Anda di halaman 1dari 16

PROGAM STUDI FISIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Ferromagnetik
dan
Antiferomagnetik
Feromagnetic
Definisi Teori Bahan
Feromagnetik Feromagnetik Feromagnetik

Contoh Karakteristik Domain


Bahan Feromagnetik Magnetik
Feromagnetik
Definisi Ferromagnetik

• Feromagnetisme adalah fenomena dimana sebuah material dapat


mengalami magnetisasi secara spontan, dan merupakan satu dari
bentuk kemagnetan yang paling kuat.

• Secara Fisis Feromagnetik merupakan bahan yang memiliki nilai


suseptibilitas magnetik xm positif, yang sangat tingi atau bahan
yang mempunyai momen magnetik.
Sifat kemagnetan bahan feromagnetik dapat
dihilangkan dengan cara dipukul – pukul
ataupun dipanaskan.

Definisi Ferromagnetik
Pertama kali dikemukakan oleh Pierre Weiss
Suatu sampel bahan feromagnetik berisi sejumlah daerah kecil yang disebut (domain),
yang termagnetisasi secara spontan. Magnetisasi spontan adalah total magnetisasi yang
terdapat didalam elemen volume seragam meskipun jika tidak ada medan magnet luar.

Momen magnetik timbul dari putaran elektron yang barinteraksi kuat dengan
elektron disekitarnya sehingga terjadi penyearahan momen magnetik dalam atomnya
dengan arah yang sama , bahkan tanpa adanya pengaruh medan magnet luar.
Sehingga jika dipengaruhi oleh medan magnet luar, akan termagnetisasi dengan kuat.

Teori Feromagnetik
Adalah Bahan yang mempunyai resultan medan
magnet atomis besar.

Pada bahan ferromagnetik banyak spin


elektron yang tidak berpasangan, misalnya
pada atom besi terdapat empat buah spin
elektron yang tidak berpasangan. Masing-
masing spin elektron yang tidak
berpasangan ini akan memberikan medan
magnetik, sehingga total medan magnetik
yang dihasilkan oleh suatu atom lebih besar.
Jika bahan ini diberikan medan magnet dari luar maka
elektron atau domain-domain ini akan mensejajarkan dirinya
agar searah dengan medan magnet luar. Akibatnya medan
magnet dalam bahan ferromagnetik akan semakin kuat.

Setelah seluruh doamian terarahkan, penambahan


medan magnet dari luar tidak memberikan pengaruh
apa –apa, karena tidak ada lagi doamin yang
disejajarkan. Keadaan ini dinamakan jenuh atau saturasi.

Bahan Feromagnetik
Bahan-bahan ferromagnetik dapat dikategorikan
menjadi dua yaitu:

1. Bahan yang mudah dijadikan magnet yang lazim disebut bahan


magnetik lunak. Bahan ini banyak digunakan untuk inti transformator,
inti motor atau generator, peralatan sonar atau radar.
2. Bahan ferromagnetik yang sulit dijadikan magnet tetapi setelah menjadi
magnet tidak mudah kembali seperti semula disebut bahan magnetik
keras, bahan ini digunakan untuk pabrikasi magnet permanen.

Bahan Feromagnetik
Domain Magnetik adalah daerah dalam bahan ferromagnetik
yang memilii magnetisai spontan yang sama.

Ferromagnetik mendapatkan sifat magnetik


tidak hanya karena mereka membawa
atom momen magnetik tetapi juga karena
bahan tersebut terdiri dari daerah kecil yang
dikenal sebagai domain magnet.

Domain Magnetik
Tiap magnetik mempunyai arah magnetisasi
yang berbeda beda.

Arah magnetisasi ferromagnetik

Domain Magnetik
Ciri-ciri

Ciri-ciri bahan ferromagnetic adalah:

Bahan yang mempunyai resultan


medan magnetis atomis besar.

Tetap bersifat magnetik → sangat


baik sebagai magnet permanen

Jika solenoida diisi bahan ini akan dihasilkan


induksi magnetik sangat besar (bisa ribuan
kali). Permeabilitas bahan ini: u > uo
Contoh
Antiferomagnetic
Antiferromagnetik pertama kali ditemukan pada tahun 1983
oleh Bizette, Squire, dan Tsai ketika mereka bekerja
menggunakan Mangan Oksida. Namun Neel
dan Bitter telah mempresentasikan
lebih awal mengenai
antiferromagnetik secara teoritis.
Suatu bahan atau material akan bersifat antifferomagnetik pada saat
kemagnetan benda ferromagnetik naik sesuai dengan kenaikan temperatur
yang kemudian hilang setelah temperatur mencapai titik Curie.

Pada bahan anti ferromagnetik terjadi peristiwa kopling momen


magnetik diantara atom-atom atau ion –ion yang berdekatan.

Peristiwa kopling tersebut menghasilkan terbentuknya orientasi spin yang


antiparalel. Suseptibilitas bahan anti ferromagnetik adalah kecil dan bernilai
positif. Contoh bahan anti ferromagnetic: MnO2,MnO,dan FeO.
Jenis ini memiliki arah domain yang
berlawanan arah dan sama pada kedua
arah. Arah domain magnet tersebut berasal
dari jenis atom sama pada suatu kristal.
Domain-domain menghasilkan dipole
magnet yang saling berlawanan arah
sehingga momen magnetik secara
keseluruhan lebih kecil.

Pada unsur dapat ditemui pada unsur


cromium, tipe ini memiliki arah domain yang Arah domain dalam
menuju dua arah dan saling berkebalikan. bahan anti
Jenis ini memiliki temperature neel yang ferromagnetik
rendah sekitar 37 ºC untuk menjadi
paramagnetik.
• Bahan antiferromagnetik dapat
digambarkan oleh struktur kristal dengan
kisi-kisi yang diisi oleh dua jenis atom
dengan momen magnet yang berlawanan
arah (anti-parallel). Jika tak ada medan
luar, besarnya momen magnet yang anti-
parallel seimbang sehingga magnetisasi
total sama dengan nol (M=0)

Contoh bahan antiferromagnetik MnO, MnF2, hematit,dll.

Anda mungkin juga menyukai