Anda di halaman 1dari 17

Konsep & Sifat Batuan

“Concept & Rock Properties”

Semester :7
Mata Kuliah : Metode Geomagnet
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2018
Pengertian Batuan
Batuan adalah agregat dari
mineral-mineral yang sudah
dalam kedaan
membeku/keras.
Batuan mempunyai
komposisi mineral, sifat-sifat
fisik, dan umur yang
beraneka ragam. batuan
umumnya merupakan
gabungan dari dua mineral
Jenis-jenis Batuan
Batuan Beku

Batuan Sedimen

Batuan Metamorf
Batuan Beku
Batuan beku adalah jenis batuan yang
terbentuk dari magma yang mendingin
dan mengeras, dengan atau tanpa
proses kristalisasi,
Magma adalah cairan silikat yang sangat
panas, mengandung oksida, sulfide serta
volatile. Volatile ini terutama terdiri dari
CO2, Sulfur (S), Chlorine (Cl), Fluorine (F)
dan Boron (B) yang dikeluarkan ketika
magma membeku.
Proses Terbentuknya
Batuan Beku
Batuan Beku Dalam atau batuan beku plutonik
terbentuk karena proses pembekuan magma di
bawah permukaan bumi. Proses pembentukan
batuan ini terjadi secara lambat, sehingga
Meresap ke dalam
biasanya berbentuk
Magma Mengalir kasar dan mengkristal
lapisan-lapisan bumi
bagian dalam

Membeku disitu

Sienit, diorit, gabro, granit


Batuan Beku Luar atau batuan beku
vulkanik terbentuk karena adanya proses
pembekuan magma pada permukaan bumi.
Proses pembentukan batuan ini terjadi
secara cepat, sehingga bentuknya halus
dan tidak mengkristal atau kristalnya
sangat halus
obsidian, liparit, trachit, andesit, dan basalt.
Tekstur Batuan Beku
Granulitas
Pada umumnya
Kristalinitas
dikenal 2
Dalam
kelompok tekstur
pembentukannya
ukuran butir,
dikenal 3 derajat
yaitu :
kristalisasi yaitu :
1.Fanerik,
1.Holokristalin
megaskropis
2.Hipokristalin
2.Afanitik,
3.Holohialin
mikoskropis
Batuan Sedimen
Batuan sedimen adalah batuan yang
terbentuk di permukaan bumi pada
kondisi temperatur dan tekanan yang
rendah
Batuan sedimen meliputi 75% dari
permukaan bumi. Diperkirakan
batuan sedimen mencakup 8% dari
total volume kerak bumi.[2]
Batuan sedimen terjadi akibat
Proses Terjadinya Batuan
Sedimen
Batuan
Mengalami Mengalami
yang lebih
Pelapukan erosi
dulu

Berakumulasi di Lapukannya
dalam cekungan diendapkan diangkut air,
pengendapan udara, atau es

Terkompaksi,
Membentuk mengeras,
mengalami Batuan
Sedimen sedimen
litifikasi
Klasifikasi Batuan
Sedimen
 Batuan Sedimen Klastik. terdiri dari mineral
silikat dan fragmen batuan yang diangkut
menggunakan fluida yang bergerak dan
terendapkan ketika fluida ini berhenti. Contoh
: mineral lempung, dan mika.
 Batuan sedimen biokimia. dibuat ketika biota
menggunakan bahan terlarut di udara atau
air untuk membangun jaringan mereka.
Contoh : batubara, batu gamping.
 Batuan sedimen kimia terbentuk ketika
konstituen mineral dalam larutan menjadi
jenuh dan terpresipitasi anorganik . Contoh :
Sifat
Warna Batuan Sedimen
Tekstur
1. Ketika semua klas
Ditentukan bessi
kurang lebih
yang terkandung
berukuran sama
didalamnya, yang
disebut sortasi
merupakan unsur
baik
dua oksida utama :
2. Ada variasi yang
1. Besi (II) Oksida :
cukup besar dari
berwarna abu-abu
ukuran klas/butir
/ kehijauan.
disebut sortasi
2. Besi (III) Oksida :
buruk
batuan berwarna
Kemerahan
hingga kecoklatan
Batuan Metamorf
 Batuan metamorf adalah salah satu
kelompok utama batuan yang merupakan
hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe
batuan yang telah ada sebelumnya oleh
suatu proses yang disebut metamorfisme
yang berarti "perubahan bentuk“.
 Batuan asal yang dikenai panas (lebih besar
dari 150 ° Celsius) dan tekanan ekstrem
(1500 bar), akan mengalami perubahan fisika
dan/atau kimia yang besar.
 faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
metamorfosa adalah perubahan temperatur,
Proses Terbentuknya Batuan
Batuan yang Metamorf
Mengalami
perubahan karena
sudah ada
komposisi mineral,
sebelumnya
tekstur,
Perubahan tekanan,
Seluruh kondisi kimia dikerak
faktor bumi, temperatu,
bersatu aktivitas kimiawi

Membentuk
batuan
metamorf
Batuan malihan dapat dibagi berdasarkan proses
pembentukannya, yaitu sebagai berikut.
• Batuan Malihan Kontak / thermal . terbentuk karena
adanya pemanasan atau peningkatan suhu dan
perubahan kimia karena intrusi magma. Contohnya,
batu marmer yang berasal dari batu kapur.

• Batuan Malihan Dinamo terbentuk karena adanya


tekanan yang besar disertai pemanasan dan
tumbukan. Tekanan dapat berasal dari lapisan-
lapisan yang berada di atas batu dalam jangka
waktu lama. Contoh lainnya batubara yang berasal
• Batuan Malihan Thermal-Pneumatolik.
terbentuk karena adanya zat-zat tertentu
yang memasuki batuan yang sedang
mengalami metamorfosis. Contohnya,
batu zamrud, permata, dan topaz.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai