Menyunting dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti
menyiapkan naskah siap cetak atau siap untuk diterbitkan dengan memperhatikan segi sistematik penyajian, isi dan bahasa (ejaan, diksi atau pilihan kata dan struktur kalimat). Dari defenisi tersebut terkandung pengertian bahwa menyunting adalah kegiatan memeriksa dan memperbaiki naskah. MENYUNTING DAPAT DILAKUKAN DENGAN MEMPERHATIKAN HAL-HAL DI BAWAH INI: Ketepatan penulisan huruf, kata lambang bilangan, serta penggunaan tanda baca.
Ketepatan penggunaan kata-kata untuk
mengungkapkan suatu maksud sesuai dengan situasi dan kondisi.
Keefektifan kalimat untuk mewakili
gagasan atau perasaan penulis yang ingin disampakan kepada pembaca MENYUNTING TEKS PANTUN DAPAT DILAKUKAN SEBAGAI BERIKUT: • Membaca larik demi larik teks pantun untuk menemukan kesalahan tanda baca, keterkaitan larik sampiran, keterkaitan larik isi pantun, dan kesesuaian dengan syarat pantun. • Mebetulkan kesalahan tanda baca, keterkaitan larik sampiran, keterkaitan larik isi pantun dan kesesuaian dengan syarat pantun. • Membetulkan larik dapat dilakukan dengan cara: – Menambah kata, mengganti kata, mengurangi kata dan mengubah susunan kata dalam larik tersebut sehingga menjadi dua larik saling berhubungan. • Memeriksa keterkaitan kedua larik sampiran dan kedua larik isi. TANDA-TANDA YANG LAZIM DIGUNAKAN UNTUK MENYUNTING TEKS PANTUN: O = huruf tersebut dijadikan huruf kapital atau huruf kecil. ___ = huruf dicetak miring. I = kata atau huruf tersebut harus dibuang. v = memasukkan sebuah kata atau huruf. I = ceraikan atau tambahkan renggangnya. I = merapatkan.