Diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Gizi & Diet
Dosen Pengampu :
Di Susun Oleh :
Kelompok 3
1. Bella Puspita NIM P17320321002
2. Berliana Nabila NIM P17320321002
3. Danam Nanggala Arifin NIM P17320321011
4. Deppy ferisca Athalia NIM P17320321012
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Diabetes
Melitus“ ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada mata kuliah Gizi & Diet. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
penderita DM yang sudah parah menjalani amputasi anggota tubuh karena
terjadi pembusukan (Depkes, 2005).
4
BAB II
PEMBAHASAN
adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh
progresif dilatar belakangi oleh resistensi insulin. Pernyataan ini selaras dengan
kronis yang terjadi saat meningkatnya kadar glukosa dalam darah karena tubuh
sangatlah kompleks dan penyakit kronik yang perlu perawatan medis secara
resiko. Diabetes mellitus terjadi jika jumlah insulin yang dihasilkan pankreas
tidak cukup untuk proses metabolisme yang normal. Sel-sel beta pada
dalam pengaturan kadar gula darah. Dalam keadaan normal, gula darah tidak
pernah naik hingga di atas kurang lebih 10 milimol per liter. namun, dalam
memetabolisir hidratarang dengan benar, kadar glukosa dapat naik di atas nilai
tersebut dan kemudian kelebihan ini diekskresikan keluar lewat ginjal. Ambang
ginjal untuk glukosa adalah 10 milimol per liter. Pada sejumlah kecil manusia,
ambang ginjal lebih rendah daripada normal sehingga glukosa dapat ditemukan
dalam urine sekalipun kadarnya dalam darah tidak tinggi. karena itu juga perlu
5
dibedakan antara keadaan benigna ini dengan diabetes mellitus
Poliuri merupakan gejala awal diabetes yang terjadi apabila kadar gula
darah sampai di atas 160-180 mg/dl. Kadar glukosa darah yang tinggi
akan dikeluarkan melalui air kemih, jika semakin tinggi kadar glukosa
darah maka ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah yang banyak.
berlebihan.
6
2.3 Klasifikasi Diabetes Melitus
a. Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun kronis yang terjadi ketika tubuh
insulin dibutuhkan untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Kondisi
terjadi dan ditemukan pada anak-anak, remaja, atau dewasa muda, meski
bisa terjadi pada usia berapa pun. Diabetes tipe 1 kemungkinan besar
karena itu, orang yang memiliki riwayat keluarga dengan jenis diabetes ini
diabetes tipe 2. Secara umum, jenis diabetes ini dapat menyerang siapa saja
pada semua kalangan usia. Namun, diabetes tipe 2 biasanya lebih mungkin
terjadi pada orang dewasa dan lansia karena faktor gaya hidup yang tidak
sehat, seperti kurang gerak dan kelebihan berat badan. Gaya hidup tak sehat
insulin. Kondisi ini disebut juga dengan resistensi insulin. Akibatnya, sel-
7
sel tubuh tidak dapat memproses glukosa dalam darah menjadi energi dan
diabetes tipe 2, pasien perlu menjalani polah hidup diabetes yang lebih
gula darah yang tinggi dalam perawatan DM tipe 2.Tidak seperti DM tipe 1
perlahan akibat berkurangnya jumlah sel-sel otak yang sehat. Kerusakan sel
Alzheimer dan demensia bisa berkali lipat lebih tinggi pada penderita
8
tersebut disebabkan otak tidak memperoleh glukosa yang cukup. Padahal
otak adalah organ vital tubuh yang paling banyak memerlukan gula darah
(glukosa). Sementara itu, otak sangat bergantung pada hormon insulin untuk
dapat menyerap glukosa. Saat otak tidak memiliki cukup insulin, asupan
tidak merata dan sel otak yang tidak mendapatkan glukosa akan mengalami
mekanisme lain yang menjelaskan bahwa Alzheimer bisa saja terjadi dengan
faktor risiko yang serupa, yaitu pola konsumsi tinggi karbohidrat dan
terjadinya Alzhzheimer
d. Diabetes Gastrointestinal
Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang terjadi pada ibu hamil.
Tipe diabetes ini terjadi selama kehamilan bisa menyerang ibu hamil,
Association, klasifikasi diabetes ini muncul karena plasenta ibu hamil akan
9
Sebagian besar wanita tidak mengetahui bahwa dirinya mengalami diabetes
mengalami jenis diabetes ini akan sembuh selepas melahirkan. Agar tidak
ini perlu mengecek kesehatan dan kehamilannya pada dokter secara rutin.
Selain itu, gaya hidup juga perlu diubah jadi lebih sehat. Wanita yang
keguguran atau bayi lahir mati (stillbirth), atau punya riwayat penyakit
kelompok:
10
Semua pasien diabetes memerlukan nasihat diet:
secara efisien.
nasihat guna menjamin jadwal makan yang tetap dan jumlah hidratarang
disuntikkan. &. Pasien diabetes yang obese perlu memperoleh nasihat diet
untuk mengurangi berat badan. Tujuan terapi deit Yaitu Memulihkan dan
1. Sumber protein : ikan, daging ayam tanpa kulit, telur, tempe, tahu, oncom,
kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah, kedelai).
2. Sayuran : kangkung, oyong, timun, tomat, labu air, kembang kol, lobak,
sawi, seledri, terong.
3. Buah-buahan : sari buah murni, jeruk, apel, pepaya, pir, jambu, belimbing.
4. Susu skim atau rendah lemak.
5. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudah
dicerna. Makanan terutama diolah dengan cara dipanggang, dikukus,
disetup, direbus, dan dibakar.
1. Sumber hidrat arang : nasi, nasi tim, bubur, roti, gandum, pasta, jagung,
kentang, ubi dan talas, hevermout, sereal, mie, ketan, macaroni.
2. Sumber protein hewani tinggi lemak jenuh : kornet, sosis, sarden.
3. Sayuran : bayam, buncis, daun melinjo, daun singkong, daun ketela, jagung
muda, kapri, kacang panjang.
11
4. Buah-buahan : nanas, anggur, mangga, sirsak, pisang, alpukat, sawo.
5. Makanan yang digoreng dan yang menggunakan santan kental.
Rekomendasi Diet DM
12
Nasihat diet yang diberikan kepada para paisen diabetes harus berdasarkan kepada
rekomendasi diatas. Untuk memudahkan pemberian penJelasaan, nasihat diet yang
diberikaan dapat dibagi menJaid tiga tipe. Apakah diet yang diterapkan berdasarkan
satu atau lebih dari ketiga tipe diet ini, semuanya tergantung kepada beratnya
penyakit diabetes, tipe pengobatannya, kepribadiaan pasien, umur, berat badan, dan
gaya hidup penderita pasien. Ketiga tipe diet tersebut adalah
1. diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan yang kemudian diikuti
dengan diet untuk mempertahankan berat badan tersebut..
2. Diet bebas gula
3. System penukaraan hidratarang
13
menurunkan berat badan. Penurunan berat badan harus diperhatikan dan
didorong dengan mengukur berat secara teratur. Sebagian pasien diabetes
dapat menark manfaat dari dukungan dan tekanan suatu kelompok
perampingan tubuh (simming group) dan hal ini harus terus didorong.
c. Diet hidratarang
Sitem ini disusun untuk menghasilkan suatu metode pengaturan hidratarang
yang tepat. System penukaran hidratarang digunakana pada pasien pasien
diabetes yang mendapatkan suntikan insulin atau obat-obat hipoglikemik
oral dengan dosis tinggi. Diet yang berdasaran system ini merupakan diet
14
yang lebih rumit untuk diikuti oleh seorang pasinediabetes, tetapi
mempunyai kelebihan, yaitu diet ini lebih fleksibel dan berVariasi
ketimbang diet bebas gula.
untuk mengetahui jumlah satuan penukar (SP) hidratrang yang boleh
diberikan kepada seorang pasien diabetes selam sehari, factor faktor berikut
ini harus diperhatikan
a. kebutuhan total energy pasien
b. Presentasi dari kebutuhan total energy tersebut yang harus disediakan
dalam bentuh hidratarang.
kebutuhan total energi ditentukan setelah diet terakhir pasien diabetes
tersebut selesai dinilai. biasanya 55 persen dari total energy disediakan
dalam bentuk hidratarang. jumlah SP hidratarang yang boleh diberikan
kepada pasien diabetes memperlihatkan variasi yang luas. Sebagai contoh,
pasien diabetes yang ovewight mungkin hanya diperbolehkan mendapatkan
12SP (120 gram) hidratarang9gari sedangkan untuk pasien diabetes dengan
berat badan idel boleh diberika 30 SP (300gram) hidratarang /hari. Tentu
saJa, kedua pasien diabetes ini mempunyai kebutuhan total energy yang
berbeda.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penyakit diabetes disebabkan oleh produksi insulin yang tidak memadai.
Terapi diet merupakan bagian penting dalam penatalaksanaan semua penderita
diabetes dan sering mencakup pula penurunan berat badan. Perlu diketahui bahwa
diet makanan untuk penyakit diabetes harus diperhatikan, tidak sembarang
makanan bisa dikonsumsi
3.2 Saran
bagi penderita Diabetes Mellitus atau kencing manis sebaiknya menjaga pola
makan dan diet agar kadar gula dalam darah bisa terkontrol dengan baik. Selain
menjaga pola makan dan diet penderita DM juga bisa menggunakan kombinasi
obat anti diabetes seperti melformain dengan glibenclamid untuk mengetahui efek
penurunannya terhadap kadar gula darah.
16
DAFTAR PUSTAKA
WHO, 1999. "Penyakit Diabetes" http://p2ptm.kemkes.go.id/informasi-
p2ptm/penyakit-diabetes-melitus diakses pada tanggal 30 januari 2022 pukul
11.50 wib
Instalasi promosi kesehatan dan pemasaran. 2019 "Diet untuk pasien DM"
https://rsupsoeradji.id/diet-diabetes-mellitus-dm/ diakses pada tanggal 31 januari
2022 pukul 16.25 wib
17