Nim : 06101181621052 Prodi :Pendidikan Kimia Evaporator adalah alat untuk mengevaporasi larutan.
Evaporasi merupakan suatu proses penguapan
sebagian dari pelarut sehingga didapatkan larutan zat cair pekat yang konsentrasinya lebih tinggi.
Tujuan evaporasi yaitu untuk memekatkan larutan
yang terdiri dari zat terlarut yang tak mudah menguap dan pelarut yang mudah menguap. Proses evaporasi terdiri dari dua peristiwa yang berlangsung :
Interface evaporation, yaitu transformasi air
menjadi uap air di permukaan tanah. Nilai ini tergantung dari tenaga yang tersimpan. Vertical vapour transfers, yaitu perpindahan lapisan yang kenyang dengan uap air dari interface ke uap (atmosfer bebas). Prinsip Kerja
Evaporator mempunyai dua prinsip dasar,
untuk menukar panas dan untuk memisahkan uap yang terbentuk dari cairan. Prinsip kerjanya dengan penambahan kalor atau panas untuk memekatkan suatu larutan yang terdiri dari zat terlarut yang memiliki titik didih tinggi dan zat pelarut yang memiliki titik didih lebih rendah sehingga dihasilkan larutan yang lebih pekat serta memiliki konsentrasi yang tinggi. Evaporator umumnya terdiri dari tiga bagian, yaitu penukar panas, bagian evaporasi (tempat di mana cairan mendidih lalu menguap), dan pemisah untuk memisahkan uap dari cairan lalu dimasukkan ke dalam kondenser (untuk diembunkan/kondensasi) atau ke peralatan lainnya. Hasil dari evaporator (produk yang diinginkan) biasanya dapat berupa padatan atau larutan berkonsentrasi. Larutan yang sudah dievaporasi bisa saja terdiri dari beberapa komponen volatil (mudah menguap). 1. Hot plate : berfungsi untuk mengatur suhu pada waterbath dengan temperatur yang diinginkan (tergantung titik didih dari pelarut) 2. Waterbath : sebagai wadah air yang dipanaskan oleh hot plate untuk labu alas yang berisi “sampel” 3. Ujung rotor “sampel” : berfungsi sebagai tempat labu alas bulat sampel bergantung. 4. Lubang kondensor : berfungsi pintu masuk bagi air kedalam kondensor yang airnya disedot oleh pompa vakum. 5. Kondensor : serfungsi sebagai pendingin yang mempercepat proses perubahan fasa, dari fasa gas ke fasa cair. 6. Lubang kondensor : berfungsi pintu keluar bagi air dari dalam kondensor. 7. Labu alas bulat penampung : berfungsi sebagai wadah bagi penampung pelarut. 8. Ujung rotor “penampung” : berfungsi sebagai tempat labu alas bulat penampung bergantung. Fungsi Evaporator Evaporator adalah sebuah alat yang berfungsi mengubah sebagian atau keseluruhan sebuah pelarut dari sebuah larutan dari bentuk cair menjadi uap. Evaporator biasanya digunakan dalam industri kimia dan industri makanan. Pada industri kimia, contohnya garam diperoleh dari air asin jenuh (merupakan contoh dari proses pemurnian) dalam evaporator. Evaporator juga digunakan untuk memproduksi air minum, memisahkannya dari air laut atau zat kontaminasi lain. Jenis-Jenis Alat Penguap (Evaporator). Horizontal Tube Standard Vertical-Tube Evaporator, Jenis ini Evaporator, Prinsip kerja merupakan evaporator pada standard vertical-tube yang paling klasik dan evaporator yakni, cairan banyak diaplikasikan akan mengalir di dalam pada berbagai bidang pipa sementara uap (steam) industri. mengalir di dalam shell. Basket Evaporator, Sirkulasi cairan berlangsung natural (natural circulation) dan terjadi dengan baik sehingga transfer panas secara konveksi akan berlangsung secara efektif dalam jumlah besar. Vertical Tube Evaporator With Forced Circulation, Evaporator jenis ini menggunakan pompa untuk membantu proses sirkulasi sehingga memperbesar koefisien perpindahan panas. Long Tube Vertical Evaporator, memiliki ukuran tube transfer panas yang lebih panjang bila dibandingkan dengan ukuran tube pada jenis evaporator lainnya