“GLUKOSA DARAH”
Oleh :
SULASTRI ( 1701039)
DOSEN :
Dra. Syilfia Hasti, M.Farm, Apt
waktunya. Makalah ini juga sebagai tugas yang harus dikerjakan untuk sarana
Makalah ini kami buat berdasarkan apa yang telah kami terima dan
juga kami kutip dari berbagai sumber baik dari buku maupun dari media
elektronik. Semoga isi dari makalah ini dapat berguna bagi kita dan dapat
maka dalam pembuatan makalah ini masih banyak yang harus dikoreksi dan
jauh dari kata sempurna.oleh karena itu, kritik dan saran yang sifat nya
kekurangan dalam isi makalah ini kami sebagai penyusun memohon maaf.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................... 1
1.2 Tujuan................................................................................... 1
BAB_II TINJAUN PUSTAKA ........................................................ 2
2.1 Penyakit yang dapat Meningkatkan
lemak, dan protein yang ditandai dengan hiperglikemia yang berakibat pada
(Anonim, 2015).
Insulin merupakan protein kecil (6000 Dalton) yang disekresi oleh sel-
β pankreas yang terkait erat dengan transpor glukosa dari darah ke dalam sel.
tingginya kadar gula darah. Aksi insulin sendiri bersifat pleiotropik yaitu bisa
hanya mengatur kadar gula darah, insulin menjalankan aksi-nya jika berikatan
dan akut
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
2.1 Penyakit yang Dapat Meningkatkan Kadar Glukosa Darah
1. Berat badan
Obesitas adalah berat badan (BB) yang berlebih minimal 20% dari BB
ideal atau indeks massa tubuh lebih dari 25 kg/m2. Soegondo (2007)
peningkatan glukosa darah berkurang, selain itu reseptor insulin pada sel di
2. Stress
yang diikuti oleh sekresi simpatis-medular, dan bila stress menetap maka
4. Hipertensi
air atau meningkatnya tekanan dari dalam tubuh sirkulasi pada pembuluh
5. Dislipedimia
dengan rendahnya HDL (< 35 mg/dl) sering didapat pada pasien Diabetes
(Fatimah, 2015).
6. Penyakit Sepsis
Diabetes mellitus sering disertai dengan infeksi dan tidak jarang dengan
infeksi berat atau sepsis. 5 6 Sepsis yaitu suatu respon inflamasi sistemik
yaitu peningkatan kadar gula darah akan mengganggu fungsi fagosit dalam
peradangan
2.2 Penyakit yang dapat Menurunkan Kadar Glukosa Darah
1. Penyakit Addison
dari kelenjar korteks adrenal. Hal ini menyebabkan penurunan produksi dua
penting bahan kimia (hormon) biasanya dirilis oleh korteks adrenal: kortisol
2. Anoreksia Nervosa
1. Dekongestan
Jenis obat pertama yang dapat membuat gula darah naik ialah
2. Beta blocker
insulin(Nugroho,2011).
3.Niasin
meningkatkan kolesterol baik. Akan tetapi, obat ini juga dapat menaikkan
4. Kortikosteroid
nyeri sendi, asma, dan alergi. Obat yang termasuk dalam golongan
obat ini juga mencegah protein pembawa glukosa dalam jaringan untuk
1. Insulin
besar DM tipe 2 tidak memerlukan terapi insulin, namun hampir 30% ternyata
Glinid
sehingga pasien harus mempunyai sel β yang masih berfungsi agar obat dapat
dimukosa usus. Peptida ini disekresikan oleh sel mukosa usus bila ada
tubuh maupun obat insulin dari luar (Cryer, 2010). Ketoasidosis diabetik dan
hiperosmolar non ketotik, keduanya dapat terjadi karena kadar insulin yang