Menganggur:
7 Dilema Antara
Penyerapan,
Risiko, dan
Tuntutan Hukum
Manajemen Keuangan Sektor Publik
Hello!
Kelompok 8
Ni Kadek Arista Dewi
Ni Kadek Anggun Pramesthi Dewi
Sujata
I Wayan Tresna Wira Sentana
I Gede Darma Sarjana
2
Pendahulua
n
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Perubahan (APBN-P) 2015 memerlihatkan data peningkatan anggaran pendapatan
dan belanja negara dibandingkan APBN-P 2014.
Pendapatan dari sektor perpajakan menjadi
penyokong utama pemasukan pemerintah.
Walaupun sebenarnya tax ratio Indonesia masih
rendah, yaitu hanya sekitar 12,73 persen dalam
APBN-P 2015. Namun masih ada harapan untuk
dapat meningkatkan pemasukkan dari sektor
perpajakan.
12
Penyebab penyerapan anggaran yang
rendah:
13
Kas
Menganggur
Kas Menganggur
Pasal 35 No. 39
Th. 2007 Pasal 36 Ayat 1 Pasal 36 Ayat 2
Dalam hal terjadi Dalam hal terjadi kelebihan penempatan uang negara
kekurangan kas, Bendahara kas, Bendahara Umum pada bank umum dilakukan
Umum Daerah dapat Negara setelah dengan memastikan bahwa
melakukan pinjaman dari berkoordinasi dengan Bendahara Umum Negara
dalam negeri dan / atau Gubernur Bank Sentral dapat menarik uang
menjual Surat Utang dapat menempatkan uang tersebut sebagian atau
Negara dan / atau surat negara pada rekening di seluruhnya ke Rekening Kas
berharga lainnya sesuai Bank Sentral/Bank Umum Umum Negara pada saat
dengan peraturan yang menghasilkan diperlukan
perundang – undangan bunga/jasa giro dengan
tingkat bunga yang berlaku
Pengelolaan dan Pemanfaatan Kelebihan
Kas Secara Optimal
Pada Pasal 4 PMK ini mengatur bagaimana jenis dan tata cara melakukan
investasi terhadap kelebihan kas, meliputi:
Penempatan uang negara pada bank sentral
Penempatan uang negara pada bank umum
Pembelian SBN dari pasar sekunder
Reverse Repo
Pengelolaan dan Pemanfaatan Kelebihan
Kas Secara Optimal
26
Upaya pengendalian
risiko internal
○ Mencantumkan limit kerugian bagi setiap
dealer yang ditugaskan untuk melakukan
pengelolaan terhadap kelebihan kas.
○ Melakukan pengaturan risiko secara ketat
dalam SOP.
○ Seorang dealer tidak diperkenankan
mengambil risiko di luar jabatan.
○ Pemberian insentif dan remunerasi khusus
yang besarnya akan ditentukan.
27
Thanks
!
Any questions?
28