Penyakit Diabetes Melitus

D
i
s
u
s
u
n

Oleh:
Chairunnisa Putri Aurellia
Rizka Zia Ananda
Virgie Alminayu

SMA SAINS TAHFIDZ QURAN AL-AMMAR

T.P.2022/2023
 Kata Pengantar

Puji syukur keharirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayahNya sehingga kami dapat
menyelesaikan paper dengan judul ‘Penyakit Diabetes Melitus’ dengan tepat waktu.

Paper disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi. Selain itu, paper ini
bertujuan untuk menambah wawasan tentang penyakit pada eksresi manusia bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terimakasi kepada Muallimah Syahdina Putri selaku guru mata
pelajaran Biologi. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan paper ini.

Kami menyadari paper ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan paper ini.

Tanjung Morawa, 22 Februari 2022

Penulis
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................................3
1.3 Tujuan..............................................................................................................................................3
Bab II......................................................................................................................................................4
2.1 Pengertian.......................................................................................................................................4
2.2 Klasifikasi Diabetes Melitus.............................................................................................................4
2.3 Etiologi Diabetes Melitus.................................................................................................................4
2.4 Tanda Dan Gejala Diabetes Melitus.................................................................................................5
2.5 Faktor Resiko...................................................................................................................................5
Bab III.....................................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................6
3.2 Saran................................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................7
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Diabetes melitus didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme

kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai
dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebgai akibat insufisiensi
fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin, dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi
produksi insulin oleh sel-sel beta langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh,
kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin(WHO,1999).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu

a. apa saja jenis-jenis diabetes melitus?
b. Bagaimana cara mengetahui seseorang terkena penyakit diabetes melitus?
c. Dan apa saja penyebab datangnya penyakit diabtes meletus?
d. Apa saja faktor resiko kondisi penyakit diabetes melitus?

1.3 Tujuan

Paper ini dibuat untuk mengetahui;

a. Jenis-jenis diabetes miletus
b. Tanda dan gejala diabetes melitus
c. Penyebab datangnya penyakit diabetes melitus
d. Factor resiko penyakit diabetes melitus
 Bab II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula
dalam darah. Kondisi ini, juga sering disebut sebagai kencing manis. Gula yang berada
didalam darah seharusnya diserap oleh sel-sel tubuh untuk kemudian diubah menjadi energi.
Insulin adalah hormon yang bertugas untuk membantu penyerapan glukosa dalam sel-sel
tubuh untuk diolah menjadi energi, sekaligus menyimpan sebagaian glukosa sebagai
cadangan energi.

2.2 Klasifikasi Diabetes Melitus

 Diabetes tipe-1

Diabetes tipe 1 adalah gangguan auto imun yang menyebabkan kerusakan sel-sel yang
memproduksi hormon insulin didalam pankreas. Biasanya gejala penyakit giula ini sering
terdeteksi pada usia yang lebih muda.

 Diabetes tipe-2

Diabetes tipe-2 adalah penyakit gula yang biasanya terjadi karena kemampuan
produksi insulin yang melemanh atau berkurangnya kemampuan tubuh dalam merespon
insulin. Kondisi ini terjadi pada orang dewasa.

 Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional adalah penyakit kencing manis yang hanya terjadi pada
wanita hamil.
2.3 Etiologi Diabetes Melitus

Penyebab pasti diabetes melitus baik tipe 1 atau 2 belum diketahui secara pasti.
Namun, para ahli dari American Diabetes Association menduga bahwa tingginya kadar gula
dalam darah yang menyebabkan beberapa jenis penyakit diabetes disebabkan oleh beberapa
hal berikut:

1. Kondisi autoimun

Kondisi autoimun yang menyebabkan diabetes melitus terjadi ketika sistem kekebalan
tubuh Anda menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang bertugas menghasilkan
hormon insulin.

2. Resistensi insulin

Kencing manis terjadi karena lemak, hati, dan sel-sel otot di tubuh tidak merespons
insulin dengan benar. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan resistensi insulin.
2.4 Tanda Dan Gejala Diabetes Melitus

Berikut beberapa tanda dan gejala khas penyakit diabetes melitus yang perlu Anda
ketahui:

 Sering merasa haus atau lapar

 Sering buang air kecil, terkadang terjadi setiap jam (poliuria)
 Lemah, lesu, dan tidak bertenaga
 Sering mengalami infeksi, misalnya infeksi kulit, vagina, sariawan, atau saluran
kemih
 Luka diabetes sulit sembuh
 Pandangan kabur
 Gatal pada kulit, terutama pada lipatan paha atau daerah vagina
 Berat badan turun tiba-tiba
Gejala lainnya dari penyakit kencing manis yang harus Anda waspadai adalah:

 Mual atau muntah

 Mulut kering
 Gusi sering bengkak dan luka
 Kaki sering sakit, kesemutan, dan mati rasa
 Bercak hitam dan sisik pada kulit

2.5 Faktor Resiko

Faktor risiko adalah faktor-faktor yang membuat Anda lebih berisiko terjangkit
penyakit diabetes. Mengutip dalam laman Mayo Clinic, berikut berbagai hal yang bisa
membuat Anda berisiko tinggi terkena penyakit gula adalah:

 Riwayat penyakit keluarga

 Terkena infeksi virus tertentu
 Adanya kerusakan sel sistem kekebalan tubuh (auto-antibodi)
 Kekurangan vitamin D
 Berusia di atas 45 tahun
 Obesitas alias kegemukan
 Malas gerak
 Riwayat medis keluarga
 Prediabetes
 Memiliki riwayat penyakit PCOS
 Pernah mengalami diabetes gestasional pada kehamilan sebelumnya
 Mengidap diabetes sebelum masa hamil
 Pernah mengalami keguguran atau bayi lahir mati (stillbirth) tanpa diketahui
penyebabnya
 Obesitas sebelum kehamilan
 Hamil di usia lebih dari 30 tahun
 Bab III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hormon insulin berperan penting dalam penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh.
Ketika terjadi gangguan pada pankreas, produksi insulin bisa berkurang atau bahkan terhenti.
Apabila terjadi gangguan pada insulin, seseorang berisiko tinggi mengalami diabetes.
Penyakit diabetes bisa terjadi pada siapa saja tidak hanya orang tua bahkan bayi sekalibun
bisa terkena diabetes.

3.2 Saran

Bila sudah ada tanda-tanda penyakit gula dalam diri kita maka segera cek ke dokter
agar dapat penanganan lebih lanjut. Namun, terkadang ada yang tidak mengalami gejala sama
sekali.Oleh karena itu, untuk menegakkan diagnosis diabetes melitus, kita tidak hanya
bergantung pada hasil pemeriksaan fisik biasa. Diperlukan sejumlah tes untuk mengetahui
kadar gula atau glukosa dalam darah. Perbanyak makan buah dan sayur, mengurangi
konsumsi gula, aktif berolahraga,
 DAFTAR PUSTAKA

[https://hellosehat.com/diabetes/diabetes-melitus/] Diakses Pada 22 Februari 2022