cahaya, panas, atau setiap jumlah faktor
situasional.
Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi:

 Menurut Nugroho J. Setiadi (2003):


Faktor yang mempengaruhi persepsi adalah penglihatan dan
sasaran yang diterima dan dimana situasi persepsi terjadi
penglihatan. Tanggapan yang timbul atas rangsangan akan
dipengaruhi sifat-sifat individu yang melihatnya, sifat yang dapat
mempengaruhi persepsi yaitu
1. Sikap  Sikap yang dapat mempengaruhi positif atau negatifnya
tanggapan yang akan diberikan seseorang.
2. Motivasi  Motif merupakan hal yang mendorong seseorang
mendasari sikap tindakan yang dilakukannya.
3. Minat  Merupakan faktor lain yang membedakan penilaian
seseorang terhadap suatu hal atau objek tertentu, yang mendasari
kesukaan ataupun ketidaksukaan terhadap objek tersebut.
Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi:

 Menurut Nugroho J. Setiadi (2003):


4. Pengalaman masa lalu  Dapat mempengaruhi persepsi seseorang
karena kita biasanya akan menarik kesimpulan yang sama dengan apa
yang pernah dilihat dan didengar.
5. Harapan  Mempengaruhi persepsi seseorang dalam membuat
keputusan, kita akan cenderung menolak gagasan, ajakan, atau
tawaran yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.
6. Sasaran  Sasaran dapat mempengaruhi penglihatan yang akhirnhya
akan mempengaruhi persepsi.
7. Situasi  Situasi atau keadaan disekita kita atau disekitar sasaran yang
kita lihat akan turut mempengaruhi persepsi. Sasaran atau benda
yang sama yang kita lihat dalam situasi yang berbeda akan
menghasilkan persepsi yang berbeda pula.

Unsur-unsur persepsi

1. 2. 3. 4.

Ambang Ambang Persepsi


Diferensial Subliminal
Sensasi Absolut
Sensasi
Unsur-
Unsur
Persepsi Respon segera dan langsung dari alat
panca indera terhadap stimuli yang
sederhana (iklan, kemasan, merk).
Kepekaan terhadap stimuli berbeda-
beda sesuai dengan perbedaan
kualitas indera penerima individu.
Ambang Absolut
Unsur-
Unsur
Persepsi Tingkat terendah di mana seseorang
dapat mengalami sensasi. Titik dimana
seseorang dapat mengetahui perbedaan antara
“ada sesuatu” dan “tidak ada apa-apa”
merupakan ambang absolut orang itu
terhadap stimulus tersebut. Contoh : Jarak
dimana seorang pengendara sepeda motor
dapat melihat billboard di jalan raya.
Ambang Diferensial
Unsur-
Unsur
Persepsi Perbedaan minimal yang dapat dirasakan
antara dua macam stimuli yang hampir
serupa. Ambang diferensial sering
disingkat dengan j.n.d (just noticeable
difference) Contoh : Coca cola mendesain
ulang kaleng label merah dengan bentuk
tulisan seperti tanda tangan untuk
menjaga agar tetap kelihatan
segar dan baru.
Persepsi Subliminal
Unsur-
Unsur
Persepsi Orang kadang kala terstimulasi di
bawah tingkat kesadaran mereka.
Stimuli yang terlalu lemah atau terlalu
singkat untuk terlihat atau terdengar
secara sadar mungkin akan cukup kuat
untuk dapat disadari oleh satu
sel atau lebih penerima.
Proses Persepsi
Stimuli
Sensasi Pemberian arti
•Penglihatan
•Suara
•Bau
•Rasa
•Teksture Indra Perhatian Interpretasi Tanggapan
penerima

Persepsi

Sumber: Sutisna (2002:62)


Proses Persepsi
Persepsi memegang peran penting dalam konsep
positioning karena manusia menafsirkan suatu
produk atau merek, yaitu hubungan-hubungan
asosiatif yang disimpan melalui proses sensasi.
Proses persepsi merupakan serangkaian kegiatan
yang melalui beberapa tahapan terlebih dahulu.
Berikut ini sebuah model tahapan dari proses
persepsi individu yang dikemukakan oleh Sutisna
(2002:62):
Proses Persepsi
Adapun proses terbentuknya persepsi tersebut, adalah:
1. Stimuli
Stimuli/stimulus adalah setiap bentuk fisik, visual, atau komunikasi verbal yang
dapat mempengaruhi tanggapan individu. Suatu stimuli pada hakikatnya
merupakan satu unit input bagi salah satu dari lima indra manusia. Ada dua stimuli
penting yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen adalah pemasaran dan
lingkungan (sosial dan budaya).
a. Stimuli Pemasaran
Adalah setiap komunikasi atau stimuli fisik yang didesain untuk mempengaruhi
konsumen. Stimuli pemasaran terdiri atas dua komponen, yaitu stimuli utama dan
stimuli tambahan:
1) Stimuli utama terdiri dari produk dan komponennya seperti, kemasan, isi, dan ciri-
ciri fisik.
2) Stimuli tambahan adalah komunikasi yang didesain untuk mempengaruhi perilaku
konsumen seperti, mempresentasikan produk dalam kata-kata, gambar, simbol,
atau melalui stimuli lain yang diasosiasikan dengan produk seperti, harga, toko
tempat jual, dan pengaruh sales.
Proses Persepsi
b. Stimuli Lingkungan
Indera penerima terdiri dari mata, telinga, hidung, mulut, dan jari yang menerima
dan memberikan tanggapan atas stimuli utama.
2. Indra Penerima
Indra penerima atau penerimaan sensor (sensory receptors) yaitu yang disebut
sebagai organ manusia berupa panca indra (mata, telinga, hidung, mulut dan kulit)
yang menerima sensor input.
3. Perhatian
Perhatiaan yang dilakukan oleh konsumen data terjadi secara sengaja atau tidak
sengaja.
a. Perhatian secara sengaja (voluntary attention)
Terjadi ketika konsumen secara aktif mencari informasi yang mempunyai relevansi
pribadi. Persepsi selektif terjadi ketika konsumen malakukan voluntary attention.
Persepsi selektif yang merupakan tafsiran secara selektif oleh individu ada yang
mereka saksikan berdasarkan kepentingan, latar belakang, pengalaman, dan sikap
terjadi ketika konsumen melakukan voluntary attention. Ketika konsumen memiliki
keterlibatan yang besar terhadap suatu produk, maka pada saat itu konsumen bisa
disebut melakukan proses perhatian selektif. Proses perhatian selektif terjadi
karena dengan mempunyai keterlibatan yang tinggi terhadap suatu merek produk
berarti konsumen telah secara aktif mencari informasi mengenai produk itu dari
berbagai sumber.
Proses Persepsi
b. Perhatian Tidak Sengaja (involuntary attention)
Terjadi ketika konsumen dipaparkan sesuatu yang menarik, mengejutkan,
menantang, atau sesuatu yang tidak diperkirakan, yang tidak ada
relenvasinya dengan tujuan atau kepentingan konsumen. Stimuli dengan
ciri-ciri diatas akan secara otomatis mendapat tanggapan konsumen.
4. Interpretasi
Proses terakhir dari persepsi adalah memberikan interpretasi atas stimuli
yang diterima oleh konsumen. Setiap stimuli yang menarik perhatian
konsumen baik disadari atau tidak disadari, akan diinterpretasikan oleh
konsumen. Dalam proses interpretasi konsumen membuka kembali
berbagai informasi dalam memori yang telah tersimpan dalam waktu yang
lama (long term memory) yang berhubungan dengan stimuli yang diterima.
Informasi dalam long term memory akan membentuk konsumen untuk
menginterprestasikan stimuli. Interprestasi itu didasarkan pengalaman-
pengalaman pada masa lalu, dan pengalaman itu tersimpan dalam memori
jangka panjang konsumen.
Proses Persepsi

5. Tanggapan
Setelah melalui tahapan akhir dari proses persepsi
maka, konsumen akan bereaksi terhadap informasi
yang diperolehnya tadi yang kemudian akan
menghasilkan tanggapan. Tanggapan inilah yang
kemudian menghasilkan suatu keputusan pembelian.
Dinamika Persepsi
• Persepsi adalah hasil dari dua masukan berbeda
yang berinteraksi untuk membentuk gambaran
pribadi—persepsi—yang dialami individu.
• Dua tipe masukan :
stimuli fisik : dari lingkungan luar
stimuli kecenderungan tertentu : harapan,
motif,pengetahuan.
Dinamika Persepsi

• Sifat stimulus :
1. keadaan produk.
2. Ciri fisiknya.
3. Rancangan kemasan,
4. Merk
5. Iklan cetak
6. kontras.
Dinamika Persepsi

• Harapan
Dalam konteks pemasaran, orang cenderung
merasakan produk dan sifat-sifat produk
menurut harapan-harapan mereka sendiri.
Contoh : selama bertahun-tahun beberapa
pemasang iklan menggunakan seksualitas yang
mencolok dalam berbagai iklan utk produk-
produk yang tidak relevan dengan seks.

Anda mungkin juga menyukai