KELAS S1 VI A
KELOMPOK 3
Prity Delima India
Rani Septiana Putri
Robi Feriansyah
Winda Sari
Rahyu Lestari
Maya Helmita Mahdar
Winda Yusma Ameliah
Nuramalina
DOSEN PENGAMPU : Marhamatul Laiyinah
Fina Aryani, M.farm,Apt
www.gianttemplate.com
Pokok Bahasan
DEFINISI
PEMBAHASAN
SEGMENTASI TERMINOLOGI
PASAR PEMASARAN
KONSEP
PEMASARAN
www.gianttemplate.com
DEFINISI
Pemasaran adalah suatu proses dan majerial yang membuat individu atau
kelompok mendapatkan apa yang meraka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai
kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian
produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen (Shinta, 2002)
www.gianttemplate.com
Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan majerial yang
membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran timbal
balik produk dan nilai dengan orang lain (Kotler & Amtrong, 2003)
www.gianttemplate.com
Definisi pemasaran farmasi
www.gianttemplate.com
Terminologi Pemasaran
www.gianttemplate.com
1. Kebutuhan
2. Keinginan
Kebutuhan dapat menjadi keinginan bila
diarahkan ke objek tertentu yang mungkin
dapat memenuhi kebutuhan, sehingga
pemasar harus mampu menciptakan
keinginan konsumen.
www.gianttemplate.com
3. Permintaan
4. Produk
www.gianttemplate.com
5. Nilai
Kemampuan produk untuk memberikan kepuasan. Konsumen hanya
membeli produk yang bernilai, karena mereka memandang bahwa
produk tersebut mempunyai nilai dan manfaat yang tinggi
dibandingkan dengan harga
6. Pertukaran
Proses mendapatkan produk yang diinginkan dari seseorang dengan
menawarkan sesuatu sebagai ganti. Pemasaran terjadi jika seseorang
memutuskan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses
pertukaran.
7. Transaksi
Perdagangan antara dua atau lebih pihak atau jika mereka
melakukan negoisasi dan bergerak kearah kesepakan.
Transaksi merupakan perdagangan nilai-nilai antara kedua
belah pihak dengan syarat-syarat tertentu.
www.gianttemplate.com
8. Pasar
www.gianttemplate.com
Pendekatan pemasaran (konsep pemasaran)
www.gianttemplate.com
5 konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan
melakukan kegiatan pemasaran yaitu :
1. Konsep Produksi
Manajemen lebih berfokus pada peningkatan
efisiensi produksi dan distribusi. Konsep ini
digunakan terutama dalam 2 kondisi yaitu :
• Jika permintaan melebihi pasokan (supply)
yang karenanya perusahaan perlu
meningkatkan produksi
• Jika biaya produksi meningkat tajam , sehingga
produktivitas harus ditingkatkan.
2. Konsep Produk
Perusahaan harus berupaya secara terus menerus dan
onsisten untuk melakukan perbaikan produk (product
improvement). Industri farmasi masih menganut sistem
ini mengingat Quality image produk mempunyai peran
yang sangat penting dalam bisnis farmasi.
www.gianttemplate.com
3. Konsep penjualan
konsumen tidak akan membeli jika perusahaan tidak melakukan
penjualan dalam skala besar dan promosi yang gencar. umumnya
dilakukan untuk produk-produk yang kurang dikenal oleh konsumen
atau area kegiatan non profit.
4. Konsep Pemasaran
pemasaran perusahaan dapat diketahui secara tepat kebutuhan
dan keinginan target pasar dengan memberikan kepuasan yang
dinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan apa yang
dapat dilakukan oleh pesaing. konsep ini didasarkan:
•pasar sasaran
•kebutuhan pelanggan
•pemasaran yang terkoordinasi
• keuntungan.
Orientasi konsumen
www.gianttemplate.com
Orientasi konsumen
www.gianttemplate.com
Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan
www.gianttemplate.com
Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen
www.gianttemplate.com
Peta lokasi dan peta pasar
www.gianttemplate.com
Pengertian segmentasi pasar
www.gianttemplate.com
Tujuan, manfaat
www.gianttemplate.com
Strategi segmentasi pasar
2. Differentiated Marketing
1. Undifferentiated Marketing
Perusahaan mengidentifikasikan
Perusahaan meninjau pasar secara
kelompok-kelompok pembeli tertentu dengan
keseluruhan dan memusatkan kesamaan
membagi pasar ke dalam dua kelompok atau
kebutuhan konsumen dengan mengembangkan
lebih, selain itu perusahaan membuat produk
produk tunggal untuk memenuhi keinginan
dan program pemasaran yang berbeda-beda
banyak orang.
untuk setiap segmen.
3. Concentrated Marketing
Perusahaan memusatkan usaha
pemasarannya pada satu atau beberapa
kelompok pembeli saja.
www.gianttemplate.com
Dasar segmentasi
1. Geografis: Suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan dengan membagi-bagi pasar dalam
beberapa unit geografis yang berbeda-beda seperti daerah, popu-lasi, kepadatan dan iklim.
2. Demografis: Suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan dengan membagi-bagi pasar dalam
beberapa grup dengan basis-basis variabel seperti usia, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan,
pendidikan, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, agama, ras, generasi, kewarganegaraan, dan
kelas sosial.
3. Psikografis: Suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan dengan membagi kon-sumen atas
beberapa grup yang berbeda-beda dengan basis variabel gaya hidup dan kepribadian.
4. Perilaku: Suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan dengan membagi konsumen atas grup-
grup yang berbeda dengan ba-sis variabel seperti status pengguna, ke-setiaan merek, tingkat
penggunaan, man-faat yang dicari, kesempatan peng-gunaan, kesiapan.
www.gianttemplate.com
Pasar sasaran
www.gianttemplate.com
Pengertian pasar
sasaran
2. Potensi penjualan
Semakin besar pasar sasaran, semakin besar nilainya. Besarnya
bukan hanya ditentukan oleh jumlah populasi, tetapi juga daya
beli dan keinginan pasar untuk memiliki produk tersebut.
3. Pertumbuhan memadai.
Pasar tidak dapat dengan segera bereaksi. Pasar tumbuh perlahan-
perlahan sampai akhirnya meluncur dengan pesat dan mencapai titik
pendewasaannya. Apabila pertumbuhuan lambat, tentu harus dipikirkan
langkah-langkah agar produk ini berhasil dipasar.
4. Jangkauan media.
Pasar sasaran dapat dicapai dengan optimal kalau marketer tepat
memilih media untuk mempromosikan dan memperkenalkan
www.gianttemplate.com produknya.
Langkah-langkah
penetapan pasar sasaran
1. Single-Segmen Concetration
Perusahaan memilih satu segmen pasar
tunggal, dengan sejumlah pertimbangan, misalnya
keterbatasan dana yang dimiliki perusahan, adanya
peluang pasar dalam segmen bersangkutan yang
belum banyak digarap atau bahkan diabaikan
pesaing
2. Selective Specialization
Perusahaan memilih sejumlah segmen
pasar yang atraktif dan sesuai dengan tujuan
dan sumber daya yang dimiliki.
www.gianttemplate.com
3. Market Specialization
Perusahaan berspesialisasi pada
upaya melayani berbagai kebutuhan dari
suatu kelompok pelanggan tertentu.
4. Product Specialization
perusahaan memusatkan diri pada
produk atau jasa tertentu yang akan di juak
kepada berbagai segmen pasar.
2. Potensi penjualan
Semakin besar pasar sasaran, semakin besar nilainya. Besarnya
bukan hanya ditentukan oleh jumlah populasi, tetapi juga daya
beli dan keinginan pasar untuk memiliki produk tersebut.
3. Pertumbuhan memadai.
Pasar tidak dapat dengan segera bereaksi. Pasar tumbuh perlahan-
perlahan sampai akhirnya meluncur dengan pesat dan mencapai titik
pendewasaannya. Apabila pertumbuhuan lambat, tentu harus dipikirkan
langkah-langkah agar produk ini berhasil dipasar.
4. Jangkauan media.
Pasar sasaran dapat dicapai dengan optimal kalau marketer tepat
memilih media untuk mempromosikan dan memperkenalkan
www.gianttemplate.com produknya.
KASUS
www.gianttemplate.com
Pada kasus Sunsilk, mereka
menentukan bahwa segmen pasarnya adalah
Misalnya shampoo Sunsilk untuk kalangan perempuan. Kunci sukses
menunjukkan target pasarnya, Sunsilk adalah melalui kemasan yang
melalui design botol shampoo disesuaikan dengan target marketnya. Faktor
Sunsilk yang berwarna-warni. utamanya adalah positioning dan target
Bandingkan dengan salah dari brand tersebut. Sedangkan, faktor
satu produk kosmetik Indonesia keduanya adalah faktor fungsional, yang
yang terkenal di kalangan remaja, tercermin melalui bentuk-bentuk kemasan
RedA. Dengan menonjolkan seperti botol, sachet, maupun pouch. Strategi
kelebihan produknya, yaitu targeting yang dipakai oleh Sunsilk adalah
komposisi bahan yang cocok untuk usaha Sunsilk untuk berusaha memahami
kulit wanita Asia. target market bahwa setiap wanita ingin bahagia. Hal
yang jelas, yaitu remaja Indonesia tersebut ditunjukkan dalam kemasan sunsilk
terdapat cameo (berupa gambar perempuan
dalam kesehariannya) yang bertujuan
mendekatkan diri dengan target marketnya
www.gianttemplate.com
Pada kasus RedA, mereka memilih remaja sebagai target pasar karena
pola konsumsi seseorang terbentuk pada usia remaja. Strategi targeting
yang dipakai oleh RedA yaitu menyatakan bahwa produknya cukup
unik, khususnya mengenai kandungan-kandungan yang terdapat di
dalamnya. Produk skincare RedA cosmetics memiliki kandungan Red
Algae yang mampu menjaga kadar air di kulit, sedangkan kandungan
produk make up-nya bersifat ringan dan dinamis, disesuaikan dengan
target marketnya—kulit wajah remaja belum mampu menerima bahan-
bahan make up yang terlau berat. Selain itu, mereka juga melakukan
riset sebelum mengeluarkan produk.
www.gianttemplate.com
Saran kami untuk Sunsilk, jika
Sedangkan saran untuk RedA harus
Sunsilk ingin menjadi market leader, mempertimbangkan situasi persaingan yang ada di saat
sudah sepantasnya mereka ini juga untuk menjadi market leader. Tentu saja red a
mempertimbangkan kompetitor yang harus lebih memikirkan strategi untuk mengalahkan
ada. Sunsilk harus lebih memikirkan kompetitor yang semakin banyak. Dengan pemilihan
strategi- strategi untuk mengalahkan model yang tepat, strategi marketing yang berkembang
kompetitor yang semakin hari semakin sesuai jaman yang sekarang ini remaja menyukai gaya
banyak. Dengan pemilihan model yang dari negara asing contoh korea. Dan membuat
tepat, strategi marketing yang diferensiasi produk yang beragam dan unik. Mungkin
akan lebih jika red a mempelajarinya dari brand brand
berkembang sesuai jaman yang sekarang
korea yang sudah lebih unggul dalam hal tersebut.
ini Sunsilk harus selalu up-to-date Apabila red a berhasil kami rasa red a akan menjadi
meilihat pasar yang selalu berubah-ubah. semakin marak di indonesia.
Mereka harus tau apa yang kaum
wanita inginkan saat ini.
www.gianttemplate.com
Thank You
www.gianttemplate.com