DOSEN PEMBIMBING :
Fina Aryani, M.S.c.,Apt
KELOMPOK 4 :
•Bestari Riski (1601091)
•Izza Ismah (1601020)
•Mega Restia (1601025)
•Liza elvira (1601105)
•Dian Juwita (1701098)
•Ginta Ivoni (1701061)
•Margaretta Febiola (1701070)
•Reza Afda (1701079)
•Yoga Yudhistira (1701091)
PROGRAM STUDI SI FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
YAYASAN UNIVERSITAS RIAU
2019
PERKEMBANGAN PRODUK BARU
PENGERTIAN PRODUK
•Jasa (Service)
Jasa bersifat tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan, dan mudah
habis. Akibatnya, jasa memerlukan lebih banyak pengendalian
kualitas, kreadibilitas pemasok,dan kemampuan penyesuaian.
Misalnya potong rambut di salon.
Menurut tujuan pembeliannya
Klasifikasi Barang konsumsi
•Convenience Goods
Adalah barang-barang yang biasanya sering dibeli konsumen, segera
dan dengan usaha minimum. Misalnya tembakau, surat kabar.
•Shopping Goods
Adalah barang-barang yang karakteristiknya dibandingkan dengan
kesesuaian, kualitas, harga,dan gaya dalam proses pemilihan dan
pembeliannya. Misalnya pakaian, furniture
•Specialty Goods
Adalah barang-barang dengan karakteristik unik dan atau identifikasi
merek yang untuknya sekelompok pembeli yang cukup besar
bersedia senantiasa melakukan usaha khusus untuk membelinya.
Misalnya mobil baru, alat-alat elektronik.
•Unsought Goods
Adalah barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau diketahui
namun secara normal konsumen tidak berfikir untuk mebelinya.
Misalnya asuransi jiwa, pengelolah makanan.
Klasifikasi barang industry
•Bahan baku dan suku cadang
Adalah barang-barang yang sepenuhnya masuk ke produk. Terbagi
menjadi dua kelas : Bahan mentah serta bahan baku dan Suku
cadang. Misalnya gandum, kapas, semen, dan besi
•Barang modal
Adalah barang-barang tahan lama yang memudahkan pengembangan
dan pengelolaan produk akhir. Barang modal meliputi instalasi dan
peralatan. Misalnya bangunan dan computer.
1. Penciptaan Ide
Pengembangan produk baru dimulai dengan pencarian ide pokok yang sistematis.
Sumber utama dari penciptaan ide termasuk sumber internal dan sumber eksternal
Sumber Internal meliputi perusahaan dapat menemukan ide melalui riset dan
pengembangan secara formal.
Sumber Eksternal meliputi perusahaan juga dapat mengambil keuntungan ide
produk baru dari beberapa sumber eksternal. Contohnya distributor dan
pemasok
Crowdsourcing meliputi banyak perusahaan saat ini mengembangkan
crowdsourcing atau inovasi terbuka untuk program ide produk baru.
2. Penyaringan Ide
Langkah dalam pengembangan produk yang menghilangkan sebagian
besar gagasan dari pertimbangan lebih lanjut.
Secara umum penyaringan ide terdapat dua tahap yaitu:
•Membuat suatu pendapat secara cepat untuk melihat apakah ide
tersebut sesuai dengan rencana perusahaan, keahlian teknis dan
kemampuan finansial yang ada.
•urutan-urutan ide yang lolos secara lebih terperinci dengan
mendasarkan pada factor-faktor yang dianggap berkaitan dengan
pengembangan produk.
5. Analisis Bisnis
Analisis Bisnis melibatkan penelaahan terhadap penjualan, biaya, dan
proyeksi laba untuk produk baru untuk mengetahui apakah faktor-faktor ini
memenuhi tujuan perusahaan
6. Pengembangan Produk
Tahap pengembangan produk membutuhkan investasi yang sangat besar.
Setelah usaha produk dinyatakan layak untuk dikembangkan menurut
analisis usaha, maka konsep produk tersebut direalisasikan .
7. Pengujian Pemasaran
Setelah produk lulus uji fungsional dan uji konsumen, tahap
selanjutnya adalah tahap uji coba, tahap dimana produk dan
program pemasaran di perkenalkan ke suasana pasar yang
lebih realistis.
8. Komersialisasi
Tahap dimana perusahaan memperkenalkan produk kepasar. Pada tahap ini
meliputi tempat keputusan antara lain:
1. Kapan (when), waktu peluncuran produk baru
2. Dimana (where), perusahaan dapat menentukan apakan produk baru itu akan
dipasarkan secara regional, nasional, atau internasional.
3. Pemilihan daerah pemasaran ini dilakukan berdasarkan potensi pasar, reputasi
tempat, dan penetrasi pasar.
4. Siapa (who), perusahaan baru menentukan terlebih dahulu siapa kelompok
pembeli potensial yang akan dijadikan sasaran promosi.
5. Bagaimana (how), perusahaan perlu membuat perencanaan bagaimana produk
baru akan diperkenalkan ke pasar.
Tujuan Pengembangan Produk baru yang dilaksanakan perusahaan:
•Mempertahankan posisi pangsa pasar
•Mengembangkan lebih lanjut posisi perusahaan sebagai innovator,
• Diferensiasi Produk
Konsumen akan mengalami kebosanan dengan produk yang tidak
mengalami perubahan.Oleh karena itu produsen itu sendiri harus
jeli,contohnya produsen Close Up
• Biaya rendah
Biaya rendah menjadi fokus strategi dibidang pabrikan.Dengan
biaya yang murah ,maka akan mendapatkan keuntungan yang besar.