PENGANTAR

CAIRAN dan
JARINGAN LUNAK
RONGGA MULUT

drg. Sylvia Agustin

KEMAMPUAN KHUSUS :
1. Macam – macam cairan yang ada di dalam rongga
mulut
2. Fungsi cairan yang ada di dalam rongga mulut
3. Sekresi cairan rongga mulut
4. Anatomi kelenjar saliva
5. Fisiologi kelenjar saliva
6. Struktur makroskopik dan mikroskopik jaringan lunak
rongga mulut
7. Susunan sel yang penyusun jaringa lunak rongga mulut
8. Flora normal
9. Anatomi jaringan periodontal dan gigi
10. Plak dan kalkulus : - Definisi
-Komposisi
-Proses pembentukan
-Gambaran klinis
8. Material alba, food debris dental stain
Cairan Rongga Mulut
 Cairan rongga mulut terdiri dari :
1. Saliva
2. Cairan sulkus gingiva/CSG/CGF
Saliva
Adalah cairan sekresi eksokrin di dalam mulut yang
berkontak dengan mukosa dan gigi, berasal terutama dari
tiga pasang kelenjar saliva mayor dan kelenjar saliva
minor pada mukosa oral.
Komposisi dan Fungsi Saliva :
Saliva secara umum terdiri dari 99 % air dan 1% bahan
padat yang didominasi oleh protein dan elektrolit
Saliva secara detail terdiri dari bahan organik dan
inorganik
Fungsi saliva :
1. Protektif
2. Daya antisolubilitas
3. Pencernaan
4. Pengaturan keseimbangan air
5. Lain-lain
Cairan Sulkus Gingiva
Adalah cairan eksudat maupun transudat yang
terkumpul pada margin gingiva atau sulkus gingiva
Peranan CSG/GCF :
1. Indikator penyakit periodontal
2. Pencegahan terhadap karies
Sekresi Cairan Rongga Mulut
1. Sekresi saliva
Terjadi dalam 2 fase : - Fase asinus
- Fase duktus
2. Sekresi CSG/CGF
 cairan sulkus gingiva yang mengandung leukosit akan
melewati epitel perlekatan menuju ke permukaan gigi.
Cairan mengalir dari kapiler menuju ke jaringan sub-
epitel, terus ke epitel perlekatan. Kemudian cairan
disekresikan dalam bentuk cairan sulkus gingiva yang
bercampur dengan saliva di dalam rongga mulut.
Jaringan Lunak Rongga Mulut

Jaringan lunak berfungsi sebagai pelindung dan

menjaga mulut dari bakteri yang berpenetrasi yang
dapat menyebabkan terjadinya berbagai penyakit.
Selain mukosa, dalam rongga mulut juga terdapat
organ pelengkap seperti lidah, palatum yang
berfungsi dalam proses mastikasi dan berbicara.