PENDAHULUAN
Trauma Tajam
Luka tusuk
Luka tembak
Trauma Tumpul
Kecelakaan kendaraan bermotor
Jatuh
Pukulan pada dada
PEMERIKSAAN AWAL
A. Jalan napas (air way)
Sumbatan di daerah orofaring
Retraksi otot interkostal dan supraklavikular
Suara tambahan: gargling, ngorok
B. Pernapasan (Breathing)
Dada dan leher terbuka
Pemeriksaan: inspeksi, palpasi dan auskultasi
Gejala: hipoksia, perubahan frekwensi napas
C. Sirkulasi
PEA: Pulselass Electric Activity ditemukan pada
keadaan: tamponade jantung, tension pneumotoraks
Cedera toraks yang mempengaruhi sirkulasi dan harus
ditemukan pada pemeriksaan awal:
1. Hemotoraks massif
Perdarahan intra pleura > 1500 cc hipoxia berat
Terapi awal: infus kristaloid, darah, drain toraks
Terapi definitif: torakotomi
2. Tamponade jantung
Trias Beck: Peningkatan tekanan vena leher,
penurunan tekanan darah, dan suara jantung yang
menjauh
Tindakan: perikardiosintesis
JENIS TRAUMA TORAKS
TENSION PNEUMOTHORAKS
Merupakan pneumotoraks yang disertai
peningkatan tekanan intra toraks yang semakin
lama semakin bertambah (progresif). Pada
pneumotoraks ini ditemukan mekanisme ventil
One-way-valve (fenomena ventil) kebocoran
udara yang berasal dari paru-paru atau dari luar
melalui dinding dada rongga pleura dan tidak
dapat keluar lagi tekanan di intrapleural akan
semakan meninggi paru-paru menjadi kolaps,
mediastinum terdorong ke sisi berlawanan dan
menghambat pengembalian darah vena ke
jantung, serta akan menekan paru kontralateral
Tindakan untuk mengatasinya yaitu dengan
menusuk dada pada sela iga kedua, dengan jarum
besar
PNEUMOTHORAKS TERBUKA